Mulch-Shading

Net-Green House
Kelompok 6

Muhammad Syaid Muhammad Anggoro

Fathiannisa Naila Lalibah Dara
Muslim Bayu
185040207111046 185040207111092
185040207111078 185040207111045

Panji Ramadhan Helen Irmanda Bendang Sari Arina Putri Salsabilla

1850402001116 185040207111098 185040207111019 185040207111122
01 MULSA
Mulsa adalah material penutup tanah pada tanaman
budidaya yang bermanfaat untuk menjaga
kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan
gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman
budidaya dapat tumbuh dan berproduksi dengan
optimal.
Meliputi bahan sisa pertanian Terbuat dari bahan-bahan alami
yang secara ekonomis kurang maupun sintetis yang sukar/tidak
bermanfaat. Dari bahan-bahan dapat terurai.
alami yang mudah terurai. • Mulsa plastik perak hitam
• Leguminose • Mulsa karung
• Daun tanaman • Mulsa kertas
• Sisa Tanaman :Kulit kayu, serbuk • Mulsa batu
gergaji, jerami, batang jagung
CARA PEMASANGAN MULSA

Pemasangan mulsa organik pada tanaman ialah dengan

melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu, kemudian pemasangan
mulsa dengan menaburkan atau menempatkan mulsa organic misalnya
jerami dilahan yang sudah diolah dengan ketebalan lapisan mulsa 5-10
cm, setelah itu mulai melakukan penanaman.
 Pemasangan mulsa anorganik dilakukan setelah melakukan pengolahan
dan pemupukan pada tanah yang akan ditutupi mulsa. Pemasangan mulsa
sebaiknya memperhatikan cuaca, yakni pada saat terik matahari antara pukul 2
siang hingga pukul 4 sore, agar plastik tersebut memanjang (memuai) dan
menutup tanah serapat mungkin. Pemasangan minimal dilakukan oleh 2 orang
untuk hasil yang baik. Cara pemasangannya adalah :
• Ujung-ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan dan kedua ujung dipasak
dengan bambu berbentuk U.
• Pasang pasak bambu di salah satu sisi terlebih dahulu dengan jarak 50 cm,
kemudian dilanjutkan pada sisi yang lain sambil ditarik secara perlahan agar
mulsa dapat menutup dengan rapat.
• Buat lubang sesuai jarak tanam dengan menggunakan pelubang khusus atau
kaleng bekas susu kental manis yang dipanaskan.
• Bedengan yang telah ditutup mulsa ini dibiarkan kurang lebih 5 hari agar
pupuk buatan larut dalam tanah dan tidak membahayakan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM
PENGGUNAAN MULSA
KELEBIHAN
1)Melindungi permukaan tanah dari pukulan langsung butir-butir air hujan serta
mengurangi aliran permukaan, erosi dan kehilangan tanah.
2)Warna perak pada mulsa plastik dapat memantulkan sinar matahari sehingga
dapat menekan pertumbuhan hama pada bagian bawah daun sperti Trips sp
dan Aphid.
3)Mulsa yang berupa sisa-sisa tanaman menjadi sumber bahan organik tanah
4)Meningkatkan aktivitas jasad renik (mikroorganisme tanah), sehingga
memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah
5)Membantu menjaga suhu tanah serta mengurangi penguapan sehingga
mempertahankan kelembaban tanah.
6)Tergolong teknik konservasi tanah yang memerlukan jumlah tenaga
kerja/biaya rendah.
• KEKURANGAN
1)Mulsa organik tidak dapat digunakan dalam keadaan iklim yang
terlampau basah.
2)Mulsa sukar ditebarkan secara merata pada lahan-lahan yang sangat
miring.
3)Mulsa organic bisa menjadi vector penyakit
4)Mulsa anorganik relatif mahal
02 Shading Net
Shading net adalah net / jaring yang
berfungsi untuk menaungi tanaman tertentu
atau tanaman muda/bibit dari teriknya sinar
cahaya matahari dan curah hujan.
04 FUNGSI

Untuk mengurangi
intensitas sinar matahari
yang masuk ke dalam
01 bedeng.

Untuk melindungi bibit tanaman

terhadap sinar matahari secara penuh
yang dapat membakar atau
02
menurunkan vigouritas bibit tanaman

Digunakan pada
03 aklimatisasi tanaman .
03 Green House
Merupakan bangunan yang berkerangka
atau dibentuk menggelembung,
diselubungi bahan bening atau tembus
cahaya secara optimum untuk produksi dan
melindungi tanaman dari kondisi iklim yang
merugikan bagi pertumbuhan tanaman.
01 FUNGSI GREEN HOUSE

Karantina Sarana Pembibitan

tanaman Tanaman

1
5 2
Agromat atau
FUNGSI Budidaya Tanaman
Agroshop Tertentu

4 3
Agro Wisata
Macam-macam
Green House
 - Umumnya dipakai sebagai
green house produksi.
- Jenis green house yang
paling murah biaya
pembuatannya dan banyak
dipakai oleh kalangan petani
kita sebagai sarana produksi.

Kelemahan :
1. umurnya relatif pendek
2. bahan materialnya dapat
menjadi media timbulnya
hama.
- atapnya terbatas
menggunakan plastik UV. 2

Green House Bambu

 1. umur pakai green house
kayu lebih panjang.
2. kondisi sanitasi lingkungan
lebih baik.
3. bagian dinding bawah
dibuat dari pasangan bata
yang diplester.

- atapnya sudah lebih

bervariasi bisa plastik,
polykarbonat, PVC ataupun
kaca.
- jenis kayu yang tahan air,
seperti ulin dan bengkirai

Green house kayu

1. menggunakan struktur besi,
terlebih besi yang telah di
treatment “hot dipped
galvanis”.
2. Umur lebih panjang
3. Kualitas lebih baik
4. Mengurangi frekuensi
perawatan

Green house besi

T H A N K Y O U