Anda di halaman 1dari 10

AUDIT SIKLUS

PENJUALAN DAN
PENAGIHAN

MOH.ZIL ZIL MUTKHOL (160221100019)


D E V I TA R A C H M A DYA N T I P ( 1 7 0 2 2 1 1 0 0 0 8 1 )
S I LV I A RO B I A N T I ( 1 7 0 2 2 1 1 0 0 2 0 8 )
A MA N AT US SHO LI C HAT I R (1 7 0 2 2 1 1 0 0 2 1 8 )
RAT U AY U WA ST I K A (1 7 0 2 2 1 1 0 0 2 4 4 )
Siklus tersebut menunjukkan cara informasi
akuntansi mengair melalui berbagai akun
dalam siklus penjualan dan penagihan. Siklus
ini menunjukkan bahwa ada 5 kelas transaksi
dalam sikus penjualan dan penagihan :
1. Penjualan (penjualan tunai dan kredit)
2. Penerimaan kas
3. Retur dan pengurangan penjuaan
4. Penghapusan piutang tak tertagih
5. Estimasi beban piutang tak tertagih
F U N G S I B I S N I S D A L A M S I K L U S D A N D O K U M E N S E R TA C ATATA N T E R K A I T

Pemrosesan pesanan pelanggan


Pesanan pelanggan (customer Order) : permintaan akan barang dagang yang diajukan oleh pelanggan.
Pesanan Penjualan (Sales Order) : dokumen untuk mengomunikasikan deskripsi,kuantitas, dan informasi terkait
mengenai barang yang dipesan oleh pelanggan..
Pembelian kredit : sebelum barang dikirim orang yang berwenang harus menyetujui kredit bagi pelanggan yang
akan melakukan penjualan secara kredit, indikasi diberikan persetujuan kredit atas pesanan penjualan seringkali juga
berfungsi sebagai persetujuan untuk mengirim barang.
Pengiriman barang :fungsi ini merupakan titik awal siklus dimana perusahaan akan menyerahkan aset sebagian
besar perusahaan mengakui penjualan ketika barang telah dikirim
dokumen pengiriman : dibuat untuk mengawali pengiriman barang yang menunjukan deskripsi barang,
kuantitas yang akan dikirim dan data yang relefan lainnya. Salah satu jenisnya adalha bill of lading yang merupakan
kontrak tertulis mengenai pengiriman dan penerimaan barang antara pembawa dan penjual
Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan
Aspek paling penting dari penagihan adalah
1. Semua pengiriman telah ditagih
2. Tidak ada pengiriman yang ditagih lebih dari satu kali
3. Setiap pengiriman ditagih dalam jumlah yang tepat
Pemrosesan dan pencatatan penerimaan kas
Meliputi penerinmaan, penyetoran dan pencacatan kas, yang mencangkup uang tunai, cek, dan tranfer
dana elektronik.Yang paling penting adalah kemungkinan terjadinya pencurian, pencurian dapat terjadi
sebelum penerimaan dicatat atau setelah pencatatan dilakukan.
Pemrosesan dan pencatatan retur dan pengurangan penjualan
Retur dan pengurangan penjualan dicatat dalan file transaksi retur penjualan dan pengurangan, serta file
induk piutang usaha.
Penghapusan piutang usaha tak tertagih
setelah suatu jumlah tidak dapat ditagih perusahaan harus menghapusnya hal ini terjadi setelah
pelanggan mengajukan kebangkrutan atau penagihan piutang nya diserahkan kepada agen panagihan
penyediaan piutang tak tertagih
Karena perusahaan tidak dapat menagih 100% penjualannya perusahaan mengharuskan pencatatan
piutang tak tertagih sebesar jumlah yang diperkirakan tidak dapat ditagih.
M ET O D O LO G I U N T U K M E R A N C A N G P E N G U J I A N P E N G E N D A L I A N D A N P E N G U J I A N S U B S TA N T I F
ATA S T R A N S A KS I P E N J U A L A N

Gambar ini menunjukkan metodologi


untuk memahami pengendalian internal
dan merancang pengujian pengendalian
serta pengujian substantif atas transaksi
penjualan.
R ET U R D A N P E N G U R A N G A N P E N J U A L A N

Tujuan audit yang bertujuan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien untuk
mengendalikan salah saji pada intinya sama seperti untuk memproses memokredit yang telah
digambarkan. Perbedaan yang pertama materialitas yang kedua adalah penekanan pada tujuan
keterjadian.
Jika ingin mengaudit retur dan pengurangan penjualan harus dapat menerapkan ogika yang sama
untuk mendapatkan pengendalian, pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi yang sesuai guna memverifikasi jumlahnya.
M ET O D O LO G I U N T U K M E R A N C A N G P E N G U J I A N P E N G E N D A L I A N D A N P E N G U J I A N S U B S TA N T I F
ATA S P E N E R I M A A N K A S
Auditor menggunakan metodologi yang sama untuk merancang pengendalian dan pengujian
substantif atas transaksi penerimaan kas seperti sebelumnya prosedur ini dikembangkan dengan
kerangka kerja yang sama. Bagian penting dari tanggungjawab auditor ketika mengaudit
penerimaan kas adalah mengidentifikasi efisiensi pengendalian internal yang meningkatkan
kemungkinan terjadinya kecurangan.
Menentukan apakah kas yang diterima telah dicatat. Jenis penggeapan kas yang paling sulit
dideteksi adalah ketika hal tersebut terjadi sebelum kas dicatat dijurnal penerimaan kas atau
catatan lainnya
Penyiapan bukti penerimaan kas adalah prosedur audit yang bermanfaat untuk menguji apakah
semua penerimaan kas yang dicatat telah di setorkan dalam akun rekening bank.
Pengujian untuk mengungkapkan lapping piutang usaha adalah pengujian yang digunakan untuk
mengidentifikasi penundaan ayat jurnal penagihan piutang usaha untuk menutupi kekurangan kas
yang ada.
Pengujian audit untuk menghapus piutang tak tertagih.
pengendalian yang penting untuk mencegah kecurangan ini adalah otorisasi yang tepat atas
penghapusan piutang tak tertagih pada manajer. Auditor hanya memeriksa persetujuan untuk orang
yang tepat menyangkut sampel piutang yang di hapus.

Pengendalian internal tambahan atas saldo akun dan penyajian serta pengungkapan.
Siklus penjualan dan penagihan kemungkinan besar akan mempengaruhi tujuan yang terkait dengan saldo nilai
yang dapat direalisasi. Nilai yang dapat direalisasi adalah tujuan audit yang terkait dengan saldo yang penting
bagi tujuan usaha karena merupakan pos laporan yang penting. Personil akuntansi yang kompeten biasanya
sudah merupakan pengendalian yang cukup bagi tujuan audit tersebut.
PENGARUH HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN
SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

Hasil dari pengujian pengendalian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sisa audit
terutama terhadap pengujian substantif terhadap rincian saldo. Jika pengujian tidak memuaskan
auditor harus melakukan pengujian tambahan atas penjualan, retur penjualan, penghapusan atas
piutang tak tertagih, danpemrosesan penerimaan kas serta konfrimasi piutang usaha
Auditor perusahaan publik harus mempertimbangkan dampak hasil pengujian yang tidak
memuaskan terhadap audit pengendalian internal atas laporan keuangan.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai