Teks interpersonal adalah teks yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain dengan tujuan agar kita bisa
menjalin komunikasi dengan orang lain secara baik dan benar (bersosialisasi).
Teks transaksional dan interpersonal yang hendaknya tercakup dalam mata pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs
berdasar standard yang diberikan BNSP adalah:
c. Teks Transaksional dan Interpersonal yang terkait dengan interaksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
Instruksi
Notice
Daftar benda (shopping list)
Greeting Card
Announcement
Invitation
Short Message
Advertisement
Letter
3. Genres
Genres adalah jenis-jenis teks berdasar pada tujuan penyampaian dan pesan yang hendak disampaikan dalam
sebuah teks
Descriptive
Procedure
Narrative
Recount
Report
4. Grammar
Part of Speech
The Simple Present Tense
Question Words
The Simple Past Tense
Modals
Imperative
The Simple Continues Tense
The Simple Perfect Tense
Passive Voice
Teks transaksional adalah tindak tutur yang digunakan seseorang untuk memperoleh dan menyampaikan informasi
yang dinginkannya yang optimal dan efisien. Komunikasi transaksional berorientasi pada pesan, terpadu dan akurat
3.1 Planning
“Planning (also called forethought) is the process of thinking about and organizing the activities required to achieve
a desired goal. It is commonly understood as a temporal set of intended actions through which one expects to
achieve a goal.” (Wikipedia, acced on 26 August, 2013)
Berdasarkan kutipan diatas bahwa merencanakan merupakan ujaran atau tindak tutur yang berisikan aktifitas yang
dibutuhkan dan akan dilakukan dalam waktu tertentu untuk memperoleh tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini, si
pembicara menyampaikan kepada si pendengar tentang apa yang akan dilakukannya (si pembicara) seperti dalam
dialog singkat berikut ini.
X : Where will you go tomorrow after schooling?
Y : Hey Jack. How about you? We are going to go fishing to Lake Toba
X : May I?
Y : Never mind, we are ok if you will with us.
Disamping itu, merencanakan juga termasuk ujaran yang bertujuan memberitahukan tindakan tertunda sebelumnya
yaitu sesuatu yang pembicara maksudkan untuk dilakukan di masa depan karena di masa lalu ia/dia telah membuat
keputusan untuk melakukannya.
Situation : A man named John attended Chine’s culture conference last night.
Annie : Why did you attend the Mr. Wong’s conference?
John : I am going to learn about the Chine’s culture
Percakapan diatas menjelaskan kepada kita bahwa, John telah mempunyai tindakan termaksud yang tertunda
sebelumnya sehingga dia melakukan sesuatu yang dianggapnya dapat memenuhi tujuannya untuk mengenal
budaya cina.
Ujaran/tindak tutur yang menggunakan “...be going to...” merupakan ungkapan-ungkapan yang bertujuan untuk
memberitahu pendengar bahwa sesuatu itu telah dipikirkan, diputuskan sebelum disampaikan (dibicarakan), dan
akan dilakukan di suatu waktu di masa yang akan datang. Berdasarkan bentuk linguistiknya, umumnya untuk
menyatakan rencana selalu menggunakan kalimat berita (affirmative). Ujaran ini mempunyai kemungkinan yang
besar dapat terjadi karena merupakan sesuatu yang tertunda dan masih ada niat untuk melakukannya.
3.2 Prediction
A prediction is a guess of something happening a certain way. When you flip a coin and pick heads, you're making
a prediction that the coin will land heads up. There is a fifty-fifty chance that you could be right.
(http://www.ask.com/question/)
Berdasarkan defenisi diatas dapat diperoleh bahwa bahasa dalam komunikasi transaksional tentunya mempunyai
fungsi sosial. Memprediksi merupakan ujaran atau tindak tutur yang bertujuan si pembicara memberitahu
pendengar (pembaca) bahwa sesuatu akan yang akan terjadi di waktu yang akan datang dengan memperhatikan
tanda-tanda yang sudah ada.
Contoh:
[a] According to the news paper, there will be a cultural festival in the early of next month.
[b] According to the news paper, there is going to be a cultural festival in the early of next month
Kedua contoh diatas memberitahukan kita bahwa, tanda-tanda akan adaya festival budaya, itu sudah dapat
diketahui dari sumber yang jelas yaitu koran. Tindak tutur yang berisikan “will” dan “be going to” dapat digunakan
untuk mengungkapkan prediksi tentang sesuatu yang akan terjadi. Berdasarkan bentuk linguistiknya, umumnya
untuk menyatakan prediksi selalu menggunakan kalimat berita (affirmative). Kalimat ini boleh juga diawali atau
diakhiri dengan frase umumnya seperti: I think, expect, wonder, hope …, probably, perhaps, maybe, I’m sure … , I
predict, etc.
Contoh:
I think Fiona will like it here.
Penggunaan salah satu diantara keduanya, maupun secara bergantian tidak akan menimbulkan perbedaan makna.
Peluang atau kemungkinan untuk terjadinya suatu prediksi tidak lebih besar dari perencanaan karena merupakan
suatu tindak tutur menebak.
.... a prediction is a guess of something happening a certain way. When you flip a coin and pick heads, you're
making a prediction that the coin will land heads up. There is a fifty-fifty chance that you could be right.
(http://www.ask.com/question/)
Contoh:
Situation : In Call of the Wild, a dog named Buck was kidnapped. He was big and strong, and he had been
well-treated by his wealthy owners.
My Prediction : Buck will try to escape and get back to his owners.
3.3 Willing
Menurut ardictionary.com, bahwa “willing” berarti prepared to do something; spontaneus intention. Berniat
merupakan tindak tutur transaksional yang bertujuan untuk menyatakan keinginan kepada pendengar (pembaca)
bahwa si pembicara akan melakukan sesuatu yang belum pernah dipikirkannya dan tidak mempunyai prediksi atas
apa yang akan terjadi nantinya.
Contoh:
Susie :I don’t understand this problem.
John :Ask your teacher about it. She will help you
Berdasarkan contoh diatas dapat dimengerti, bahwa John tidak memiliki alasan untuk yang kuat menyuruh Susie
bertanya kepada gurunya. John juga tidak mempunyai perhitungan ataupun prediksi apakah nantinya si ibu gurunya
itu akan menolongnya atau tidak (mungkin saja dia tidak kenal dengan guru tersebut sehingga dia tidak yakin).
Dalam hal ini si pembicara tidak mempunyai keyakinan yang lebih dari prediksi maupun rencana. Kemungkinan
terjadinya niat ini adalah tidak lebih besar atau sama dengan prediksi apalagi rencana.
Berdasarkan bentuk linguistiknya, umumnya untuk menyatakan niat selalu menggunakan kalimat berita
(affirmative). Ujaran/tindak tutur yang menggunakan “...will...” merupakan ungkapan-ungkapan yang bertujuan untuk
memberitahu pendengar bahwa sipembicara melihat ada niat dari seseorang akan melakukan sesuatu sesuatu.
Dalam hal ini, “will” umumnya digunakan untuk mengekpresikan niat dan angan-angan sedangkan “shall”
mengekpresikan kewajiban (www.englishgrammar.org).
Contoh:
· ‘There is the door bell.’ ‘I will go.’
· If he does that again, I will break his neck!n
· ‘You can have it for $10.’ ‘OK, I will buy it.’
No
Tindak Tutur
Fungsi Sosial
Bentuk/Susunan
Ciri Kebahasaan
1.merencanakan
bertujuan memberitahukan bahwa sudah tindakan tertunda sebelumnya yaitu sesuatu yang pembicara maksudkan
ketika berbicara dengan pendengar untuk dilakukan dalam waktu tertentu untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
di masa depan karena di masa lalu ia/dia telah membuat keputusan untuk melakukannya.
§ Simple Future
§ I plan ....
§ I intend ...
2.memprediksi
bertujuan si pembicara memberitahu pendengar (pembaca) bahwa sesuatu akan yang akan terjadi di waktu yang
akan datang dengan memperhatikan tanda-tanda yang sudah ada.
§ Simple Future
§ Additional phrases: I think, expect, wonder, hope …, probably,
perhaps, maybe, I’m sure, I predict … etc.
3.berniat
menyatakan keinginan kepada pendengar (pembaca) bahwa si pembicara akan melakukan sesuatu yang belum
pernah dipikirkannya dan tidak mempunyai prediksi atas apa yang akan terjadi nantinya.
Simple Future
SUMBER :
1. http://blogkevinandara.blogspot.co.id/2015/03/teks-transaksional-dan-interpersonal.html
2. http://sahatmanalu180480.blogspot.co.id/2014/02/teks-transaksional-planning-predicting.html
Download:
Bentangan Materi Bahasa Inggris SMP Berdasar SKKD
https://aguswuryanto.wordpress.com/2012/09/22/bentangan-materi-bahasa-inggris-smp-berdasarkan-sk-dan-
kd/
KELAS VIII
Semester Ganjil Semester Genap
Teks Transaksional dan Teks Transaksional dan
Interpersonal Interpersonal
Meminta, memberi, dan menolak Meminta, memberi, dan menolak
jasa jasa
Meminta, memberi, dan menolak Meminta, memberi, dan menolak
barang barang
Mengakui, dan mengingkari fakta Meminta, memberi, dan
Meminta dan memberi pendapat mengingkari informasi
Mengundang, menerima dan Meminta, memberi, dan menolak
menolak ajakan pendapat
Menyetujui, dan tidak menyetujui Meminta, menerima, dan menolak
sesuatu tawaran
Memberikan pujian kepada orang Meminta, dan memberi persetujuan
lain atau atas sesuatu Memberi respon atas sebuah
Memberi dan menerima ucapan pernyataan
selamat Memberi perhatian terhadap
pembicara
Mengawali, memperpanjang dan
menutup percakapan
Mengawali, memperpanjang dan
menutup percakapan telepon
Teks Fungsional Teks Fungsional
Greeting Card Invitation
Announcement Short Message
Genres Genres
Narrative Recount
Grammar Grammar
The Simple Past Tense The Simple Continues Tense
Modals (Present)
Comparation Degree Passive Voice
KELAS IX
Semester Ganjil Semester Genap
Teks Transaksional dan Teks Transaksional dan
Interpersonal Interpersonal
Meminta dan memberi kepastian Ungkapan kesantunan untuk
Mengungkapkan dan menanggapi meminta dan menerima suatu bantuan atau
keraguan tawaran
Meminta pengulangan Ungkapan kesantunan untuk
Menunjukkan perhatian mengulang sesuatu
Merespon ungkapan kekaguman Memberi berita yang menarik
perhatian
Memberi komentar terhadap berita
Teks Fungsional Teks Fungsional
Short Message Advertisement
Advertisement Letter
Genres Genres
Narrative Text (World Tales) Report
Grammar Grammar
Modals The Simple Perfect Tense
The Simple Continues Tense (Past) Passive Voice