Anda di halaman 1dari 13

tetanus ICD-10 A35

dr.Agus Prihatmo Wisnuwijoyo M. Kes


sejarah
 Karateristik tetanus di sampaikan oleh Hippocrates
 s/d 1884 etiologi tak dikenal
 Carcle & Rattone menunjukan transmisi buatan pada
model binatang
 Nicolaier  menyuntik dengan sampel tanah
 Rosenbach 1886, menemukan spora pada kasus
manusia
 Kitasato  demo spora c. tetani tahan pemanasan
dan tumbuh pada kondisi anaerob
 Behring & Kitasato (1890) menemukan exotoxin 
inoculasi  binatang  antitoxin
identifikasi
 Penyakit akut yang disebabkan oleh toxin dari
Bacillus Clostridium tetani
 Penyakit tidak menular pada manusia dan binatang
tertentu
 Karakteristik sakit pada otot karena kontraksi, mula-
mula pada otot masseter/rahang dan leher  otot di
tubuh
 Kejadian tetanus di seluruh dunia, sedikit dinegara
industri, banyak di negara pertanian/berkembang
khususnya di pedesaan tropis kontak dengan tinja
binatang dan imunisasi yang tak adekuat  T Neo
Infectious agent
 Clostridium tetani/the tetanus bacillus
 bacteri unaerob
 gram positiv
 Membentuk spora
– di tanah tahan berbulan/tahun
– bentuk  stik drum
– tahan rebusan
– Pemanasan 120 o C 15-20mn  inactive
– Mati  disinfikstan iodin, phenol,formalin, H2O2
 eksotoksin : tetanolisin & tetanospasmin
reservoir

 intestinal kuda dan binatang lain, termasuk


manussia,
 di habitatnya kuman ini tak menimbulan
penyakit  tinja ke tanah  spora
 Spora ada dimana-mana  masuk ke luka
 40 % usus mns ada koloni c. tetaninya
Transmisi

 Masuk ke tubuh melalui luka tusuk


terkontaminasi tanah,debu,kotoran
binatang/manusia
 Melalui luka yang sepele tak diperhatikan
 Luka suntik kontaminasi, tato
 Pembedahan
 Telinga, gigi
 dekubitus
Masa inkubasi

 3 – 21 hari ,
 Kadang 1 hari s/d beberapa bulan
 Tergantung keadaan luka, luas/besar, dan
lokasinya  rata – rata 10 hr kebanyakan <
14 hr.
 Tergantung berat ringanya kontaminasi,
semakin parah penyakit prognosisnya jelek
 Tidak menular dari orang ke orang
Suscetibility & risistance

 umumnya semua oarang dapat kena tetanus


 imunisasi melindungi minimal 10 tahun
 pasif  injeksi TIG, ATS
 pasif  transplasental pd bayi
 bisa 2 x kena
 Imunisasi primer diberikan setelah kena
 serum level minimal 0.01 IU/ml
pathogenesa

 tetanospasmin
– CNS  retrograde transpot  cornu
ventral  perifer, sumsum tlb, otak &
simpatik n. sistem
– hematogen transpot
– limfatic transport
distribusi

 geografis
– Cosmpolitan
– iklim panas, lembab, tanah subur
– negara berkembang>  dekat equator
– tempat yang tinggi < rendah  ?
 Temporal
– sesuai musim midsum & wet  peak
– sesuai multiplikasi di tanah & sporulation
– sesuai kegiatan host
distribusi
 Umur
– Neonatal  neg berkemb
– 1/3 mati diusia < 1 tahun
 Sex
– L>P
– di AS < 50 th  L>P; > 50  P>L
 Ras
– AS : K. warna > 5x k. putih, 10 x pada neonatal
– CFR  31w:43 b :34 all
distribusi
 Pekerjaan dan lokasi
– tergantung dari luka banyak diluar terjadi
tergantung lokasi didalam
rumah,ladang,kebun,rs,pabrik
 kel madat  sering terjadi  KLB
 operasi
– bowel
– Dental
– Nifas sepsis
– Aborsi sepsis
Control & prevention
 penyuluhan masyarakat  imm
 luka diobati  imm pasip/akt
 program imunissi
 laporan kasus  ETN
 Tx :
– TIG 3000 – 6000 IU
– ATS
 Konflik militer
 Bencana alam

Anda mungkin juga menyukai