Anda di halaman 1dari 10

Dinamika Perekonomian

Indonesia Zaman Orde Lama


Karakteristik Ekonomi Indonesia 1960an awal
• 5 Juli 1959 presiden Soekarno mengeluarkan sebyah dekrit yang mengandung beberapa
unsur yang sifatnya mendasar. dekrit ini mengakhiri sistem demokrasi parlementer (liberal)
• presiden soekarno menanamakannya dengan sistem Demokrasi terpimpin.
• implikasi-implikasi sistem ini akan dijelaskan secara lebih rinci dalam amanat Presiden pada
hari proklamasi tanggal 17 Agustus 1959. pidato ini dinamakan manifesto politik (manipol)
kemudia diperinci oleh panitia yang dipimpin Dr. Roeslan Abdulgani. sejak itu dikenal dengan
USDEK yaitu singkatan dari UUD 1945, Sosialisme Indonesia, demokrasi terpimpin, ekonomi
terpimpin, dan kepribadian indonesia
• dalam waktu singkat Manipol-Usdek menjadi semobayan politik seluruh indonesia.
• 1959-1965 presiden soekarno menjadi penguasa yang otoriter, angkatan darat secara
mantap meluaskan dan memperkukuh kekuasaan politiknya dan partai politik menjadi tidak
berdaya dan lemah kecuali PKI yang memperluar pengaruhnya dibawha perlindungan
presiden
• presiden Soekarno membentuk sebuah dewan perancang nasional
(Depernas ,17 januari 1960) yang beranggotakan 70 orang.
• soekarno menghendaki agar depernas secepat mungkin membuat
sebuah rencana pembangunan sosial, kebudayaan dan ekonomi
indonesia
• depernas dipimpin oleh Prof. Moh. Yamin, anggota dapernas banyak
diambil dari birokrasi, militer dan partai-partai politik dengan tujuan
memperoleh rencana pembangunan nasional yang mencerminkan
semua dukungan politik yang penuh.
• depernas menyelesaikan penyusunan sebuah rencana yang
komprehensif yang dikenal dengan Rencana pembangunan nasional
semesta delapan tahun dan yang disetujui oleh MPRS pada bulan
Desember dan diresmikan soekarno 1 januari 1962
• rencana ini terdiri dari dua proyek. proyek A terdii dari 335 proyek yang lebih
kecil yang meliputi delapan bidang yang memerlukan pembiayaan Rp. 240.000
Juta.
• ke 335 proyek itu bersamaan dengan 35 rencana alternatif bertujuan untuk
mendorong keseahteraan rakyat yang mencakup hal-hal seperti
pembangunan mental dan priritual serta pertahanan dna keamanan.
• proyek A ini akan dilaksanakan oleh orang-orang indonesia sedangkan proyeK
B akan dilaksanakan oleh penanam modal asing.
• yang uniK dari proyek B direncanakan untuk mendapatkan modal sebesar Rp.
240.000 juta yang diperlukan untuk membiayai proyek A.
• DEPERNAS memperkirakan bahwa perusahaan perusahaan minyak yang
tercantum dalam daftar proyek b di harapkan dapat menghasilkan sekitar
70% dari jumlah uang yang diperlukan. perusahaan karet diperkirakan akan
menghasilkan 12% dan 10% di harapkan dari perusaahaan kehutanan,
perikanan, tembaga, timah, aluminium dan pariwisata, 8% diperoleh melalui
pemasukan pajak dalam pertumbuhan ekonomi yang normal
Dekon dan Peraturan 26 Mei 1963
• periode antara maret dan september 1963 merupakan periode yang
penting dalam pembangunan politik dan ekonomi indonesia, sebelum
presiden soekarno memutuskan untuk menempuh kebijaksanaan
politik yang militan dan revolusioner, mula terhadap malaysia dan
kemudia terhadap semua imprealisme.
• setelah dua tahun pelaksanaan pembangun pemerintah tidak
melihat adanya kemajuan. bulan maret 1963 presiden soekarno
dalam amanan kepresidennya mencanangkan suatu kebijaksanaan
ekonomi yang dikenal dengan Deklarasi ekonomi (Dekon).
• dekon bertujuan untuk menguraikan metode yang hendak digunkan
untuk melaksanakan rencana delapan tahun.
• menurut dekon pertumbuhan ekonomi akan terjadi dalam dua tahap
a. tahap pertama adalah periode penataan ekonomi yang sifatnya
nasional dan demokratis serta bersih dari sisa-sisa peninggalan
imperialisme dan feodalisme
b. tahap kedua adalah tahap pembanguna ekonomi sosialis indonesia
• dekon mengandung himbauan agar kepemimpinan ekonomi yang
baru, memberi bimbingan positif paling tidak untuk empat bidang
yaitu penentuan laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan laju
penanaman modal dalam negeri dan asing, pembukaan hubungan
ekonomi internasional dan penentu kegiatan ekonomi sektor swasta,
koperasi dan negara
• peran positif wiraswastawan ditekankan oleh dekon khususnya di
bidang produksi komoditi kebutuhan pokok (sandang pangan) untuk
tujuan itu pemerintah mendorong pembentuk badan musyawarah
usaha nasional (Bamunas)
• dekon menekankan keyakina soekarno bahwa cita cita ekonomi
sosialis ndonesia hanya akan tercapai setelah impreaslisme dan
feodalisme dapat dihancurkan secara total di luar negeri maupun di
indonesia sendiri
• untuk mendukung politik luar negeri indonesia di perlukan militer
yang kuat. yang berdampak menyerap sebagian besar anggaran
belanja nasional. akibatnya laju inflansi meningkat dengan tajam
pada tahun 1963.
• 1 mei 1963 terjadi du perkembangan yang sangat mepengaruhi
suasana politik indonesia
1. indonesia menerima kekuasaan politik atas irian barat dari belanda
2. keadana perang dan darurat perang yang memberikan kekuasaan
sangat besar kepada angkatan bersenjata dan menempatkan
pemerintah sipil dibawah kekuasaan militer
• 26 mei 1963 pemerintah di pimpin oleh Mentri pertama Djuanda
mengumumkan suatu program stabilisasi ekonomi yang akan dilaksanakan
melalui 14 belas peraturan.
• peraturan ini bertujuan agar meliberalkan tatanan ekonomi agar
membendung inflasi.
• program ini terkenla dengan nama peraturan-peraturan 26 mei. peraturan ini
lebih mengandalkan mekanisme pasar dan harga-harga yang ditentukan
melalui mekanisme tersebut. harga resmi bahan pokok tidak boleh terlalu
menyimpang dari harga dalam pasar bebas
• pertauran ini memberikan perangsang kepad apara eksportir dan menarik
pajak yang sangat tinggi atas barang-barang mewah yang diimpor.
• devisa yang diperoleh dari pelaksanaan ketentuan ketentuan itu akan
digunkana untuk membeli persedian bahan baku dan bahan pembantu yang
sangat dibutuhkan
• sumber lain untuk mebiayai pembangunan adalah bantuan dan modal dari
luar negeri yang ditanam kan berdasarkan production sharing (bagi hasil)
• dekon dan peratura peraturan 26 mei merupakan upaya yang berani
untuk menyeimbangi anggaran nasional, menghapus banyak
pengawasan harga, memberikan otonomi yang besar kepada
perusahaan perusahaan negara dan menyerahkan perusahaan yang
lebih kecil kepada pemerintah daerah. kebijakan ini menimbulkan
kecaman keras dari partai politik terutama dari golongan kiri. satunya
organisasi yang mendukung kebijakan ini adalah Sentral Organisasi
Karyawan Seluruh Indonesia (SOKSI)
• PKI mencap peratyran 26 mei ini yang diilhami barat sebagai
penyelewengan 26 mei yang artinya indonesia telah menyerah
kepada kepentingan imprealisme barat.
• april 1964 peraturan 26 mei ini resmi dicabut
• fase pertama demokrasi terpimpin (1960-1963) peran elit angkatan
darat indonesia di pengaruhi oleh neo keynesian tampak jelas.
• fase kedua (1963-1965) di tandai dnegan peran sentral yang
dimainkan oleh PKI dalam kehidupan politik. AD sibuk dengan usah
amengkonsolidasi apa yang telag dicapai dan untuk
mempertahankan posisinya kepada presiden soekrno. PKI mendorong
kebijaksanaan yang radikal dan militan di dalam negeri maupun di
gelanggang internasional. situasi ini menyebabkan ambruk hubungan
segitiga keseimbangan kekuasaan antara presidne soekarno, AD dan
PKI ketika enam jenderal AD dibunuh secara keji .

Anda mungkin juga menyukai