Tanah Dan Nutrisi
Tanah Dan Nutrisi
TUMBUHAN
Kelompok 2
Anggota
Kelompok
ADERA SURI DEVI IKA SRI
WARDANI FEBRIYANTI SUMIYATI
180341617544 180341617521 180341617567
2
FUNGSI
Tanah
Tanah merupakan bagian dari
kerak bumi yang tersusun dari FISIK KIMIAWI BIOLOGIS
3
KOMPONEN 1. Bahan padatan tanah (50%)
Bahan padatan pada tubuh tanah dapat dikelompokkan
TANAH menjadi bahan mineral (anorganik) dan bahan organik.
1 2 3
5
Struktur tanah adalah susunan dari partikel-partikel
primer tanah (pasir, debu, dan liat) menjadi agregat-
agregat (butir majemuk).
6
Struktur
tanah
7
Tanah yang berstruktur baik akan membantu
berfungsinya factor-factor pertumbuhan
tanaman secara optimal. Sedangkan tanah yang
berstruktur jelek akan menyebabkan
Struktur terhambatnya pertumbuhan tanaman.
tanah
Struktur tanah dapat dikatakan baik apabila di
dalamnya terdapat penyebaran ruang pori-pori
yang baik.
8
Tekstur tanah
Tekstur tanah dikatakan baik apabila komposisi antara
pasir, debu, dan liatnya hampir seimbang yang
dinamakan bertekstur lempung. Tekstur tanah
menunjukkan kasar halusnya tanah.
Faktor yang Bahan organik
tanah pH tanah
Keasaman tanah penting karena menentukan
kelarutan mineral tanah dan mempengaruhi berbagai
proses mikroorganisme seperti dekomposisi bahan
organik dan fiksasi nitrogen. 9
Nutrisi Menurut jenis unsur :
• Nutrien Non-mineral: hidrogen (H), oksigen
Substansi organik yang (O), dan karbon (C). Umumnya diperolehdari
dibutuhkan organisme untuk air dan O2 & CO2 dari atmosfir.
fungsi normal dari sistem tubuh
dan untuk pertumbuhan. • Nutrien Mineral: terdapat 13 nutrien mineral,
diperoleh dari tanah, larut dalam air dan
diserap melaluiakar tumbuhan.
10
1. Nutrisi esensisal:
a) Makronutrien
Macam- b) Mikronutrien
macam
nutrisi 2. Benefical nutritions
Unsur yang berguna bagi pertumbuhan tanaman
tetapi tidak memenuhi kaidah unsur hara essensial
karena jika unsur ini tidak ada, pertumbuhan tanaman
tidak akan terganggu.
11
Penyerapan
nutrisi
Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung
karena adanya:
12
Imbibisi
• Imbibisi merupakan peresapan air
ke dalam ruang antar dinding sel,
sehingga dinding selnya akan
mengembang.
• Misal masuknya air pada biji saat
proses perkecambahan dan biji
kacang yang direndam dalam air
beberapa jam.
Transpor
pasif
14
Transpor Pasif
Difusi sederhana
- zat akan berdifusi menuruni
gradien konsentrasinya.
- molekul kecil lebih cepat
berdifusi melalui membran
sel daripada molekul besar.
Molekul-molekul yang
bersifat hidrofobik dapat
bergerak dengan mudah
melalui membran daripada
molekul-molekul hidrofolik
Difusi Terfasilitasi
17
Transpor Aktif
Transpor Aktif Primer
Transpor aktif primer membutuhkan energi dalam bentuk
ATP
Transpor aktif primer dicontohkan pada keberadaan ion K+
dan Na+ dalam membran. Kebanyakan sel memelihara
konsentrasi K+ lebih tinggi di dalam sel daripada di luar sel.
Sementara konsentrasi Na+ di dalam sel lebih kecil daripada
di luar sel.
Pengangkutan Na+ adalah transpor aktif primer yang
memungkinkan terjadinya pontensial membran, sehingga
asam amino dan glukosa dapat masuk ke dalam sel.
19
20
- Glukosa atau asam amino masuk kedalam sel mengikuti
Transpor
masuknya natrium
- Konsentrasi glukosa atau asam amino didalam sel lebih
sekunder kedalam sel, ada molekul yang seketika itu juga keluar
sel
- Transpor aktif sekunder tranpor berjasa mengatur kadar
PH dalam sel.
21
Difusi merupakan
perpindahan
molekul atau ion
dari daerah
Transportasi berkonsentrasi
tinggi ke daerah
tumbuhan berkonsentrasi
rendah.
proses pengambilan dan Osmosis adalah
pengeluaran zat-zat ke seluruh perpindahan air
bagian tubuh tumbuhan. dari larutan
Tumbuhan memerlukan air dan berkonsentrasi
mineral. Pengambilan zat-zat ini tinggi ke larutan
dilakukan secara difusi dan berkonsentrasi
osmosis. rendah melalui
selaput semi
permeable 22
• Intersepsi Akar
Gerakan akar tanaman yang memperpendek jarak
dengan keberadaan unsur hara.
nutrisi daerah akar yang berambut dan juga dari daerah yang
lebih tua yang letaknya beberapa sentimenter dari ujung
akarnya.
Mekanisme pengangkutan garam mineral:
a. Pengangkutan Ekstravasikuler
- Pengangkutan apoplas
- Pengangkutan simplas
b. Pengangkutan intravasikuler
23
• Transpor Melalui Batang
Pembuluh xilem membentuk pipa yang
bersambungan dari akar hingga daun.
nutrisi
Pembuluh xilem dalam daun membentuk sistem
percabangan yang disebut tulang daun.
24
Akar menyerap air dan mineral melalui 4 proses: 25
Pengangkutan Pengangkutan
ekstravaskular intravaskuler
Pada pengangkutan ini, air akan masuk melalui sel epidermis akar
kemudian bergerak di antara sel-sel korteks. Air harus melewati
sitoplasma sel-sel endodermis untuk memasuki silinder pusat
(stele). Setelah sampai di stele, air akan bergerak bebas di antara
sel-sel.
Suhu
Konsentrasi pH
Cahaya
Pengudaraan tanah
interaksi
31
Peranan Mikroorganisme (Mikoriza)
Terhadap Efektivitas Penyerapan
Nutrisi
Mikoriza merupakan asosiasi mutualistik antara jamur dengan
akar tumbuhan tingkat tinggi. Mikoriza banyak mendapat perhatian
karena kemampuannya berasosiasi membentuk simbiosis
mutualistik dengan hampir 80% spesies tanaman
Abbott dan Robson (1984) menyatakan setiap
spesies mikoriza mempunyai innate effectiveness atau
kemampuan spesifik dari setiap spesies mikoriza untuk
meningkatkan pertumbuhan tanaman pada kondisi
tanah yang kurang menguntungkan.
38