Anda di halaman 1dari 38

GREENHOUSE /

BANGUNAN TANAMAN

Arranged by :Ir. Rosita Sipayung, MP


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa
diharapkan dapat memahami dan menjelaskan
tentang bangunan tanaman sebagai sarana
pendukung dalam budidaya tanaman
hortikultura, seperti :

Rumah Kaca

Screen house

Plastic house
GREENHOUSE /
BANGUNAN TANAMAN
Pengertian :
LOREM IPSUM DOLOR
SIT AMET,
CU USU AGAM
INTEGRE IMPEDIT.
Rumah Tanaman adalah bangunan untuk budidaya tanaman yang
dibuat untuk melindungi tanaman dari kondisi lingkungan yang sangat
ekstrim, memiliki struktur atap dan dinding yang bersifat tembus
cahaya

Bangunan yang dibuat untuk melindungi tanaman dari kondisi


lingkungan yang sangat ekstrim (Teknologi Hortikultura, 2014).

Struktur lingkungan yang tertutup oleh bahan transparan (tembus


cahaya) dengan memanfaatkan radiasi surya untuk pertumbuhan
tanaman (Mastalerz, pakar klimatologi).
GREENHOUSE /
BANGUNAN TANAMAN

 Rumah Kaca merupakan salah satu bangunan tanaman yang dibangun


untuk mempertahankan lingkungan tumbuh. LOREM IPSUM DOLOR
SIT AMET,
 Plastic House (rumah plastik) yaitu bangunan yang sama dengan CU USU AGAM
INTEGRE IMPEDIT.
greenhouse tetapi bahan atapnya terbuat dari plastik.

 Screen house adalah modifikasi dari green house, yaitu dengan


menggunakan kasa/paranet, yang berfungsi sebagai peneduh atau
mengurangi intensitas cahaya yang sampai ke tanaman.
SEJARAH GREENHOUSE
Pada awalnya istilah rumah tanaman digunakan dalam
proses produksi tanaman di daerah subtropis karena
selama musim dingin tanaman dalam struktur tersebut
selalu tampak hijau (green) sepanjang tahun sementara di
luar rumah tanaman tanaman tidak dapat bertahan.

Hal ini dapat terjadi karena suhu di dalam rumah


tanaman lebih tinggi dari pada suhu di luarnya.

Green house pada prinsipnya adalah sebuah


bangunan yang terdiri atau terbuat dari bahan kaca
atau plastik yang sangat tebal dan menutup
diseluruh pemukaan bangunan, baik atap maupun
dindingnya.
SEJARAH GREENHOUSE
Green house biasanya hanya dimiliki oleh Perguruan
Tinggi atau lembaga pendidikan, Balai Penelitian dan
perusahaan yang bergerak dibidang bisnis perbenihan,
bunga dan fresh market hortikultura.
Namun di negara-negara pertanian yang sudah maju
seperti USA, Australia, Jepang dan negara-negara Eropa
sebagian besar tanaman hortikulturanya ditanam di rumah
kaca. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan
greenhouse di mancanegara sudah umum dilakukan.

Sebenarnya ide awal untuk pembuatan bangunan green house di Indonesia dilatarbelakangi oleh kegiatan
penelitian yang dilakukan lembaga penelitian maupun dunia pendidikan. Kegiatan penelitian yang dimaksud
disini adalah kegiatan mencari jawaban atau mencari solusi / jalan keluar atau pemecahan terhadap suatu
kasus. Sebagai contoh, bila kita ingin mencari uji ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
tertentu. Adanya green house yang mampu menciptakan iklim yang bisa membuat tanaman mampu berproduksi
tanpa kenal musim ini ternyata juga mampu menghindarkan dari serangan hama dan penyakit yang tidak
diujikan. Selain itu dengan adanya green house penyebaran hama dan penyakit yang diujicoba dapat dicegah.
Fungsi Greenhouse
Memberikan lingkungan tumbuh yang optimum
sehingga cocok bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Dengan greenhouse beberapa kondisi
lingkungan berikut dapat dihindari, antara lain:

Perubahan suhu dan kelembaban yang


1 fluktuatif
Kekurangan air pada musim kemarau dan
2 kelebihan air pada musim penghujan

Hama dan binatang pengganggu serta


3 penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri
Tiupan angin kencang yang dapat
4 merobohkan tanaman dan merusak daun
Tiupan angin dan serangga yang dapat
5 menggagalkan proses penyerbukan bunga

6 Akibat buruk dari polusi udara


Fungsi Greenhouse
Kondisi lingkungan yang dapat di ciptakan
dengan adanya greenhouse, antara lain:

Kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan


1 tanaman
Suhu , kelembaban dan intensitas cahaya
2 matahari dapat di atur sesuai kebutuhan
3 Penyiraman tanaman dapat diatur berkala

Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan


4 baik sehingga terhindar dari penyakit tanaman

Kenyamanan terhadapa aktivias produksi dan


5 pengendalian mutu
Insklusi (terlindung) terhadap gangguan
6 binatang/hama dan serangga penggangu
Manfaat dan Kegunaan Greenhouse

Tempat Sebagai sarana Agro Sebagai tempat koleksi /


karantina Wisata konservasi berbagai
tanaman jenis tanaman
1 2 3 4 5 5

Sebagai sarana Sebagai wahana Sebagai


pembibitan budidaya tanaman Agromart/Agroshop
tanaman tertentu
Your Picture Here Your Picture Here

Jenis 02
Greenhouse kayu
Jenis
Green
House
Your Picture Here Your Picture Here

(berdasarkan
01 03
Greenhouse Bambu Greenhouse Besi
kerangka (+) : biaya (+) : struktur kuat,
bangunan) pembuatannya murah umur pakai panjang
(-) : struktur lemah dan (-) : biaya awal
umur pakai relatif pembuatan mahal
pendek
Your Picture Here Your Picture Here

02
TIPE PIGGY BACK
(+) : ventilasi baik
Beberapa (-) : rentan terpaan
angin

Tipe Your Picture Here

Green 01
house TIPE TUNNEL
03
TIPE CAMPURAN
Tampak depan
seperti lorong ½ (+) : struktur kuat,
lingkaran. ventilasi maksimal,
(+) : struktur kuat beberapa unit GH
(-) : minim sistem dapat disatukan
ventilasi menjadi 1 blok
Berdasarkan cara penyusunannya,
Greeenhouse dibedakan menjadi :

Single Unit /
1 Detached Greenhouse/
Tree Standing
Atap
1 Tunggal

Atap 2
Datar

Atap
3
Segitiga

Atap
4
Busur

Atap
5 Segitiga
Berkanopi
Berdasarkan cara penyusunannya,
Greeenhouse dibedakan menjadi :

Connected Unit /
2 Bergabung /
Bersambung

1 2

Atap Gigi Gergaji Atap Gergaji Busur


Bentuk-Bentuk Atap Greenhouse

A B C

Atap Tunggal Atap Segitiga Atap Datar


(Shed) D (Gable)
E (Flat)

Atap Setengah
Atap Segitiga Pantau
(Venlo house)
Lingkaran
(Quonset)

TIM PENGAMPU MK.MEKANISASI PERTANIAN. BANGUNAN PERTANIAN: SYARAT MUTU RUMAH TANAMAN “GREENHOUSE”.
DEPARTMENT OF AGRICULTURAL ENGINEERING FACULTY OF AGRICULTURAL TECHNOLOGY, BRAWIJAYA UNIVERSITY
Bentuk-Bentuk Atap Greenhouse

F G H

Atap Busur Tidak


Atap Gigi Gergaji Atap Busur
(Saw tooth) I (Arch)
J Rata
(Uneven
Arch)

Atap Segitiga
Atap Gergaji Berkanopi
Busur (Piggy back)
(Arch saw)

TIM PENGAMPU MK.MEKANISASI PERTANIAN. BANGUNAN –PERTANIAN: SYARAT MUTU RUMAH TANAMAN “GREENHOUSE”.
DEPARTMENT OF AGRICULTURAL ENGINEERING FACULTY OF AGRICULTURAL TECHNOLOGY, BRAWIJAYA UNIVERSITY
Beerdasarkan Tingkat Teknologinya,
Jenis/Tipe Greenhouse dibedakan Atas :

Low Technology Greenhouse


1 (Rumah Kaca Teknologi Rendah)

Tanpa otomatisasi

Menggunakan plastik tunggal, tidak memiliki dinding


vertical (tiang samping atau tiang tengah)

Tinggi banginan umumnya ≤ 3 meter


Beerdasarkan Tingkat Teknologinya,
Jenis/Tipe Greenhouse dibedakan Atas :

Medium Technology Greenhouse


2 (Rumah Kaca Teknologi )

 Biaya dan Ketinggian lebih besar dibandingkan Low


Technology Greenhouse

 Memiliki ketinggian dinding vertical 3 – 4 m dan


tiang tengah ± 5,5 m

 Sudah ada otomatisasi, biasanya pada sistem


vertigasi otomatis (dengan timer)

 Penggunaa plastik bias ganda atau tunggal,


penggunaan pestisida bias diminimalisir
Beerdasarkan Tingkat Teknologinya,
Jenis/Tipe Greenhouse dibedakan Atas :

High Technology Greenhouse


3 (Rumah Kaca Teknologi Tinggi)
 Setidaknya memiliki dinding atau tiang samping 4
meter

 Memiliki fasilitas pertukaran udara aktif berupa


ventilasi pada atap, maupun dinding sampingnya

 Untuk control tanaman sepenuhnya otomatis seperti


pengairan, pemupukan, serta sensor lain.
Pertimbangan Desain dan Instalasi pada
Pembangunan Greenhouse
Seleksi / Penetapan Lokasi
Pertimbangan Fisik  Structure
 Glazing Material
 Polylock System
 Horticultural Consideration (Pertimbangan Hortikultura)
 Ground Cover
 Sealing the Greenhouse
 Adjacent Facilities

Pertimbangan Lingkungan  Energy exchange


 Heat loss
 Ventilation
 Evaporate Cooling
 Horizontal Air Flow Fans

Poerwanto, R. dan Susila, A. D., 2014. TEKNOLOGI HORTIKULTURA. IPB Press.


Dapat Mengatur Jadwal Pertanian Sendiri, Tidak
01 Terpengaruh Cuaca dan Musim (Dapat melakukan
budidaya tanaman di luar musim / off season)

02 Meningkatkan Hasil Produksi

Keuntungan dari
Penggunaan 03 Meningkatkan Kualitas Produksi

Greenhouse
Menekan OPT, sehingga Mengurangi
04 Penggunaan Pestisida

05 Sebagai Aset

06 Sarana Agrowisata
Kekurangan Penggunaan Greenhouse

Perlu dana besar (besarnya modal awal) untuk membangun


greenhouse

Membuat greenhouse memerlukan dana bdesar karena Teknologi yang


digunakan berbeda dengan di lahan pertanian. Tak heran, hanya sayuran
kualitas tinggi yang ditanam dengan metode ini.

Biaya operasional atau perawatan yang tinggi karena teknologi yang


digunakan berbeda
Perbedaan Greenhouse di Daerah Tropis dan Sub
tropis

Sub Tropis Tropis


Fungsi : Sebagai sarana Fungsi : Melindungi tanaman dari
pertanian, sangat penting pada siraman hujan secara langsung,
musing gugur, semi dan dingin intensitas cahaya yang
(variasi suhu besar). berlebihan, angina kencang dan
mengeliminir serangan OPT.

Dilengkapi alat pemanas ruangan Suhu udara relative sama dengan


untuk digunakan pada musim luar GH (variasi suhu kecil)
dingin (winter)

Konstruksi lebih kompleks karena Konstruksi lebih sederhana, saran


memerlukan berbagai sarana control relatif sedikit.
control lingkungan.
Bahan Material Bangunan
Greenhouse
Kerangka

Aluminium Galvanized Kayu/Bambu


steel

Tanah lama, Lebih kuat, tahan Biaya awal rendah,


tahan karat, lama, konstruksi mudah didapat
ringan, ringan. Pemeliharaan
pemeliharaan
Pemeliharaan lebih tinggi, mudah
mudah.
Biaya awal tinggi,
mahal dari pada terbakar, harus di
perlu spesial aluminium. treatnment agar
tenaga tahan serangan
pemasang. rayap.
Infographic Style
Bahan Material Bangunan Greenhouse
Dapat meneruskan cahaya dengan baik. Jenis
Atap / Penutup Kaca
kaca yang biasa digunakan ketebalannya
antara 2-5 mm (matahari yang diserap
maksimal mencapai 80%)

Banyaknya sinar matahari yang dapat ditahan


Plastik UV oleh jenis plastik ini sekitar 20 %, sisanya
(ultra violet) diteruskan ke tanaman. Ketebalan plastik UV
yang biasa dipakai sekitar 0,015 cm.

Kasa biasa digunakan untuk peneduhan


(mengurangi intensitas cahaya yang sampai
pada tanaman). Beberapa jenis paranet untuk
Kasa/paranet naungan greenhouse antara lain : paranet 55%,
65%, dan 75% (angka tersebut menunjukkan
Widyastuti, Y. E. 1995. Greenhouse Rumah untuk Tanaman. persentase intensitas cahaya matahari yang
Penebar Swadaya. Jakarta. dapat ditahan)
Persamaan dan Perbedaan antara Rumah Kaca, Screen
House dan Plastic House

Persamaan Perbedaan

Berfungsi atau diperuntukkan sebagai bangunan Rumah Bahan penutup atau atap
untuk melindungi tanaman dari kondisi iklim Kaca terbuat dari kaca.
yang tidak dikehendaki.

Screen Bahan penutup atau atap


House terbuat dari kasa/paranet.

Plastic Bahan penutup atau atap


House terbuat dari plastik.
Beberapa
Greenhouse Besar
di Dunia
Palm House Schönbrunn, Austria

 Greenhouse terbesar di Eropa, terbuat dari 45.000 lembar kaca.


 Dibangun sekitar tahun 1880-an
 Salah satu situs warisan dunia (oleh UNESCO)
 Panjang 111 meter, lebar 28 meter dan tinggi 25 meter
Curitiba Botanical Gardens, Brazil

Terdapat deretan berbagai jenis bunga di


Didirikan pada tahun 1991 dengan konsep
sebelah kiri & kanan di sepanjang jalan
menyerupai taman Kerajaan Prancis.
menuju rumah kaca tersebut.
Bangunan dari baja dan kaca ini merupakan objek
Bentuk bangunan unik, memiliki beberapa terpopuler di Kebun Raya Curitiba dan menjadi
kubah pada bagian atas. habitat dari aneka tumbuhan tropis maupun
subtropis
London’s Kew Royal Botanic
Gardens, Inggris

Royal Botanic Gardens Kew


memiliki luas bangunan 121
Ha.
Dibangun pada tahun 1860, menampung berbagai koleksi
tanaman di seluruh dunia.

Merupakan salah satu tempat koleksi tumbuhan hidup terbesar di dunia (+_ 30 ribu
jenis tanaman hidup & 7 juta lebih spesimen yg diawetkan / herbarium).

Memiliki perpustakaan dengan lebih dari 750 volume serta 175.000 tanaman dan menjadi lembaga pendidikan
penting.
The Botanique Botanical
Gardens Brussels, Belgia

Terletak di halaman Bouchout Kastil di kota Meise provinsi


Flemish Brabant.
Didirikan pada tahun 1958 dan merupakan rumah kaca terbesar
di Belgia dengan luas 92 Ha dan memiliki lebih dari 18.000
spesies tanaman
Koleksi tanaman di rumah kaca ini berfokus pada tanaman
tropis dan berbagai tanaman endemik yang ada di Belgia.
 Belfast Botanic Garden,
Irlandia Utara
Dibangun pada tahun 1828 dengan luas 28 Ha (110,000
m²), dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 1895.

Terdapat taman mawar dan berbagai koleksi tumbuhan,


misalnya koleksi pohon Oak yang langka.

Tempat ini merupakan tempat populer bagi para


wisatawan dan pelajar yang ingin melakukan penelitian
tentang tanaman.
Garden By The By,
Singapura
Di buka pada bulan Juni 2012, memiliki hampir 1,5
juta tanaman dengan lebih dari 158.000 tanaman
tumbuh di 18 pohon baja dengan tinggi antara 25 - 50
meter.

Garden by the bay Flower Dome adalah sebuah


konsevatori dalam ruangan yang memiliki berbagai
macam jenis bunga yang pada musimnya akan
bermekaran dengan indah. Taman yang memiliki luas
1,2 hektar. Umumnya di sini sering berlangsung
banyak event, seperti event fotografi, pameran bunga
orchid dan masih banyak lagi.
The Muttart Conservatory
Kanada
 Terletak di lembah sungai Saskatchewan
Utara, pusat kota Edmonton, Alberta,
Kanada.

 Terdiri dari empat piramida kaca, dua


piramida yang lebih besar berukuran
660 meter persegi (7.100 kaki
persegi), dan dua yang berukuran
sedang berukuran 410 meter persegi
(4.400 kaki persegi).

 Tiga dari piramida dikhususkan untuk


menampilkan tanaman dari daerah tropis,
sedang, dan gersang, yang keempat
digunakan untuk pertunjukan yang
berubah seiring musim dan yang
menampilkan tampilan massal tanaman
berbunga hias.
The Great Glasshouse,
Terletak di kawasan Garden of Wales Botanical
Inggris
Gardens, Inggris. punah.

 Bangunan berbentuk kubah kaca, dengan luas


3.500 meter persegi (m). Rumah kaca ini
didesain oleh Norman Foster dan tim guna
melindungi dan melestarikan tanaman langka
yang terancam punah.

Rumah kaca ini didesain oleh Norman Foster


dan tim guna melindungi dan melestarikan
tanaman langka yang terancam punah.
The Eden Project, Inggris
Proyek tersebut dipelopori oleh Tim Smit dan dirancang oleh
Nicholas Grimshaw, dibangun selama 2,5 tahun dan mulai dibuka
untuk umum sejak 17 Maret 2001.

Proyek Eden memiliki tiga bioma utama yaitu Tropical Biome


(Bioma Tropis), Mediterranean Biome (Bioma Mediterania) dan
Outdoor Biome (Bioma Terbuka).

Bioma Tropis, mencakup 1,56 ha (3,9 acre) dan berukuran tinggi 55 m (180 kaki), lebar 100 m (328 kaki), dan panjang
200 m (656 kaki). Digunakan untuk tanaman tropis, seperti tanaman pisang berbuah, kopi, karet dan bamboo raksasa.

Bioma Mediterania mencakup 0,654 ha (1,6 acre) dan berukuran tinggi 35 m (115 kaki), lebar 65 m (213 kaki), dan
panjang 135 m (443 kaki). Tempat ini menampung tanaman beriklim hangat dan gersang yang akrab seperti zaitun
dan tanaman merambat anggur dan berbagai patung.

Taman Luar Ruangan mewakili daerah beriklim sedang di dunia dengan tanaman seperti teh, lavender, rami dan bunga
matahari , serta spesies tanaman lokal.
Temperate House,
London, Inggris
Terletak di Kew Gardens, London Barat
dengan luas 4.880 m²
Dirancang oleh arsitek era Victoria yakni
Decimus Burton pada tahun 1860. Pada tahun
1863, rumah kaca bernama Temperate House
itu dibuka untuk pertama kalinya.

Kebun raya dalam rumah kaca tersebut


memamerkan sekitar 1.500 spesies yang
terpisah berdasarkan wilayah geografis
yakni Afrika, Amerika, Australia, Himalaya dan
Asia.

Salah satu tanaman paling langka yang


dipamerkan adalah Encephalartos
woodiidari. Tanaman dari Afrika Selatan
ini mirip palem berdaun hijau yang kasar.
DAFTAR PUSTAKA

Poerwanto, R dan Anas, D. S : Teknologi Hortikultura, IPB Press; 2014


Tim Pengampu MK. Mekanisasi Pertanian. BANGUNAN PERTANIAN: SYARAT MUTU
RUMAH TANAMAN “GREENHOUSE”. Departement of Agricultural Engineering Faculty
of Agricultural Technology, Brawijaya University
Usman, N. 2017. Kawasan Hortikultura dengan Konsep Greenhouse di Makassar. Universitas
Islam Negeri Alauddin. Makassar.
Widyastuti, Y. E. 1995. Greenhouse Rumah untuk Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai