Anda di halaman 1dari 31

PANTUN

KD-INDIKAROR 1
KELOMPOK 4 :
KD-INDIKAROR 2 Syafna Syafira
KD-INDIKAROR 3 Lulu Mardhiyah
Naelus Sya’adah
KD-INDIKAROR 4

KD-INDIKAROR 5
MENU MATERI PANTUN
Kelas XI
KD-INDIKAROR 1

KD-INDIKAROR 2

KD-INDIKAROR 3

KD-INDIKAROR 4

KD-INDIKAROR 5

HOME
KD-INDIKATOR 1

KD

3.1 Memahami Struktur Dan Kaidah Teks


Pantun Baik Melalui Lisan Maupun Tulisan

INDIKATOR

3.1. 1 Mengidentifikasi Struktur Pantun


3.1.2 Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan
Pantun

HOME
STRUKTUR TEKS PANTUN

• Baris 1/-a/ Apa guna orang bertenun


Pembayang/
Sampiran • Baris 2/-b/ Untuk membuat pakaian adat

• Baris 3/-a/ Apa guna orang berpantun


Maksud/ Isi • Baris 4/-b/ Untuk memberi petuah
amanat

HOME
KARAKTERISTIK TEKS PANTUN

• Terdiri atas
• Terdiri 8-12 suku
atas 4 larik kata
Bait Larik

Rima Isi

• Berpola • Memiliki
sampiran
a-b-a-b dan isi

HOME
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS
PANTUN
Diksi (zaman tradisional (arkais) vs zaman modern)
• Jua = juga , baharu = baru, vs handphone, facebook, selfie Bila siang orang berkebun
Hari gelap naik kerumah
Bila hilang tukang pantun
BAHASA KIAS/UNGKAPAN
Habislah lesap petuah
amanah
• Kambing hitam, panjang tangan, kepala dingin. Tulang punggung,
dsb
coba-coba menanam
IMAJI kembang,
Moga-moga tumbuh kelapa.
• Visual (dilihat), auditif (di dengar), taktil (di rasakan). Coba-coba menanam sayang.
Moga-moga tumbuh cinta.

BUNYI

• Rima (pengulangan bunyi pada pantun),


• Irama (turun naiknya suara secara teratur).
HOME
KD-INDIKATOR 2

KD

4.1 Menginterpretasi Makna Teks


Pantun Baik Secara Lisan
Maupun Tulisan

INDIKATOR

4.1.1 Menafsirkan Isi Pantun


HOME
MENGINTERPRETASI MAKNA TEKS
PANTUN
Menginterpretasi makna teks pantun artinya memberikan
tafsiran terhadap makna teks pantun.
Dalam menginterpretasi makna teks pantun tergantung
pada pemahaman dan kecerdasan penerjemahnya. Secara ideal,
sebuah teks pantun bersifat mengingatkan, memberi petunjuk
ajar, dan memberi nasihat. Hal ini sesuai diungkapkan yang
menyebutkan “Hakikat Pantun menjadi penuntun”kegiatan
menginterpretasi sebuah teks pantun memiliki banyak tujuan
terutama dalam hal belajar memahami isi sebuah pantun.

HOME
CONTOH MENGINTERPRETASI
MAKNA TEKS PANTUN

Apa guna orang bertenun, Bila siang orang berkebun,


Untuk membuat pakaian adat. Hari gelap naik ke rumah.
Apa guna orang berpantun, Bila hilang tukang pantun,
Untuk memberi petuah amanat. Habislah lesap petuah amanah.

Kata Arkais (Istilah Tradisional) Kata Arkais (Istilah Tradisional)


Petuah = Nasihat Lesap = Hilang, Lenyap

Pantun tersebut mengungkapkan Pantun tersebut mengungkapkan jika tak


pentingnya berpentun sebagai bentuk ada lagi orang yang berpantun maka
penyampaian nasihat, ajaran moral, dan hilanglah suatu nasihat, ajaran, atau nilai
sebagainya. moral.

HOME
Menafsirkan Teks Berikut!
NO Pantun Makna
1 Orang Sibu menunggang kuda,
Kuda ditunggang patah tulang.
Masih mau mengaku muda,
Padahal cucu keliling pinggang.
2 Burung pipit memakan padi,
Burung engan pergi kehutan.
Tidak puas di dalam hati,
Kalau tidak bersama tuan.

3 Kayu cendana di atas batu,


Sudah diikat dibawa pulang.
Adat dunia memang begitu,
Benda yang buruk memang terbuang.

HOME
KD-INDIKATOR 3

KD
3.2 Membandingkan Teks Pantun
Baik Secara Lisan
Maupun Tulisan

INDIKATOR
3.2.1 Mengidentifikasi Persamaan
dan Perbedaan Teks Pantun Dengan
Syair
3.2.2 Mengidentifikasi Persamaan
dan Perbedaan Teks Pantun dengan
HOME Gurindam
PERBANDINGAN PUISI
LAMA DAN PUISI BARU

Puisi Lama Puisi Baru


• Terikat oleh banyak baris dalam • Tidak terikat aturan tertentu tetapi
tiap bait memiliki ciri khas
• Terikat banyak kata atau suku kata • Lebih mengutamakan isi/makna
dalam tiap baris daripada struktur/bentuk
• Ada rima atau persajakan
• Ada irama atau ritme atau alunan
bunyi

Sunggu elok asam belimbing Luka


Tumbuh dekat limau lungga Sutardji Calzoum Bachri
Sungguh elok berbibir
sumbing Ha ha
Walau marah tertawa juga
HOME
CONTOH SYAIR

Diriku lemah anggotaku layu, • Amati karakteristik syair di


rasakan cinta bertalu-talu. samping!
Kalau begini datangnya selalu,
tentulah kakanda berpulang dahulu a. Larik :4
b. Rima akhir : a-a-a-a
Kakanda rindu di kalbu, c. Suku kata : 8-12 suku kata
mohon adik jangan lupakan daku. d. Struktur : Tidak ada
Apapun yang adik mau, sampiran
tentu kanda memenuhi selalu. e. Isi : Rangkaian kisah
yang panjang

HOME
JENIS PUISI LAMA

Kamina
Pantun Talibun
(Pantun Kilat)

Berkait
(Pantun Gurindam Syair
Seloka)

Mantra

HOME
KARAKTERISTIK SYAIR

• Terdiri atas 4 larik • Terdiri atas 8-12


• Tidak memiliki suku kata
sampiran

Suku
Larik
kata

Rima
Isi
akhir
• Berpola a- • Rangkaian kisah
a-a-a yang panjang

HOME
CONTOH GURINDAM

Barang siapa meninggalkan • Amati karakteristik gurindam


sembahyang disamping!
Seperti rumah tak bertiang a. Larik :2
b. Rima Akhir : a-a
Jadilah orang iman dan bertaqwa c. Suku Kata : 8-12 suku kata
Agar hidup selamat dan bahagia d. Struktur : tidak ada sampiran
e. Isi : Nasihat, ajaran
Berbaiklah kepada orang tua keagamaan, ajakan
Niscaya hidup akan bahagia

Tak ada yang kekal hidup di dunia


Semua makhluk berjiwa kan binasa

HOME
KARAKTERISTIK GURINDAM

• Terdiri atas • Terdiri atas


dua larik 8-12 suku
kata

SUKU
LARIK
KATA

RIMA
ISI
AKHIR
• Berpola • Nasihat,
a-a ajaran
keagamaan,
ajakan
HOME
KD-INDIKATOR 4

KD

4.1 Memproduksi Teks Pantun Baik Secara


Lisan Maupun Tulisan

INDIKATOR

4.2.1 Membuat Teks Pantun Bertemakan


Bahasa Indonesia/ Alam/ Materi Jurusan

HOME
TATA CARA BERBALAS
PANTUN
Pertanyaan tentang bulan bahasa
• Setiap kelompok mengajukan
pertanyaan tentang Bahasa
• Pergi kehutan berburu rusa,
Indonesia, alam, dan materi
jurusan dalam bentuk pantun
• Isi senapan dengan peluru.
kemudian kelompok lawan harus • Kalaulah kita mengaku Indonesia,
menjawab pertanyaan tersebut • Tahukah kapan bulan bahasa itu?
dalam bentuk pantun juga.
• Setiap kelompok diberikan
kesempatan untuk mengajukan (3)
Jawaban
pertanyaan dan menjawab (3)
pertanyaan
28-10-1928
• Lawan yang akan menjawab • Menangkap rusa tak perlu bersusah,
pertanyaan diberi waktu maksimal • Pakai perangkap lebih sederhana.
120 detk untuk menjawab setiap • Pertanyaan tuan sangatlah mudah,
pertanyaan. • Ketika Sumpah Pemuda jawabannya.
• kelompok yang mendapatkan
angka lebih besar berkesempatan
sebagai penanya. HOME
KD-INDIKATOR 5

KD

3.3 Menganalisis Teks Pantun

INDIKATOR

3.3.1 Mengidentifikasi Teks Pantun


Sesuai Dengan Klasifikasi
Pantun

HOME
KLASIFIKASI PANTUN

NASIHAT SUKA CITA JENAKA TEKA-TEKI

BERKASIH-
NASIB BERIBAHATI AGAMA
KASIHAN

PERPISAHAN ADAT

HOME
PANTUN NASIHAT

Jangan bergalah jangan berkayuh, Berisi tentang pesan, atau motivasi


Kalu berkayuh bertambah basah.
Kalau bersusah jangan mengeluh,
Kalau mengeluh bertambah susah.

HOME
PANTUN SUKA CITA

Elok rupanya kumbang janti, Berisi tentang ungkapan


Dibawah itik pulang petang. kegembiraan, kebahagiaandsb.
Tidak berkata besar hati,
Melihat ibu sudah datang.

HOME
PANTUN JENAKA

Laut merah tak bergel.ombang,


Berisi tentang kelucuan,
Ladang hijau penuh ilalang. guyonan.
Hati siapa yang tak bimbang,
Berkepala botak minta di kepang.

HOME
PANTUN TEKA-TEKI

Burung nuri burung dara, Berisi tentang pertanyaan untuk


Terbang ke sisi taman kayangan. menerka sesuatu
Cobalah cari wahai saudara,
Makin di isi makin ringan.

HOME
PANTUN NASIB

Batu dibancah janga di ungkit, Berisi tentang kemalangan seorang


Kalau di ungkit kayunya tumbang. akan ketidak beruntungannya
Lebih parah dari pada sakit,
Karena kekasih di ambil orang.

HOME
PANTUN BERIBAHATI

Orang padang mandi ke gurun, Berisi tentang rasa kasihan, terharu,


Mandi berlimau bunga lada. penuh ratapan.
Hati petang mata hari turun,
Dagang berurai air mata.

HOME
PANTUN BERKASIH-KASIHAN

Burung gelatik burung Berisi tentang saling


tekukur, mengasihi, saling
Ketiga dengan burung elang. mencintai, saling
Adik cantik berbudi luhur, menyayangi.
Membuat hamba mabuk
kepayang.

HOME
PANTUN AGAMA

Asam kandis asam gelugur, Berisi tentang ajaran agama, kitab,


Ketiga asam riang-riang. serta nilai-nilai ketuhanan.
Menangis mayat di pintu kubur,
Teringat badan tidak
sembahyang.

HOME
PANTUN PERPISAHAN

Air pasang bulan pun terang, Berisi tentang ucapan perpisahan,


Hanyutlah samapan dari Jawa. salam, dsb.
Jika datang hati yang bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.

HOME
PANTUN ADAT

Kalau merumput dahan dikerat, Berisi tentang unsur kebudayaan,


Siapkan ludu buang miangnya. norma-norma budaya suatu
Kalau menjemput dengan adat, daerah.
Pulangkan balik dengan lembaga.

HOME

Anda mungkin juga menyukai