TEKS PROSEDUR

 Teks prosedur (procedure) adalah teks yang berisi

tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar
suatu pekerjaan dapat dilakukan.
 Tujuan komunikatif teks prosedur adalah memberi
petunjuk cara melakukan sesuatu atau membuat
sesuatu dengan tepat melalui serangkaian tindakan
atau langkah.
 Contoh teks prosedur : prosedur pendaftaran
sekolah, prosedur mengurus KTP, cara
menggunakan ATM, cara mengurus SIM, dll.
 Macam-macam Teks Prosedur
Prosedur Sederhana
Prosedur yang dapat ditempuh hanya dengan dua
atau tiga langkah saja.
Contoh: prosedur mengoperasikan setrika.
Prosedur Kompleks
Prosedur yang terdiri atas banyak langkah dan
langkah langkah tersebut berjenjang dengan
sublangkah pada setiap langkahnya. Struktur teks
prosedur kompleks berupa tujuan dan langkah-
langkah. Tujuan merupakan hasil akhir yang akan
dicapai. Contoh: Prosedur tentang terkena tilang.
 CIRI-CIRI BAHASA DALAM TEKS
PROSEDUR
1. Menggunakan antonim, misal keuntungan dan kerugian.
Keuntungan bermakna mendapat laba/untung,
sedangkan kerugian bermakna menanggung atau
menderita rugi. Kedua kata tersebut memiliki makna
yang berlawanan atau disebut juga antonim.
2. Menggunakan sinonim, yaitu kata yang memiliki
kemiripan makna.
3. Menggunakan kata bilangan, misalpertama. Kata
pertama merupakan kata bilangan atau numeralia yang
menunjukkan bilangan atau kuantitas. Kata bilangan
merupakan salah satu ciri teks prosedur yang
menunjukkan urutan dalam melakukan suatu hal.
4. Menggunakan kalimat perintah atau imperatif. Kalimat
perintah atau imperatif adalah kalimat atau kata yang
menyatakan larangan atau keharusan melakukan suatu
hal.
 STRUKTUR TEKS PROSEDUR
• Tujuan
• Bahan-bahan/perlengkapan/alat (sesuai dengan
karakteristik materi)
• Langkah-langkah/metode
 CIRI KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR
• Ciri kebahasaan yang ada dalam teks prosedur
adalalah sebagai berikut.
– Partisipan manusia secara umum
– Verba material : verba yang mengacu pada
tindakan fisik.
– Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada
sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal
(bukan sikap mental yang tidak tampak)
– Konjungsi temporal : konjungsi yang mengacu
pada urutan waktu dan sekaligus menjadi secara
kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga dll.
• Syarat– syarat dan pilihan – pilihan pada teks
prosedur diungkapkan dengan konjungsi : jika,
apabila, seandainya.