Anda di halaman 1dari 35

4.

EKSTRAKSI MASING-
MASING GIGI

OLEH
Danan, Si.Si.T., M.Kes
1
INCISIVUS CENTRALIS RA
Berakar satu dan bulat
Tang yg dipakai yaitu tang incisivus
atas yg besar mulutnya tergantung pd
besar giginya.
Mula-mula gigi dilepaskan dgn
respatorium dari cervix gigi.
Kemudian tempatkan tang sedalam
mungkin dan sesuai dgn poros gigi.
Gerakan lebih banyak rotasi dibantu
gerakan luksasi, set terasa lepas baru
2
gerakan ekstraksi.
INCISIVUS LATERAL
• Berakar datu dan agak gepeng. Ujung
akar kadang-kadang membengkok ke
distal. Tang yang dipakai tang I2 yang
beak nya lebih kecil dari tang I1.
• Gerakan yg dipakai terutama luksasi dgn
dibantu sedikit rotasi. Luksasi lebih
bangak ke labial, karena tulang dibagian
labial lebih tipis shg luksasi lebih mudah
dilakukan
3
4
CANINUS
• Akarnya satu dan lebih panjang dari
semua gigi. Penampang melintang akar
berbentuk segi tiga dan bersegi bulat.
• Tang yang dipakai tang Incisivus yg
mulutnya lebar dan tidak saling
bertemu.
• Gerakan yg digunakan kombinasi rotasi
dan luksasi . luksasi lebih besar ke
arah labial , karena tulang bagian labial
lebih tipis. 5
• Kita harus hati-hati karena
kemungkinan tulang di bagian labil
turut pecah waktu dicabut.
• Ekstraksi gigi C lebih berat karena
akarnya panjang, besar dan ujung akar
sering membengkok shg ekstraksi C
membutuhkan tenaga yg banyak, shg
kadang-kadang terjadi fractur dari gigi
dan tulang.
• Kalau terjadi fractur tulang yang tetap
pada tempatnya maka dpt dibiarkan saja
karena dpt terjadi penyatuan kembali. 6
• Tetapi bila fractur tulang ini terukut
pada gigi yg dicabut maka biasa nya
tulang alveolus dibagian labial
menjadi runcing, akibat fractur tsb.
• Tulang yg runcing dihaluskan dgn
knabel tang atau dgn bor yg bulat.
Kemudian kita raba diatas mucosa
dan bila sdh tdk ada yg runcing,
alveolus bekas pencabutan kita
bersihkan. Kalau tulang yg runcing ini
tdk kita haluskan mk bila kita raba
mucosa dibagian ini terasa tajam.
7
PREMOLAR PERTAMA
• Akarnya sering 2 buah yaitu bagian
bucal dan bagian palatal. Kedua akar
ini mudah patah. Maka pada gigi ini
sering fractur akar dan kalau akarnya
satu maka pd ujung akar sering
terbelah dua dan canalis apicalis
terbelah dua.
• Tang yang dipakai disini tang P yang
gagangnya berbentuk huruf S utk
menghindari sudut mulut.
8
• Pemakaian tang tidak boleh terbalik,
beak tang adalah bundar.
• Gerakannya adalah luksasi dan harus
hati-hati karena akarnya kecil dan
mudah patah. Kalau terjadi fracrur
akar maka pengambilannya harus
hati-hati karena disini kemungkinan
terjadi perluasan dari sinus maxillaris
yang sampai ke P1 yg dpt
menimbulkan perforasi sinus

9
10
PREMOLAR KEDUA
• Pada umumnya akarnya satudan
kalaupun terbelah hanya pada ujung
karnya saja, tetapi jarang terjadi.
• Tang yang dipakai sama dengan P1
hanya ekstrasi disini lebih mudah.

11
MOLAR PERTAMA (M1)
• Gigi M1 adl gigi yg paling banyak
dicabut pada rahang atas karena
tumbuhnya pd umur 6-8 tahun, dimana
pd umur ini anak belum bisa
memelihara giginya, dan juga sang ibu
menyangka gigi tsb akan berganti.
• Gigi ini adl gigi yg terbesar dan
ekstraksi nya amat berat karena akarnya
3 yaitu 2 di bagian bucal dan 1 di
palatal dan akar-akarnya divergen.
12
• Jadi gerakan rotasi tdk mungkin. Harus
diingat tulang pd bagian bucal sangat
tebal merupakan kelanjutan
zygomaticus. Juga hrs dingat sinus
maxillaris berada pd ujung akar gigi ini
meskipun jarak antara akar dan sinus
tdpt tulang yg tebal.
• Pada sinus yg luas kadang-kadang
ujung akar gigi terpisah oleh tulang yg
tipis ataupun hanya mucosa sinus.
• Pada waktu mencabut gigi
kemungkinan dasar sinus terbuka dan 13
terjadi perforasi.
• Bila tjd sinus terbuka mk saat kumur
kumur air keluar dari hidung pasen.
• Yang paling berbahaya jika fragmen
fractur masuk kedalam sinus, mk
pengambilannya lebih sukar.
• Tang yg dipakai adl tang Molar atas
yg mulutnya sebelah bucal adalah
runcing dan sebelah palatal bundar,
shg gigi kiri dan kanan berbeda.
• Gerakan yd digunakan luksasi yg
sama banyaknya ke bagian bucal dan
palatal, 14
• Dan setelah terasa longgar barulah
dilakukan gerakan ekstraksi dengan
menggunakan tang

15
MOLAR KEDUA (M2)
• Bentuknya lebih kecil dari M1.
akarnya 3 tetapi devergennya tidak
begitu besar. Tulang dibagian bucal
tdk begitu tebal, tetapi harus diingat
perluasan sinus maxilaris.
• Tang yg dipakai sama dgn M1 .
• Gerakan nya adl luksasi lebih banyak
ke bagian bucal karena tulang bagian
bucal lebih tipis.
16
• Biasanya ektraksi tdk begitu sulit,
tetapi bila fractur akar maka
pengambilannya akan sukar karena
terhalang oleh M1

17
MOLAR KETIGA (M3)
• Bentuknya lebih kecil dari M2 dan
banyak variasinya.
• Umumnya mempunyai akar 3, kadang
kadang lebih dan ada kalanya juga
bersatu. Adakalanya gigi ini
rudimentor dan adakalanya agenesi.
• Pd pencabutan harus diingat
perluasan dari tuber maxillaris yang
rapuh dan mudah patah.
18
• Tang yang dipakai menurut bentuk
giginya. Dapat dipakai tang M1 dan
pada gigi yg rudimenter dpt dipakai
tang P. ada juga tang spesial tang M3
yang beaknya bundar dimana dpt
digunakan utk gigi kiri maupun
kanan.
• Gegrakan dpt dicoba gerakan rotasi
bila ada rintangan maka gerakan
luksasi dan lebih banyak kearah
bucal
19
• Gigi ini sering mengalami karies ok
lokasinya sukar dibersihkan , kadang
kadang mengenai bagian bucal shg
tdk bisa dipegang dgn tang lagi,
terpaksa dipakai bein.
• Bein diletakkan pd bag mesial M3 ,
sebagai landasan gunakan Septum
interdental. Bein diputar kearah distal
sanpai gigi goyah dan kemudian
teruskan dgn tang sampai keluar.
• Kalau terjadi fractur tuber maxilla
maka dpt tjd perdarahan yg banyak
20
GIGI-GIGI RAHANG BAWAH

21
22
INCISIVUS CENTRAL & LATERAL
• Akarnya satu bentuknya gepeng.
• Tang yg dipakai adl tang RB yang
bersudut 90o antara gagang dan
paruh. Dimana ujung beaknya
tumpul.
• Gerakannya luksasi, lebih banyak ke
labial dari pada ke lingual. Setelah
gigi longgar baru dilakukan gerakan
ekstraksi.
23
• Kadang gigi RB berjejal dan tulang
interdental tipis maka bila tdk hati-
hati gigi tetangga bisa ikut goyang .
• Untuk menghindari gigi tetangga ikut
goyang kita gunakan tang bawah
yang mulutnya kecil.

24
CANINUS ( C )
• Akarnya satu dan panjang, pd
potongan melintang seperti C atas.
• Tulang bagian bucal kadang melekat
pd gigi shg pd ekstraksi dpt terjadi
fraktur tulang alveolaris disekitar gigi
tsb. Tang yang dipakai adalah tang
gigi incisivus bawah yang mulutnya
lebar atau bisa juga tang premolar
bawah.
25
• Gerakan nya kombinasi dari luksasi
dengan rotasi. Eklstraksinya biasanya
agak berat.

26
PREMOLAR 1 & 2
• Biasanya memp akar satu dan bulat.
Kadang-kadang akarnya dua.
• Tang yg dipakai tang incisivus bawah
yg mulutnya besar.
• Gerakan luksasi ditambah rotasi.
• Kadang-kadang akarnya membengkok
ke distal shg agak sukar dicabut.
Maka hal ini dpt dibantu dgn bein.

27
MOLAR PERTAMA
• Adalah gigi yg paling banyak dicabut pd
Rahang bawah. Merupakan gigi terbesar
, akarnya ada 2 di bagian mesial dan
distal.
• Akarnya biasanya lebar dan gepeng dan
kadang-kadang ujungnya membengkok
ke distal .
• Biasanya akar mesial dan distal ini
terpisah jarak agak lebar/
28
• Sering terdapat akar berlebih dan
sering membengkok shg mudah
terjadi fractur pd akar tsb.
• Gerakan luksasi ke bucal dan
kelingual.
• Tang yg dipakai tang molar RB yg ke
ujungnya runcing utk ditempatkan pd
bifurcatio dari akar.

29
• Tang ini dapat dipakai utk gigi
sebelah kiri maupun kanan.
• Ekstraksi agak berat karena tulang
dibagian bukal dan lingual tebal,
apalagi bila terdapat akar berlebih.

30
MOLAR KEDUA
• Gigi ini mahkota dan akarnya lebih
kecil dari M1 bawah.
• Tang yang dipakai sama dgn M1
bawah.
• Gerakan luksasi yg sama banyak ke
bukal dan lingual.
• Divergensi akarnya tidak begitu besar
shg pencabutan tidak sesukar M1

31
MOLAR KETIGA
• Disini dibicarakan pencabutan gigi M3
dgn posisi normal, karena gigi ini sering
malposisi seperti mesio angular, letaknya
lebih ke distal, bucal atau lingual,
kadang-kadang masih terpendam.
• Akar gigi ini biasanya 2, mesial dan
distal. Kadang akarnya pendek dan
kadang-kadang panjang.

32
• Adakalanya akarnya 3 dan membulat.
Kadang-kadang akarnya bersatu dan
conus.
• Tang dipakai tang M bawah, atau tang
khusus utk M3 bawah.
• Garakannya:
• Disini tulang bagian bucal sangat
tebal maka gerakan luksasi lebih
banyak kearah lingual, sgh
menyulitkan penggunaan tang

33
• Hal ini dibantu dengan bein, yg
diletakkan bagian mesial dari gigi
tsb.
• Sebagai landasan gunakan septum
interdental dan tulang bagian bucal ,
bein digerakkan dgn memutar-muta
bila terasa agak longgal baru gigi
tersebut dicabut dengan tang.

34
35

Anda mungkin juga menyukai