Anda di halaman 1dari 10

Pembentukan Sentra HKI

Kota Prabumulih

Rapat Pembahasan Rencana Kerja Kegiatan


Tim Sentra HKI Kota Prabumulih
Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Prabumulih

Kamis, 05 September 2019


Dasar Hukum

Pasal 13 ayat (3) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Teknologi (IPTEK)

“Dalam meningkatkan pengelolaan Kekayaan Intektual perguruan tinggi dan


Lembaga litbang wajib mengusahakan pembentukan sentra HKI sesuai dengan
kapasitas dan Kemampuannya”

Pasal 23 (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional


Penelitian, Pengembangan dan Teknologi (IPTEK)

“ Pemerintah menjamin perlindungan bagi HKI yang dimiliki oleh perseorangan


atau lembaga sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan”
Posisi Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Prabumulih

Enterprise = UMKM, IKM, Perusahaan


besar
Masyarakat baik perorangan maupun
kelompok
Tujuan Pembentukan Tim Sentra HKI

 Identifikasi KI yang ada dalam wilayah kota Prabumulih


dan Pelayanan Internal sebelumnya

 Analisa Sumber Daya Sentra KI

 Strategi peningkatan Produktivitas dan komitmen terhadap


keberlanjutan sentra HKI yang dibentuk

Poin 1 s/d 3 tertuang pada Pengisian Kuisioner bertujuan


untuk melakukan Pemetaan Awal Kondisi KI dalam
wilayah kota Prabumulih selanjutnya akan dikoordinasikan
dengan Kemenristekdikti untuk fasilitasi Pendampingan
pembentukan sentra KI.
Manfaat

Sebagai wadah melindungi kekayaan intelektual yang dimiliki oleh


Kota Prabumulih baik yang bersifat komunal maupun bersifat
personal

Hal yang dibutuhkan oleh Sentra HKI

Kebijakan
Sarana dan Prasarana
Sumber Daya Manusia

Jejaring
Jenis- Jenis HKI
Merk
Paten
Hak Cipta
Desain Industri
Indikasi Geografis
Perlindungan
Varietas Tanaman
Quisioner Pemetaan Awal Sentra HKI
No Kriteria Indikator Jawaban

1 SK Tim Pelaksana Apakah sudah ada SK Tim pelaksana


terkait KI dimasing masing OPD/
YPP
2 Pelayanan Internal  Apakah sudah pernah
melaksanakan sosialisasi
 Pelatihan
 Fasilitasi KI
3 Potensi KI Jumlah KI yang telah di fasilitasi
4 Sumber Daya  Jumlah Pegawai
 Ketersediaan Sarana Prasarana
5 Keberlanjutan Apakah Sudah Ada strategi
peningkatan KI
6 Kendala/ Berdasarkan Pengalaman, Apakah
Kelemahan Kelemahan dalam identifikasi
Kekayaan Intelektual selama ini ?
Anggota TIM
1. Ketua Yayasan Pendidikan Prabumulih
2. Sekretaris Yayasan Pendidikan Prabumulih
3. Kepala Bagian Hukum dan Per Undang-Undangan Kota Prabumulih
4. Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih
5. Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan dan Seni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Prabumulih
6. Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Teknologi Badan Ketahanan Pangan Kota
Prabumulih
7. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kota Prabumulih
8. Kepala Bidang Usaha Ekonomi dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kota Prabumulih
9. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih
10. Kepala Sub. Bagian Produk Hukum dan Penyusunan Peraturan Per Undang-Undangan Kota
Prabumulih
11. Kepala Sub. Bagian Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kota Prabumulih
12. Kepala Seksi Holtikultura Dinas Pertanian Kota Prabumulih
Link

Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual u.p. Kepala Subdirektorat


Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan
Intelektual Pengembangan Gedung 2 BPPT, Lantai 20 Jl. M.H. Thamrin No.8
Jakarta 10340

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai