Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISIIS I

I. Executive Summary

II. Informasi Perusahaan : CV. BUDI AGRO PERDANA


a. Legalitas
b. Struktur Organisasi

III. Latar Belakang Program


a. Latar Belakang Hidroponik
b. Green house
c. Green house bambu

IV. Greenhouse dan Hidroponik

V. Greenhouse Bambu

VI. Pertanian dan Perkebunan

VII. Peternakan (Ranch)

VIII. Kesimpulan
Lokasi kebun/workshop : Perkebunan organic dan perkebunan hidroponik “Budi
Agro Perdana”, Desa Tanjung Wangi, Kec. Cicalengka , Kab.
Bandung, Jawa Barat.
Peruntukan : Perkebunan hidroponik, perkebunan organik, work-
shop Green House Bambu, ternak
Luas Lokasi : 15 Hektar
Nama Perusahaan : CV. BUDI AGRO PERDANA

I.
Berdasarkan Akta pendirian, maksud dan tujuan pendirian CV. BUDI AGRO PERDANA (PT
BAP) adalah untuk melaksanakan jenis usaha di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan,
Agrowisata, pertamanan, Jasa, pembangunan, melakukan pemborongan, kontraktor, peren-
canaan dan pelaksanaan segala pekerjaan pembangunan, dan Perdagangan.

a. Legalitas
Nama Perusahaan : CV. BUDI AGRO PERDANA
Alamat Perusahaan : Jl Laswi No.35, kel/kec. Bale endah, Kab.bandung
No. Telp./ HP. : 02285933198 / 0812 818 0812/ 0819 676 576
Email Address : greenhouse.bambu@gmail.com
Facebook : greenhouse bamboo
Fan Page : GREEN HOUSE BAMBOO / GREENHOUSE BAMBU
Akta Pendirian : No. 06 , Tanggal: 24 April 2015 , Notaris: TINA
MELINDA FUADY, SH, SP.1

b. Struktur Organisasi
Direktur Atep Cahya
: Erfandi Sulastiono
Wakil Direktur : Umar Alam
Latar Belakang

Latar Belakang Hidroponik


Hidroponik diambil dari bahasa Yunani yaitu Hydroponous, hydro berarti air dan ponous
berarti kerja. Hidroponik adalah teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan
oksigen. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari bertanam secara konvensional. Da-
lam perkembangannnya sejak popular 40 tahun lampau, hidroponik telah banyak mengalami
perubahan. Media yang digunakan lebih banyak yang sengaja dibuat khusus. Demikian juga
dengan wadah- wadah yang digunakan, seperti pot. Ada yang sengaja dibuat khusus lengkap
dengan alat penunjuk kebutuhan air, ada pula yang khusus seperti kerikil sintesis.
Metode hidroponik merupakan metode menumbuhkan tanaman didalam larutan nu-
trisi tanpa menggunakan media tanah. Ditinjau dari segi sains, hidroponik telah membuktikan
bahwa tanah tidak diperlukan untuk menumbuhkan tanaman, kecuali unsur- unsur, mineral
dan zat- zat makanan seperti dalam tanah. Dengan mengeliminasi tanah berarti juga mengelim-
inasi hama atau penyakit yang ada didalam tanah dan mengurangi pengendalian tanah secara
teliti nutrisi tanaman. Dalam larutan hidroponik telah tersedia zat- zat makanan untuk tumbu-
han dengan perbandingan yang tepat, sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman, lebih
cepat matang dan panenpun akan lebih bagus kualitasnya. Media tanam hidroponik berfungsi
sebagai penegak tanaman agar tidak roboh dan juga sebagai penghantar cairan unsur hara.
Jadi, ada beberapa jenis media tanam yang boleh dipakai, seperti pasir, tembikar, arang, dan
sabut kelapa. Hanya, media yang akan kita gunakan itu harus kita sesuaikan dengan tanamann-
ya. Untuk tanaman hias disarankan menggunakan media tanam batu apung. Keuntungan ber-
cocok tanam tanpa media tanah adalah :
1) Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media tanah biasa
2) Lebih terbebas dari hama dan penyakit tanaman
3) Tanaman lebih cepat tumbuh dan penggunaan pupuk lebih hemat
4) Bila ada tanaman yang mati dapat langsung diganti dengan mudah dengan tanaman lain
5) Kualitas bunga, buah, dan daun lebih baik dan tidak mudah kotor
6) Keterbatasan ruang dan tempat bukanlah halangan
Green House
Dunia pertanian dan perikanan di Indonesia telah menjadi salah satu pengha-
sil komoditas unggulan baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini
menyebabkan semakin banyaknya teknologi budidaya pertanian dan perikanan untuk
terus dikembangkan. Salah satu teknologi yang banyak digunakan adalah teknologi ru-
mah kaca (Greenhouse).
Karena dengan Greenhouse faktor yang berpengaruh seperti suhu, sinar mataha-
ri, kelembaban, dan udara disediakan, dipertahankan dan didistribusikan secara merata
pada level yang optimal. Untuk tujuan ini disyaratkan dalam pembuatan greenhouse ada-
lah mempunyai transmisi cahaya yang tinggi, konsumsi panas yang rendah, ventilasi yang
cukup dan efisien, struktur yang kuat.
Greenhouse untuk daerah tropis sangat memungkinkan dan mempunyai banyak
keuntungan dalam produksi dan budidaya tanaman. Produksi dapat dilakukan sepanjang
tahun, dimana produksi dalam lahan yang terbuka tidak memungkinkan karena adanya
hujan yang sering dan angin yang kencang. Struktur greenhouse di daerah tropis sering
menggunakan sisinya untuk melindungi dan mengontrol suhu dengan menggunakan
ventilasi alamiah maupun terkontrol dengan dilapisi jala (screens) yang mampu mengu-
rangi serangan serangga dan hama.
Di bidang perikanan khususnya untuk budidaya ikan, pemeliharaan di kolam ter-
buka memiliki beberapa kelemahan, diantaranya lingkungannya sangat dipengaruhi oleh
cuaca, terutama pada musim hujan, dimana curah hujan dan fluktuasi terkadang ting-
gi. Curah hujan yang tinggi dapat mengurangi kesuburan air kolam, sehingga populasi
pakan alami menurun drastis. Keadaan ini dapat menyebabkan ikan menjadi kurus dan
tumbuh sangat lambat.
Kedaaan ini dapat menurunkan kondisi tubuh ikan. Saat inilah terjadi serangan
penyakit. Ditambah lagi dengan adanya fluktuasi suhu yang tinggi dan dapat menyebab-
kan ikan stress. Sudah pasti tidak hanya terserang penyakit, tapi juga berlanjut dengan
kematian total.
Untuk menghindari pengaruh cuaca, terutama hujan dan sinar matahari yang
tinggi, maka perlu adanya pelindung, salah satunya dengan membuat greenhouse, den-
gan greenhouse, selain terbebas dari pengaruh cuaca juga dapat membuat lingkungan
menjadi lebih baik, diantaranya suhu dalam ruangan bisa lebih tinggi dan fluktuasinya
menjadi rendah. Keadaan ini dapat menjadikan kehidupan ikan lebih stabil dan tumbuh
dengan cepat.
Satu lagi yang paling penting dengan adanya greenhouse, yaitu untuk memenuhi
tuntutan pasar. Kedepan konsumen sangat membutuhkan ikan yg lebih higeinis, yaitu
terbebas dari bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh, misalnya akibat adanya residu
dan antibiotik. Pengaruh buruk lingkungan sekitarnya, terutama akibat air dan udara
dapat dihindari. Selain itu juga untuk menghilangkan kesan buruk pada ikan.
Karena pemeliharaan ikan dalam greenhouse berbeda dengan pemeliharaan di
kolam biasa, maka sudah pasti sistem ini memerlukan biaya yang lebih besar. Biaya terse-
but terutama untuk pembuatan atap dan kerangkanya. Namun hal tersebut dapat kita
hindari, dengan adanya Greenhouse Bambu, memungkinkan Kita untuk dapat menghe-
mat anggaran pembuatan greenhouse jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan
lain.
Dengan membangun greenhouse bambu, modal yang dikeluarkan serasa tidak
terlalu besar, karena sebagian besar menggunakan bahan bambu yang murah dan tidak
semahal menggunakan rangka kayu, aluminium ataupun galvanium dengan harga yang
jauh lebih mahal.
Dikombinasikan dengan penggunaan plastik Ultra Violet (UV) dan screen net/in-
sect net yang melindungi tanaman dari gangguan insect pengganggu.
Greenhouse bambu memiliki kekuatan yang cukup prima dan bisa dipergunakan
hingga 5 tahun, proses pembuatan sederhana namun memiliki estetika yang tinggi hing-
ga bisa menimbulkan perasaan senang ketika melihat greenhouse bambu. Rangka yang
kokoh dan perawatan yang mudah, menjadikan greenhouse bambu menjadi alternatif
yang cocok untuk di kembangkan di Indonesia.
Cita rasa yang tinggi, murah, unik, antik, ramah lingkungan, adalah merupakan ciri
khas greenhouse bambu yang tidak dimiliki oleh greenhouse lain, tidak berlebihan jika
Kami menyebut greenhouse bambu adalah pilihan terbaik untuk pengembangan perta-
nian modern yang berkembang pesat saat ini.
Rumah kaca atau green house pada prinsipnya adalah sebuah bangunan yang terdiri atau
terbuat dari bahan kaca atau plastik yang sangat tebal dan menutup diseluruh pemukaan
bangunan, baik atap maupun dindingnya. Didalamnya dilengkapi juga alat distribusi air mau-
pun pupuk/nutrisi. Bangunan ini tergolong bangunan yang sangat langka dan mahal, karena
tidak semua tempat yang kita jumpai dapat ditemukan bangunan semacam ini. Green house
biasanya hanya dimiliki oleh Perguruan Tinggi atau lembaga pendidikan, Balai Penelitian dan
perusahaan yang bergerak dibidang bisnis perbenihan, bunga dan fresh market hortikultu-
ra. Namun di negara-negara pertanian yang sudah maju seperti USA, Australia, Jepang dan
negara-negara Eropa sebagian besar tanaman hortikulturanya ditanam di rumah kaca. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan greenhouse di mancanegara sudah umum dilakukan. Bah-
kan mungkin sudah berpuluh tahun sebelum negara kita mengadopsi tekhnologi tersebut.
Green House sebagai Sarana Penunjang Agribisnis Hortikultura sangat Mendukung
Upaya Peningkatan Produksi dan Kontinyuitas Produk
Selain itu dengan adanya green house penyebaran hama dan penyakit yang diujicoba dapat
dicegah . Hal ini berbeda dengan percobaan yang dilakukan di luar green house dimana da-
lam waktu yang sangat singkat hama dan penyakit dapat cepat menyebar luas karena terba-
wa angin maupun serangga.
Secara umum green house dapat didefinisikan sebagai bangun kontruksi dengan atap
tembus cahaya yang berfungsi memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya
dapat berkembang optimal.
Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, yaitu menghindari kondisi lingkungan
yang tidak dikehendaki dan memunculkan kondisi lingkungan yang dikehendaki.
Kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki antara lain :
a) Ekses radiasi sinar matahari seperti sinar ultra violet dan sinar infra merah.
b) Suhu udara dan kelembaban yang tidak sesuai.
c) Kekurangan dan kelebihan curah hujan.
d) Gangguan hama dan penyakit.
e) Tiupan angin yang terlalu kuat sehingga dapat merobohkan tanaman.
f) Tiupan angin dan serangga yang menyebabkan kontaminasi penyerbukan.
g) Ekses polutan akibat polusi udara.
Sementara kondisi lingkungan yang dikehendaki antara lain :
a. Kondisi cuaca yang mendukung rentang waktu tanam lebih panjang.

b. Mikroklimat seperti suhu, kelembaban dan intensitas cahaya sesuai dengan kebutu-
han pertumbuhan tanaman.
c. Suplai air dan pupuk dapat dilakukan secara berkala dan terukur.
d. Sanitasi lingkungan sehingga tidak kondusif bagi hama dan penyakit.
e. Kondisi nyaman bagi terlaksananya aktivitas produksi dan pengawasan mutu.
f. Bersih dari ekses lingkungan seperti polutan dan minimnya residu pestisida
g. Hilangnya gangguan fisik baik oleh angin maupun hewan.
Pengembangan pertanian dan perikanan menggunakan teknologi greenhouse men-
jadi semakin penting jika dikaitkan dengan upaya peningkatan daya saing produk agribisnis
nasional secara berkelanjutan untuk memenuhi tuntutan pasar global, disamping aman
dikonsumsi (food safety attributes), punya kandungan nutrisi tinggi (nutrional attributes)
dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes), juga pasar membutuhkan produksi sepan-
jang tahun tanpa permasalahan iklim menjadikan
kendala.

Pertanian didalam greenhouse adalah


sistem produksi pertanian yang mengabung-
kan pemanfaatan perlindungan tanaman dari
intensitas hujan, sinar matahari dan iklim mikro,
yang mengoptimalkan pemeliharaan tanaman,
pemupukan dan irigasi mikro, sehingga mampu
meningkatkan produksi sayuran, buah dan bunga
yang berkualitas tanpa tergantung dengan mu-
sim.

Pengembangan pertanian di dalam greenhouse


dengan cara, antara lain:

1. Membangun greenhouse produksi dan


perlengkapannya;

2. Membangun tempat pembibitan (nursery);

3. Membuat sistem irigasi mikro untuk


greenhouse;

4. Membuat Water Storage untuk keperluan


sistem irigasi;
Tipe Flat Arch
Tipe Multi Span
P

Tipe atap ventilasi (piggy back)


3m
Tipe Ventilated Gable
3m
Kami memiliki beberapa greenhouse tipe ini yang dipergunakan untuk tanaman bun-
ga, paprika dan lain-lain. Dengan greenhouse tipe ini, akan memiliki cukup sirkulasi udara
sehingga dapat mengatur suhu di dalam greenhouse, terutama pada siang hari yang sangat
menyengat.
Tipe
Raise Dome Rp.
135.000 di wilayah jawa barat minimal 200m2.
Diskon khusus untuk luas diatas 500m2.

Harga termasuk
a. semua bahan:
-bambu besar/gombong/betung pilihan terbaik untuk tiang utama
-atap ditutup plastik ultra violet ketebalan 200micron, 14%
-perlengkapan lainnya (tali, kawat, paku, dll)
b. ongkos kirim
c. ongkos kerja untuk pengerjaan dan pemasangan
d. serta perawatan selama 3bulan.
(luar Jawa barat, harga belum termasuk ongkos kirim dan ongkos transport pekerja.)

Tipe
Flat Arch Rp.
135.000 di wilayah jawa barat minimal 200m2.
Diskon khusus untuk luas diatas 500m2.

Harga termasuk
a. semua bahan:
-bambu besar/gombong/betung pilihan terbaik untuk tiang utama
-atap ditutup plastik ultra violet ketebalan 200micron, 14%
-perlengkapan lainnya (tali, kawat, paku, dll)
b. ongkos kirim
c. ongkos kerja untuk pengerjaan dan pemasangan
d. serta perawatan selama 3bulan.
(luar Jawa barat, harga belum termasuk ongkos kirim dan ongkos transport pekerja.)
Tipe
Multi Span Rp.
135.000 di wilayah jawa barat minimal 200m2.
Diskon khusus untuk luas diatas 500m2.

Harga termasuk
a. semua bahan:
-bambu besar/gombong/betung pilihan terbaik untuk tiang utama
-atap ditutup plastik ultra violet ketebalan 200micron, 14%
-perlengkapan lainnya (tali, kawat, paku, dll)
b. ongkos kirim
c. ongkos kerja untuk pengerjaan dan pemasangan
d. serta perawatan selama 3bulan.
(luar Jawa barat, harga belum termasuk ongkos kirim dan ongkos transport pekerja.)

Tipe
Piggy Back Rp.
135.000 di wilayah jawa barat minimal 200m2.
Diskon khusus untuk luas diatas 500m2.
Harga termasuk
a. semua bahan:
-bambu besar/gombong/betung pilihan terbaik untuk tiang utama
-atap ditutup plastik ultra violet ketebalan 200micron, 14%
-perlengkapan lainnya (tali, kawat, paku, dll)
b. ongkos kirim
c. ongkos kerja untuk pengerjaan dan pemasangan
d. serta perawatan selama 3bulan.
(luar Jawa barat, harga belum termasuk ongkos kirim dan ongkos transport pekerja.)
Tipe
Ventilated Gable Rp.
125.000
di wilayah jawa barat minimal 200m2.
Diskon khusus untuk luas diatas 500m2.

Harga termasuk
a. semua bahan:
-bambu besar/gombong/betung pilihan terbaik untuk tiang utama
-atap ditutup plastik ultra violet ketebalan 200micron, 14%
-perlengkapan lainnya (tali, kawat, paku, dll)
b. ongkos kirim
c. ongkos kerja untuk pengerjaan dan pemasangan
d. serta perawatan selama 3bulan.
(luar Jawa barat, harga belum termasuk ongkos kirim dan ongkos transport pekerja.)
Our Client
1. Hotel pondok remaja, cipayung-Bogor
2. Ve.gee, Bandung
3. Dompet Dhuafa, Cipanas-Bogor
4. AL, Cibubur
5. Fresh Farm, Cibubur
6. Terra Farm, Bogor
7. Made Fresh, Bogor
8. Dan ratusan customer lainnya, baik pribadi maupun perusahaan

Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pemaparan di atas maka dapat kami simpulkan sebagai berikut :
x PT BAP telah memiliki pengalaman yang memadai untuk melaksanakan pembuatan
greenhouse bambu dan hidroponik, dan berpengalaman dalam pertanian/perkebunan
dengan produktivitas cukup tinggi, dikombinasi dengan peternakan (ranch) sehingga pu-
puk hewani yang sangat diperlukan tanaman dapat dipenuhi dengan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai