Anda di halaman 1dari 15

EKSPLORASI GEOKIMIA UNTUK

PROSPEKSI PANAS BUMI

GL 2241
VOLKANOLOGI DAN GEOTHERMAL
EXPLORASI GEOKIMIA
TUJUAN
PRAKTIKUM:
• memahami konsep-konsep dasar
geothermometer.
• mengetahui macam-macam geothermometer
• menghitung temperature reservoir
menggunakan solute geothermometer, dapat
memilih sampel yang dapat digunakan atau
yang tidak untuk geothermometer.
• mengenal tipe-tipe air dan kimia air panas bumi
dan dapat menghubungkannya dengan
konseptual model sistem panas bumi.
Geothermometer
Alat/metode untuk memprediksi temperatur reservoir

Media yang digunakan :


• ion-ion atau senyawa yang larut dalam
air (solute geothermometer)
• gas-gas
• isotop-isotop
Solute geothermometer

Penentuan temperatur reservoir dengan

kelarutan mineral silica (silica


sollubility)

pertukaran ion-ion alkali dan alkali


tanah (Na-K; Na-K-Ca; Na-K-Mg)
Kriteria-kriteria sampel mata air yang
dapat dipakai pada geothermometer

1.Mata air harus memiliki kecepatan aliran air


yang tinggi yaitu >1 L/sec

2.Temperatur mata air harus mendidih atau


hampir mendidih ( kira-kira >90 C)

3.pH mendekati netral


Asumsi-asumsi
Solute Geothermometer:

• Konsentrasi elemen-elemen dikontrol oleh


temperatur pada saat reaksi mineral dengan fluida.

• Jumlah elemen berlimpah dan reaksi yang seketika.

• Reaksi mencapai kesetimbangan di dalam reservoir

• Tidak terjadi re-equilibration dalam perjalanannya


menuju permukaan – aliran cepat

• Tidak terjadi mixing dan dilution


Liquid Dominated System
TIPE-TIPE AIR DI DAERAH
PANAS BUMI
1. Jumlahkan konsentrasi klorida (ppm), sulfat (ppm) dan
bikarbonat (ppm)

  = Cl + SO4 + HCO3

2. Hitunglah proporsi relatif dari masing-masing komponen


jumlah diatas dalam persen

% Cl = (Cl / ) 100

% SO4 = (SO4 / ) 100

% HCO3 = (HCO3 / ) 100

3. Plot pada ternari diagram, yang paling sesuai untuk


perhitungan geothermometer; yang paling mendekati puncak
titik Cl.
TERNARY DIAGRAM
UNTUK MENENTUKAN TIPE AIR THERMAL
SILICA GEOTHERMOMETER
KELARUTAN
SILIKA

T<300 kelarutan
silika meningkat
seiring
meningkatnya suhu

T>300 kelarutan
silika menurun
drastis
Persamaan Geothermometer Silika
• 250 C <T<330 C …….(1)

• T< 250C ....................(eq.2)

untuk air di dalam reservoir/ tidak ada uap air yang


dilepaskan (no steam loss) kondisi laboratorium

• T< 250C ....................(eq.3)

kondisi (steam loss) ~ konsentrasi silica meningkat tetapi


tidak kehilangan atau menambah panas (adiabatic)
air dari sumur pemboran, mata air panas
Na/K
Geo-thermometer
Na-K-Ca dan Na-K-Mg
• Na-K-Ca Geothermometer
Ca adalah ion yang terikut dalam kesetimbangan
feldspar,berperan dalam pertukaran dengan mineral-mineral
lempung, memiliki kontrol yang cukup besar dalam
perhitungan Na/K geothermometer.


Na-K-Mg geothermometer
Na-K-Mg geothermometer
Gabungan metode Na/K dan K-Mg.
Na/K mewakili proses kesetimbangan reaksi di dalam
reservoir yang bersifat lambat,
K-Mg mewakili proses kesetimbangan yang cepat pada
daerah yang mendekati permukaan.
Dapat digunakan untuk mengevaluasi di dalam reservoir
maupun di level dekat permukaan.
Na-K-Mg Ternary Diagram

Anda mungkin juga menyukai