173210328 III B PROGRAM PEMERINTAH Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) merupakan upaya kesehatan kerja bagi pekerja informal yang bersumberdaya dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja itu sendiri. Kegiatan yang dilakukan meliputi upaya promotif, preventif dan pengobatan sederhana yang bersifat pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada penyakit. Penekanan terhadap upaya promosi dan preventif guna mengubah perilaku para pekerja untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta upaya meningkatkan kesehatan pekerja. Pada Isi Perpres Nomor 7 Pasal 2 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja disebutkan bahwa Pekerja yang didiagnosis menderita Penyakit Akibat Kerja berdasarkan surat keterangan dokter berhak atas manfaat JKK meskipun hubungan kerja telah berakhir. Hak atas manfaat JKK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan apabila Penyakit Akibat Kerja timbul dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak hubungan kerja berakhir. KONSEP PENYAKIT AKIBAT KERJA APA ITU PENYAKIT AKIBAT KERJA? Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang timbul akibat pengaruh lingkungan kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan. Timbul karena pekerjaan terpapar berbagai bahan berbahaya ditempat kerja atau hasil buangan industri. Penyakit akibat kerja dapat juga berpengaruh langsung atau tidak langsung pada keluarga pekerja di rumah. (Djatmiko, 2016: 19) Penyebab Penyakit Akibat Kerja Golongan fisik Suara yang bisa menyebabkan pekak Radiasi Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan heat stroke heat cramps, sedangkan suhu-suhu yang rendah, antara lain menimbulkan frosbite Tekanan yang tinggi menyebabkan caisson disease Penerangan lampu yang kurang baik Golongan kimiawi Debu yang menyebabkan pnemokoniosis Uap yang diantaranya menyebakan metal fume fever dermatitis, atau keracunan Gas Larutan yang dapat menyebabkan dermatitis Awan atau kabut Golongan infeksi, misalnya oleh bakteri, virus, parasit maupun jamur Golongan fisiologis, yang disebabkan oleh kesalahan- kesalahan konstruksi mesin, sikap badan kurang baik, salah cara melakukan pekerjaan dan lain-lain yang semuanya menimbulkan kelelahan fisik, bahkan lambat laun perubahan fisik tubuh pekerja. Golongan mental-psikologis, yaitu stress psikologis dan depresi Macam-macam Penyakit Akibat Kerja Pneumokoniosis diebabkan oleh debu mineral pembentukan jaringan parut (Silikosis, antrakosililkosis, asbestosis) gejala penyakit ini berupa sakit paru-paru namun berbeda dengan penyakit TBC paru Silikosis, disebabkan oleh pencemaran debu silika bebas, berupa SiO2, yang terhisap masuk ke dalam paru-paru dan kemudian mengendap Penyakit bisnosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pencemaran debu kapas atau serat kapas di udara yang kemudian terhisap kedalam paru-paru Penyakit antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu batu bara Penyakit Beriliosis, Udara yang tercemar oleh debu logam berilium, baik yang berupa logam murni, oksida, sulfat, maupun dalam bentuk halogenida, dapat menyebabkan penyakit saliran pernafasan yang disebut beriliosis Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Pakailah alat pelindung diri secara benar dan teratur Kenali resiko pekerjaan dan cegah supayah tidak terjadi lebih lanjut Segara akses tempat kesehatan terdekat apabila terjadi luka yng berkelanjutan. Selain itu terdapat pula beberapa pencegahan lain yang dapat ditempuh agar bekerja bukan menjadi lahan untuk menuai penyakit. Pencegahan Pimer – Healt Promotion Perilaku kesehatan Faktor bahaya di tempat kerja Perilaku kerja yang baik Olahraga Gizi Pencegahan Skunder – Specifict Protection Pengendalian melalui perundang-undangan Pengendalian administrative/organisasi: rotasi/pembatasn jam kerja Pengendalian teknis: subtitusi, isolasi, alat pelindung diri (APD) Pengendalian jalur kesehatan imunisasi Pencegahan Tersier Pemeriksaan kesehatan pra-kerja Pemeriksaan kesehatan berkala Pemeriksaan lingkungan secara berkala Surveilans Pengobatan segera bila ditemukan gangguan pada kerja Pengendalian segera ditempat kerja Rencana Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas Proses kelompok Membentuk kelompok kecil ataupun besar dan dikumpulkan untuk mengajak kelompok untuk sama- sama memahami tentang penyakit akibat kerja dan juga agar menggunakan APD yang lengkap saat bekerja, pemberian ventilasi agar udara bersih dapat dialirkan ke ruang kerja, mengontrol kesehatan sebelum kerja Promosi kesehatan Melakukan program promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan kepada tenaga kerja agar dapat memahami dan waspada pada beragam kemungkinan adanya bahaya. Promosi kesehatan dilakukan dengan mencontohkan fasilitas apa yang digunakan saat bekerja. Gerakan masyarakat, untuk mewujudkan derjat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-unsur yang ada dalam masyarakat tersebut bergerak bersama- sama Pemberdayaan di tunjukkan kepada masyarakat atau para pekerja langsung, sebagai sasaran primer atau utama promosi kesehatan
Kemitraan Melakukan kerja sama dengan tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh di masyarakat, individu, atasan tempat bekerja (lintas sektor).