Anda di halaman 1dari 22

Matematika I

0.1. Bilangan Real


0.2. Pertidaksamaan dan Nilai Mutlak

Dewi Suhika, M.Sc.


22-26 Agustus 2016
0.1. Bilangan Real
 Bilangan yang paling sederhana adalah bilangan asli :
ℕ = {1, 2, 3, 4, 5,….}
Untuk mengitung buku, teman, dan uang.
 Bilangan asli (ℕ) membentuk himpunan bagian dari klas himpunan
bilangan yang lebih besar yang disebut himpunan bilangan
bulat/integer (ℤ):
ℤ = {…, −4, −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, 4,…}
 Himpunan bilangan bulat (ℤ) masih merupakan himpunan bagian dari
klas himpunan yang lebih besar yang disebut bilangan rasional (ℚ).
𝑎
Bilangan rasional dinyatakan dalam dibentuk ( ); 𝑎, 𝑏 ∈ ℤ, 𝑏 ≠
𝑏
0. Untuk mengukur panjang, berat, atau voltase.
 Contoh:
¾, 2/5, 7/9, …
Dalam bentuk desimal ditandai dengan angka yang berakhir atau
berulang.
Lalu Bagaimana dengan panjang sisi miring sebuah segitiga
yang panjang sisi-sisi tegaknya masing-masing 1 satuan dan 1
satuan???

c
1

1
Bilangan 𝑐 ini disebut sebagai bilangan irasional (bukan
rasional). 𝑐 = 1,4142135623 . . . ,

Apakah perbedaan bilangan Rasional dan bilangan Irasional?


Representasi Bilangan Rasional dan Irasional
 Bilangan rasional dan bilangan irrasional dapat
dibedakan berdasarkan bentuk penyajian desimal
berulang dan tak berulang.
Contoh:
4
= 1.333…,[3 berulang]
3
3
= 3.272727. . . [27 berulang]
11
5
= 0.714285714285 [714285 berulang]
7
 Desimal berulang yang memuat nol setelah
beberapa titik disebut desimal terakhir.
1 12
= 0.5000. . . = 4.000. . .
5 3
Representasi Bilangan Rasional dan Irasional
Desimal tak berulang diartikan sebagai tidak
mengulang pada pola bilangan yang serupa atau
identic.
Contoh:
2 = 1,4142135623 . . . (Tak berulang)
𝜋 = 3.1415926535. . . (Tak berulang)

Jadi, berdasarkan bentuk desimal berulang dan


tak berulang, bilangan rasional adalah bilangan
desimal berulang sedangkan bilangan irasional
adalah bilangan desimal tak berulang.
Contoh:
Tunjukkan bahwa 𝑥 = 0,123123. . . Adalah bilangan
rasional.
Penyelesaian:

Latihan:
1. 0.134
2. 30,1101
4. -2,221221221…
5. 2,565656…
6. 0.19999 . . .
Bilangan Real
Bilangan Real (ℝ) menyatakan suatu garis (yang tak
berlubang) karena merupakan gabungan antara bilangan
rasional dan bilangan irrasional, yang kemudian
disebut garis bilangan Real.

Pada garis bilangan real, setiap titik menyatakan


sebuah bilangan real. Sebaliknya, setiap bilangan
real dapat dinyatakan sebagai sebuah titik pada
garis bilangan real. Selanjutnya, bilangan real ℝ
menjadi himpunan semesta kita di Matematika I
ini.
Garis Bilangan Real
 Dengan mengatakan x < y, berarti bahwa x berada di
sebelah kiri y pada garis real.

x y

Sifat-sifat Urutan Bilangan Real (R)


1. Trikotomi
Jika x dan y adalah bilangan-bilangan, maka tepat satu diantara yang berikut
berlaku :
x<y atau x=y atau x>y
2. Ketransitifan
x<y dan y<z x<z
3. Penambahan
x<y x+z < y+z
4. Perkalian
Ketika z positif, x<y xz < yz
Ketika z negatif, x<y xz > yz
 Beberapa Jenis interval di bawah ini akan sering
dipakai:
(a,b) = { x є R | a < x < b }
[a,b] = { x є R | a ≤ x ≤ b }
[a,b) = { x є R | a ≤ x < b }
(a,b] = { x є R | a < x ≤ b }
(-∞,b)= { x є R | x < b }
(-∞,b]= { x є R | x ≤ b }
(a,∞) = { x є R | x > a }
[a,∞) = { x є R | x ≥ a }
0.2. Pertidaksamaan dan Nilai Mutlak
02.1 Pertidaksamaan
 Dua ekspresi matematika (atau lebih) yang di hubungkan
oleh tanda < , ≤ , > , ≥

 Ekspresi matematika 2𝑥 + 5 (belum bisa dijamin


kebenarannya)
Pertidaksamaan
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah mencari semua
himpunan bilangan real yang membuat pertidaksamaan berlaku.
Himpunan bilangan real ini disebut juga Himpunan Penyelesaian
(HP)

 Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P( x)
0 , dengan cara :
Q( x)
Pertidaksamaan
 Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan
 Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk pembilangnya

2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan


penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan
menjadi faktor-faktor linier dan/ atau kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis
bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang muncul
Contoh Pertidaksamaan
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
2𝑥 + 5 < 3 dan
perlihatkan grafik himpunan penyelesaiannya.

Penyelesaian
 Menentukan 𝑥 yang memenuhi pertaksamaan.
 Diselesaikan dengan aturan (operasi) bilangan riil.
(Tambah, kurang, kali, bagi terhadap kedua ruas).
2𝑥 + 5 < 3
⇔ 2𝑥 < −2
⇔ 𝑥 < −1 (sebagai jawaban) dinyatakan dalam garis bilangan atau interval.

 Hp atau Hp = −∞, −1
-1

Contoh 2
𝑥+4
Selesaikan Pertidaksamaan ≤ 0 dan perlihatkan grafik himpuna
𝑥−3
penyelesaiannya.

2
Contoh 3 3𝑥 + 1 𝑥 + 2 𝑥−3 ≥0
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Nilai mutlak suatu bilangan riil x
dinyatakan oleh|x|,
 didefinisikan sebagai jarak x dari titik pusat
pada garis bilangan, sehingga jarak selalu
bernilai positif.
 Definisi nilai mutlak :

 x ,x  0
x 
 x , x  0
 Salah satu cara untuk membayangkan nilai mutlak adalah
sebagai jarak (tak berarah) khususnya, 𝑥 adalah jarak
antara 𝑥 dengan titik asal.

 Demikian pula 𝑥 − 𝑎 adalah jarak antara 𝑥 dengan 𝑎.


1 1
 Hitung 3 = 3, 0 = 0, − =
2 2
dst.
 Tuliskan tanpa nilai mutlak
1. 𝑥 − 1
2. 𝑥 + 𝑥 − 1
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Sifat-sifat nilai mutlak:

1 x  x2
2 x  a, a  0 ⇔ a  x  a
3 x  a, a  0 ⇔ x  a 𝑎𝑡𝑎𝑢 x  a
4 x  y ⇔ x2  y 2
x x
5 
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x y  x  y x y  x  y
 Contoh
1. 𝑥 < 2
2. 2 − 𝑥 > 1
1
3. 2𝑥 + 1 <
4
Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x  2  1 x
4  2x
x  2 x 1
2 2 
x x3

3 2  x  3  2x  3

4 x 1  2 x  2  2
2

5 2x  3  4x  5

6 x  3x  2

Anda mungkin juga menyukai