Anda di halaman 1dari 68

PROFESI AKUNTAN DALAM

MENGHADAPI FINTECH DI ERA


REVOLUSI INDUSTRI 4.0

OLEH:
RETNA SAFRILIANA., SE., M.SI., AK., CA
Pengertian
Financial Technology (FinTech) adalah salah satu
bentuk penerapan teknologi informasi di
bidang keuangan.
Model keuangan baru 
pertama kali 2004 oleh Zopa, yaitu institusi
keuangan di Inggris  jasa peminjaman uang
Dalam perspektif sejarah, konsep inti dari
pengembangan FinTech sebenarnya tidak bisa
dilepaskan dari aplikasi konsep peer-to-
peer (P2P) yang digunakan oleh Napster pada
tahun 1999 untuk music sharing
1. Crowdfunding dan Peer to Peer Lending
Fintech di kategori ini berfungsi untuk mempertemukan para investor dengan pencari
modal.
Crowdfunding dapat digunakan untuk menggalang dana untuk tujuan sosial, seperti
korban bencana alam, pendanaan karya dan sebagainya secara online.
Sementara itu, P2P Lending adalah layanan untuk membantu permodalan pelaku UMKM
agar mereka dapat meminjam dana walaupun belum memiliki rekening bank.
2. Market Aggregator
Di kategori ini, Fintech berperan sebagai pembanding berbagai produk keuangan,
dimana Fintech akan mengumpulkan data finansial sebagai referensi oleh pengguna.
Misalnya, jika seorang konsumen ingin mencari produk asuransi, konsumen tersebut
dapat memberikan data finansial pribadi ke platform Fintech dan platform tersebut
akan mencocokkan data konsumen dengan produk asuransi yang sesuai dengan
kebutuhannya.

Bank Indonesia membagi


dalam 4 kategori
3. Risk and Investment Management
Fintech yang bergerak di bidang ini berfungsi untuk membantu konsumen
melakukan perencanaan keuangan digital. Selain manajemen risiko dan
investasi, terdapat juga manajemen aset yang mengurus operasional suatu
usaha agar lebih praktis.
4. Payment, Settlement dan Clearing
Jenis Fintech yang tergolong di di kategori ini adalah pembayaran
(payments) seperti payment gateway dan e-wallet. Payment Gateway
merupakan penghubung antara pelanggan dan e-commerce yang
difokuskan pada sistem pembayaran. Kemudian ada uang elektronik yang
merupakan instrumen pembayaran belanja, tagihan dan lainnya dalam
bentuk aplikasi.

Lanjutan
FinTech lebih banyak
di kenal di kalangan
wirausaha

fenomena perusahaan
Go-Jek

Peraturan Hukum
yang jelas
P2P Lending to Support
SMEs Growth
“Information technology
and business are becoming
inextricably interwoven.
I don't think anybody can
talk meaningfully about
one without the talking
about the other”
– Bill Gates
PERAN
PERAN NYATA
NYATA UKM
UMKM
Mencukupi Kebutuhan
Membangun Ekonomi Daerah Ekonomi Keluarga

Mengurangi Angka
Kemiskinan Masyarakat Peran menciptakan dan
menyediakan
Nyata lapangan pekerjaan

Membangun Kemandirian Mengurangi Pengangguran


Ekonomi Mikro
KEUNGGULAN KONSEP
KEUNGGULAN KONSEP UMKM
UKM
Kemampuan Fokus di
Sektor yang Spesifik Fleksibilitas Operasional

Keunggulan
UKM

Struktur Biaya Rendah Kecepatan Inovasi


Traditional SME Financing and Key Challenges

Source: SME Masterplan

 Bank lending is the most common source of external finance for many SMEs and entrepreneurs.
 Spectrum of funding alternatives available to SMEs is constrained compared with large enterprises.
 Fifty percent of formal SMEs don’t have access to formal credit and the financing gap is even larger
when micro and informal enterprises are taken into account. (World Bank)
Issues of Financing SMEs: Financier Vs SMEs

Risk of
High NPLs Lack of
Uncertainty Higher Proper Lack of
over long- Risk- Business Proven
term Return Plan Track
position Profile Record

Lack of
Lack of FINANCIAL Know-How
Data for & SMEs Want a Fast
KYC
Purposes
PROVIDER Resources yet Clean
Financing

Poor High
Lack of
Credit- Interest
Financial
Information worthiness Rate
Asset
Asymmetry Charged

• Financing SMEs also been challenges by the immersion of Gen-Y into the SME Market which
comes up with new business model and higher adoption of technology.
• Need for new approaches in understanding the Gen-Y immersion and new business model.
Rise of Fintech to address the Present Needs of SMEs

Fourth  Characterized by a range of new technologies .


Industrial  Impacting all disciplines, economies and industries,
Revolution and even challenging ideas about what it means to be
human.
Source: Professor Klaus Schwab, World Economic Forum

 Referring to companies that provide or facilitate financial services by using technology.


 Financial technology (Fintech) leading the way in disruptive innovation in financial services.
 Helping to bridge a $2 trillion funding gap for millions of small and medium-sized enterprises (SMEs).
 Rise of Fintech has led to the introduction of solutions that are efficient and effective at lower scale.
What Fintech Offers

Big Data Software

Financing Payments

Branding & Marketing Compliance

Source: WE Forum: The Future of FinTech, A Paradigm Shift in Small Business Finance
What is Fintech?
Mengapa FinTech?
Masyarakat tidak dapat dilayani
industri keuangan tradisional:
•Perbankan terikat aturan yang ketat
•Keterbatasan industri perbankan
dalam melayani masyarakat di daerah
tertentu

Masyarakat mencari alternatif


pendanaan selain jasa industri
keuangan tradisional:
•Masyarakat memerlukan alternatif
Perkembangan FinTech di Indonesia
Profil FinTech di Indonesia
(Berdasarkan Sektor)
• Pelaku FinTech Indonesia
masih dominan berbisnis
payment (43%), pinjaman
(17%), dan sisanya berbentuk
agregator, crowdfunding dan
lain-lain.
• Besarnya potensi yang
dimiliki membuat FinTech
Perlu diberikan ruang
Profil FinTech di Indonesia
(Berdasarkan Jumlah Perusahaan) untuk bertumbuh

• Perlu pengaturan yang


memadai mengingat risiko
yang mungkin ditimbulkan
Sumber: Asosiasi FinTech indonesia dan OJK
7
Model Bisnis dan Potensi P2P Lending Fintech di Indonesia
P2P Lending adalah sebuah
platform teknologi yang
mempertemukan secara digital
peminjam (UKM) yang
membutuhkan modal usaha
dengan pemberi pinjaman yang
mengharapkan return yang
kompetitif
P2P Lending memiliki
keunggulan khas yaitu dapat
menjalankan fungsi interface
yang lebih fleksibel dan dapat
mengalokasikan modal atau
dana hampir kepada siapa saja,
dalam jumlah nilai berapa pun,
secara efektif dan transparan,
serta dengan bunga yang ringan.
Model Bisnis dan Potensi P2P Lending Fintech di Indonesia
Layanan keuangan seperti P2P Lending sangat relevan dan menjadi
angin segar bagi Indonesia yang masih bekerja keras menyelesaikan
sejumlah pekerjaan rumah:
Pertama, Indonesia masih perlu meningkatkan taraf inklusi keuangan
masyarakatnya. Asosiasi FinTech Indonesia melaporkan masih ada 49 juta
UKM yang belum bankable di Indonesia yang umumnya disebabkan karena
pinjaman modal usaha mensyaratkan adanya agunan. P2P Lending dapat
menjembatani UKM peminjam yang layak/ credit worthy menjadi bankable
denga menyediakan pinjaman tanpa agunan.
Kedua, Indonesia harus menyiasati tidak meratanya ketersediaan layanan
pembiayaan. Di Indonesia, 60% layanan pembiayaan masih terkonsentrasi di
Pulau Jawa. Karena menggunakan teknologi, P2P Lending mampu
menjangkau hampir siapa saja, di mana pun, secara efektif dan efisien.
Ketiga, terdapat kesenjangan pembiayaan pembangunan sebesar Rp 1.000
triliun setiap tahun. Saat ini institusi keuangan yang ada hanya mampu
menyerap kebutuhan sekitar Rp 700 triliun dari total kebutuhan sebesar Rp
1.700 triliun tiap tahunnya. P2P Lending menawarkan overhead yang
rendah, dengan credit scoring dan algoritma yang inovatif, untuk dapat
mengisi kebutuhan besar akan pembiayaan tersebut.
New Innovative Tools: The Way Forward
 Practice of lending money to individuals or businesses
Peer-to-Peer through online services that match lenders directly
Lending (P2P) with borrowers.
 People (i.e. the 'crowd') invest in an early-stage
Equity unlisted company (a company that is not listed on a
Financing Crowdfunding stock market) in exchange for shares in that
Fintech (ECF) company.
• FinTech embodies a
new set of products  Small businesses can turn unpaid invoices into fast
Online Invoice
tailored to the needs of cash with invoice factoring and invoice financing
Financing (OIF)
small businesses. companies, including online lenders.
• New tools in term of
financing and making  The harvesting of insights from vast quantities of data.
Big Data
the operations more
effective and efficient. Efficient and
Effective  Business Solution Software, Accounting software,
Software
Operations Apps to help SMEs.
 Growth in e-commerce has both facilitated and
Payments encouraged the further development of digital
payments experiences.
Compliance  Standard checks can be performed automatically and
are more reliable than manual checks to extract the
most important data needed for AML/KYC .
1. Tersedia Fintech Sebagai Platform Penyedia Pinjaman
• Fintech membuat persepsi kita berubah jika berhubungan dengan
peminjaman uang. Sebelumnya, pinjaman untuk bisnis dikenal
hanya bisa melalui bank dan harus melalui proses yang rumit dan
melelahkan.
• Tidak begitu dengan Fintech. Fintech memberikan akses yang sangat
mudah untuk para peminjam dari sektor UKM. Salah satunya adalah
melakukan pinjaman melalui online dengan menggunakan platform
P2P Lending. Dengan begitu, para pemilik UKM hanya perlu
5 Cara Bagaimana Fintech khususnya P2P
mencantumkan dokumen-dokumen yang diperlukan secara online.
2.Lending
Semua ProsesMampu Membantu
Dilakukan Perkembangan
Secara Online
UMKM
• Jika dulu kita ingin menggunakan kartu kredit harus memerlukan
akun dari pemilik dan juga mesin kartu kredit yang mahal, sekarang
semua dipermudah dengan adanya online purchase.
3. Akses dana yang lebih mudah yang dapat diakses oleh
siapapun
• UMKM sangat tersebar secara geografis di Indonesia. Dengan
adanya P2P lending lokasi geografis tidak membatasi UMKM
untuk mendapatkan akses pendanaan.
• UMKM dapat mengajukan pendanaan dari mana saja dan
dapat untuk berbagai ukuran
4. Cara
5 Birokrasi pengajuanFintech
Bagaimana pinjamankhususnya
yang lebih sederhana
P2P
• Bagi UKM, menjaga proses keuangan bisa menjadi hal yang
Lending Mampu Membantu Perkembangan
rumit dan menyita waktu. Dengan fintech, seluruh proses itu
UMKM
akan dilakukan online. Sehingga, dengan hitungan menit,
UKM dapat mengatur segala proses keuangannya secara
Kesimpulan
 UMKM memiliki peran nyata yang signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian
Indonesia.
 Dengan potensi yang tinggi, banyak dari UMKM yang belum tersentuh oleh
pendanaan yang memadai sehingga sulit untuk berkembang. Masih banyak
UMKM yang belum bankable.
 Dalam era distruptive, kehadiran teknologi dalam industry keuangan dalam
bentuk fintech memberikan banyak kemudahan bagi pelaku bisnis, termasuk
UMKM.
 Salah satu fintech yang mendukung pertumbuhan UMKM adalah Peer to Peer
Lending yang mempertemukan secara langsung antara pelaku UMKM dengan
pemodalnya melalui system online.
 P2P Lending dapat mendukung pertumbuhan UMKM dikarenakan pelaku UMKM
memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan yang juga
biasanya lebih murah biayanya, dilakukan secara online sehingga bisa
menjangkau UMKM dari manapun, persyaratan administrative yang lebih
sederhana dibandingkan melalui bank.
MATERI

01 Revolusi Industri 4.0

02 Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap


Akuntan

03 Mahasiswa Akuntansi di Era Revolusi


Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 ?

“ Revolusi Industri yang ditandai dengan kemunculan


superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi,
cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika dan perke
mbangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia

untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Sumber: World Economic Forum

24
Tahap-Tahap Revolusi industri

Penemuan listrik Revolusi Industri


dan assembly line ke-4
yang meningkatkan Kegiatan
produksi barang manufaktur
terintegrasi melalui
teknologi wireless
1800 1900 2000 now
dan big data secara
masif
Penemuan mesin Inovasi teknologi
uap, mendorong informasi,
munculnya kapal komersialisasi,
uap, kereta api uap, personal computer,
mesin pabrik dll.
bertenaga uap, dll.

Sumber: Oxford Analytics


25
Karakteristik Utama
Revolusi Industri 4.0

Kehadiran Disruptive Perubahan Ukuran


Technology Perusahaan
01 02
Disruptive technology hadir begitu Di era yang baru ini, ukuran
cepat dan pesat sehingga memberi perusahaan tidak perlu besar,
ancaman bagi industri-industri namun perusahaan tersebut
raksasa. haruslah ‘lincah’ dalam
05 memanfaatkan teknologi dan
informasi.

06

26
Fokus Utama
Revolusi Industri 4.0

Shorten Time to Market


01 Siklus Inovasi yang lebih singkat, produk
yang lebih kompleks, serta volume data
yang lebih besar.
Increase Flexibility
02 Mass production yang lebih terindividualisasi,
Pasar yang volatile, serta Produktivitas yang
tinggi.
Boost inefficiency
03 Efisiensi energi dan sumber daya menjadi
faktor kompetisi yang kritikal.
Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia Sekarang
Revolusi Industri ke-4

Sharing Econo Smart Applian


Marketplace e-Education
my ces

Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah


banyak menerapkan dukungan internet dan
dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi

28
Revolusi Industri 4.0
The Rise of New Industries yang diakibatkan oleh Agen Perubahan baru

29
Threats & Opportunities
Era Baru Industrialisasi Digital

THREAT
Secara global, era industrialisasi OPPORTUNITY
digital menghilangkan 1-1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 Era digitalisasi berpotensi
karena digantikannya posisi manusia memberi peningkatan net
tenaga kerja hingga 2.1 juta
dengan mesin (Gerd Leonhard)
A B pekerjaan hingga 2025

C D
THREAT OPPORTUNITY
Diestimasi bahwa 65% murid sekolah
Terdapat potensi berkurangnya
dasar di dunia akan bekerja pada
emisi karbon hingga 26 miliar
pekerjaan yang belum pernah ada
metrik ton dari industri (World
hari ini (U.S. Department of Labor)
Economic Forum)

30
Revolusi 4.0
di Indonesia

Beberapa model bisnis dan


pekerjaan di Indonesia telah
terkena dampak dari arus
digitalisasi:

• Toko konvensional mulai


tergantikan dengan online
marketplace

• Taksi dan ojek tradisional


mulai digantikan moda
transportasi online.

31
VUCA vs VUCA

• Volatile • Vision
• Uncertainty • Understanding
• Complexity • Clarity
• Ambiguity • Awareness

32
MDGs & SDGs/Comparison
Global Goals

33
Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap
Akuntan
Akuntan dan Teknologi

Perkembangan teknologi mengubah bisnis: Perkembangan


 Bagaimana pendanaan atas bisnis  banyak aset yang ak teknologi yang baru
an berupa “teknologi”
 Sumber daya yang dibutuhkan dalam bisnis  tidak bany
akan menciptakan
ak SDM, suatu kenormalan /
termasuk staf akuntansi standar /
 Pembuatan dan pengembangan perusahaan baru  berba
sis virtual office / shop
keseimbangan baru
 Cara menjual produk dan jasa  melalui online marketpla (new equilibrium /
ce. 35
• Penggunaan Robotics and data analytics (big data) mengambil alih pekerjaan
dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi,
memilah transaksi). Penggunaan ini meningkatkan efisiensi dan efektifitas Interak
si
pekerjaan.

• Banyak perusahaan besar telah mengembangkan teknologi ini, karena


didukung oleh standarisasi atas proses pengelolaan keuangan, standarisasi atas Akuntan
arsitektur sistem dan informasi (standardization of financial processes,
systems, and information architecture). dan
• Profesi akuntan underestimate terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan
akuntan.
Teknolo
• Kompetensi yang penting bagi profesi akuntan misalnya data analysis,
gi
information technology development, dan leadership skills, harus dapat
dikembangkan.

36
Perubahan
Revolusi Industri 4.0

1 2 3
Digitization Digital
ketiga perubahan
and business
integration models and ini memiliki
of vertical customer dampak secara
and access langsung yang
horizontal Digitization merubah kinerja
value chains of product akuntan
and service
offerings

37
Tren Transformasi
Dibawah ini adalah 4 tren transformasi yang terjadi dan berdampak
langsung dengan kinerja akuntan imbas terjadinya Revolusi Industri
4.0:

Artificial Blockchain Cyber Risk Big Data


Intelligence Analytics
 Kodifikasi entri  Merubah  Kontrol yang baru  Menyediakan
penilaian pada detection, sumber baru data
akun
ekonomi dari response, dan non-finansial
 Analisis kontrak resilience  Membantu
 Identifikasi aset  Pendekatan keputusan khusus
transaksi  Rekonsiliasi eksternal yang dan menyediakan
pembukuan dinamis penilaian
tidak diperlukan  Hard Evidence
38
Akuntansi di Masa Depan

Pekerjaan akuntansi bersifat


01 Data Akuntansi Berbasis
Cloud
04 efisien dan mobile

Akuntansi mendapat Peran akuntansi berubah


02 pengaruh kekuatan 05 secara radikal
penggunaan Big Data

Akuntansi akan
03 mengintegrasikan informasi
keuangan non-tradisional
dalam sistem modern

39
• Aplikasi mobile bagi kliennya, sehingga mereka bisa mengakses data
akuntansi/bisnisnya dari telepon genggam, tablet, atau smartphone
• Mengelola data korporasi berbasis internet.
• Pengukuran dan penilaian biaya dan manfaat penggunaan teknologi, pada dunia cloud
computing dan social networking.
Masa

Depan
Akuntansi akan berkurang karena perangkat lunak sehingga akuntansi dijalankan secara
mandiri.

Akuntan
• CFO harus memahami teknologi tidak sekedar manajemen keuangan.
• Jika tidak menggunakan teknologi, akuntan akan tertinggal.
• Audit laporan keuangan akan berbasis real-time, regulator dan auditor langsung
menarik data secara otomatis dari sistem dan sensor melekat pada kegiatan
operasional.
• Jika akuntan tidak ahli dalam informasi, maka profesi lain dapat mengambil alih fungsi
akuntan.

• Akuntan adalah expert dalam bidang penyedia informasi keuangan 


teknologi informasi menjadi kebutuhan pokok.

40
Bagaimana Merespon
Masa Depan

Investasi pada pengembangan digital skills


01
Menerapkan prototype teknologi baru, Learn
02 by doing!

Pendidikan berbasis international certification dan


03 digital skills

Responsif terhadap industri, bisnis dan


04 perkembangan teknologi

Kurikulum dan pembelajaran berbasis human-digital


05 skills

41
Empat Langkah Akuntan
dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0

01 02 03 04

Education

Professional
Development

Reaching Out
Awarreness

Sumber:
Burrit & Christ dalam November/December
International Edition of Accounting and
Business Magazine
42
Awarenes
s
• Menjadi aware terhadap perkembangan
Revolusi Industri 4.0 dengan melihat
kesempatan yang akan muncul
• Banyak bisnis-bisnis yang ada juga baru
menyadari potensi perkembangan yang
ada, contoh:
• Di Jerman, 80% perusahaan memiliki
agenda Revolusi Industri 4.0
• Cina memiliki 60% building knowledge
• Kebanyakan negara sudah berada
dalam tahap awal diseminasi informasi

43
Educatio
n
• Memberi tekanan pada institusi pendidikan
untuk membuat kurikulum yang relevan
bagi mahasiswa akuntansi untuk
menyesuaikan dengan konektivitas digital
• Contohnya: Diberi pengetahuan tentang
efek sosial dari intelligent systems, dan
bagaimana menghadapinya
• Mengadakan pelatihan-pelatihan tertentu,
seperti:
• Pelatihan koding
• Manajemen informasi dalam shared
platforms
• Keperluan real-time accounting pada
stakeholders
44
Professional
Development
• Meningkatkan kinerja organisasi
profesi beserta program-program
pengembangan profesionalnya untuk
melakukan presentasi online maupun
face-to-face tentang perkembangan
Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana
hal tersebut dapat berdampak bagi
anggota organisasi profesi

45
Reaching Out
• Akuntan memiliki kontrol kurang atas data-
data
• Lingkungan transdisciplinary mix of
advisers, contoh:
• Environmental accounting sangat
bergantung pada informasi fisik yang
diperoleh di bawah tanggung jawab
para engineers.
• Konektivitas antara engineers dan
akuntan harus terbangun agar
informasi akuntansi didapat dan dijaga
dengan baik.

46
Three Major Changes and Challenges
Smart and
Digital
Technology

Globalization
New Forms
of reporting
Regulation
standard

47
Accountant Global Profession
• Menggunakan Standar Akuntansi Internasional
dalam menyusun Laporan Keuangan :
• International Public Sector Accounting Standar
• International Financial Reporting Standard
• Tunduk pada kode etik internasional
• Menggunakan standar kerja international sehingga
dapat dengan mudah bekerja di lingkungan global,
missal auditor menggunakan International Auditing
Standard
• Menuntut peningkatan kualifikasi sehingga
memenuhi ketentuan standar internasional
STANDAR AKUNTANSI INDONESI

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah - SAK EMKM

Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Organisasi Nirl


• Mengatur transaksi Syariah aba
• Pelaporan organisasi Syariah
PSAK 45
• Diterapkan bersamaan dengan PSAK / SA
• Mengatur pelaporan
K ETAP / EMKM tergantung entitasnya.
• Ekuitas = Net aset
• Diterapkan bersamaan PSAK / SAK ETAP
/ EMKM tergantung entitasnya.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakan untuk entitas Pemerintah Pusa
t dan Daerah dalam menyusun laporan keuangan. Standar berbasis Akrual, dengan referensi utama I
PSAS / International Public Sector Accounting Standards.

49
Mahasiswa Akuntansi di Era Revolusi
Industri 4.0
Sumber: Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
51
Sumber: Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
52
Sumber: Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
53
Skill Industri Masa Depan

Complex Problem Solving


Kemampuan untuk memecahkan masalah
yang asing dan belum diketahui solusinya System Skill
di dalam dunia nyata. Kemampuan untuk dapat melakukan
judgement dan keputusan dengan
pertimbangan cost-benefit serta kemampuan
Social Skill untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem
Kemampuan untuk melakukan dibuat dan dijalankan
koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan
bantuan hingga emotional intelligence Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain:
Cognitive Flexibility, Creativity, Logical
Process Skill Reasoning, Problem Sensitivity,
Kemampuan terdiri dari: active listening, Mathematical Reasoning, dan
logical thinking, dan monitoring self and Visualization .
the others

54
Demand of Skills

Sumber: The Future Jobs Report,World Economic Forum.


55
Perubahan • Mengidentifikasikan pertanyaan atas
data

Peran Akuntan Menyediakan


insight atas
• Melakukan analisis statistikal
• Mengecek kualitas data
Data • Menginterpretasi hasi olah data

• Sebagai penasihat bisnis umum


• Sebagai penasihat spesialis
Menjadi • Mengambil peran sebagai partner
penasihat bisnis

• Memanipulasi data
Bermitra • Bekerja dengan robot atau mesin
dengan sejenisnya
teknologi • Melatih model kecerdasan buata
(artificial intelligence)

• Keberlanjutan
• Non financial reporting
Berkembang • Cyber Security
ke area-area
baru Sumber: Peran Akuntan Profesional Dalam Revolusi Industri 4.0, Ikatan Akuntan Indonesia
Keterampilan Akuntan yang Harus Dikembangkan

Technical Skills:
• Olah Data
• Statistika
• Visualisasi

Business
Understanding Skills

Soft Skills:
• Komunikasi
• Berpikir kritis
• Eksperimentasi
• Questioning

Sumber: Peran Akuntan Profesional Dalam Revolusi Industri 4.0, Ikatan Akuntan Indonesia
57
Implikasi pada Kepribadian
Keterampilan akuntan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0

Resilience and Reskilling Perilaku Organisasional


• Kolaboratif
• Pace of change
• Terbuka
• Peran dan pelayanan baru
• Menerima perubahan
• Pendekatan seumur hidup untuk belajar
• Data-savvy
• Memberi pengaruh
58
Akuntansi di Masa Depan

Pekerjaan akuntansi bersifat


01 Data Berbasis Cloud and
paperless
04 efisien, mobile dan flexible

Penggunaan Big Data Perubahan peran akuntansi


02 05 Book keeper - analyzer

Integrasi informasi keuangan


03 non-tradisional

59
Standar keterampilan yang harus dikuasai

Keterampilan Umum
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menguasai teknik, prinsip, dan pengetahuan proseduran
tentang penggunaan teknologi informasi

Keterampilan Khusus
• Mampu secara mandiri mendesain proses bisnis dalam
suatu sistem informasi akuntansi yang mendukung
penyediaan informasi berbasis teknologi informasi untuk
mendukung pengendalian manajemen dan pengambilan
keputusan dengan pendekatan siklus pengembangan sistem
(System Development Life Cycle)

Sumber: KKNI Kemenristekdikti

60
Penguasaan 5 Elemen ICT
Kelima elemen di bawah ini
membantu proses identifikasi
dan pengumpulan informasi
akuntansi di era Revolusi
Industri 4.0

Business Acumen
Data Interrogation, Synthesis and Analysis
Strategic business decision based on
big data Using structured and unstructured data,
Behavioral Competence evaluate data integrity,
Add Contents Title conducting risk
assesments
Intellectual curiosity, critical thinking, &
life-long learning Communication

Digital Acumen Effectively use new


Add Contents and emerging
Title
communication channels
Understand how emerging technologies
operate

Sumber: Peran Akuntan Profesional Dalam Revolusi Industri 4.0, Ikatan Akuntan Indonesia
61
Refleksi
MELIHAT JAUUUUUH KE DEPAN
MENGGUNAKAN ALAT YANG TERCANGGIH
SEKALIPUN NAMUN
JANGAN LUPA ARAHKAN TEROPONG ITU
KEPADA DIRI SENDIRI

JANGAN-JANGAN KITA HANYA “INGIN”


TAPI TIDAK ADA KEMAUAN UNTUK BERBUAT

ATAU KITA MENGGUNAKAN ALAT YANG


CANGGIH.....
NAMUN
SETELAH DITEROPONG DIRI KITA
JANGAN-JANGAN KEMAUAN DAN
KEMAMPUAN KITA YANG BERMASALAH

62
63
U THEORY
BY OTTO SCHRAMER

Apa yang telah kita lakukan saat ini


lebih banyak spontan tanpa
memikirkan dampaknya, atau lebih
banyak bereaksi tanpa membuka
pikiran, membuka hati, dan
membuka keinginan.

Keinginan yang lebih baik


diwujudkan melalui sebuah
proses, bisa berproses lebih cepat
tapi tahapan harus tetap dilalui.

64
LEARNING 4.0
CO SHAPING THE FUTURESOURCE OF
CREATIVITY - PERGURUAN TINGGI

Project based learning


THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY,
COLLABORATIVE INTERNATIONA
LLY

65
ILMU KEHIDUPAN
• Hidup adalah pemberian Sang Pencipta, maka pelajari apa hakekat dan tuju
an
penciptaan kita sebagai manusia.
• Allah menciptakan manusia disertai dengan perangkat dan pedomannya 
pelajari bagaimana pedoman hidup sesuai kehendak Allah karena
hakekatnya ketentuan Allah adalah ketentuan ideal untuk manusia.
• Ilmu kehidupan adalah ilmu wajib yang harus dipelajari sehingga menjadi
kita memahami apa hakekat kehidupan, untuk apa hidup, bagaimana hidup
dan ke mana hidup berakhir.
• Kemampuan kita memahami kehidupan akan menjadikan hidup akan lebih
terarah, orang memahami arti kebahagian dan kebahagiaan yang hakiki.
• Profesi kita adalah manifestasi dari ibadah kita dan perwujudan dalam mener
apkan
ilmu kehidupan.

66
Keseimbangan dalam Belajar

• Belajar Ilmu Kehidupan


• Kegiatan belajar mengajar di kampus – intellectual skill
• Belajar mandiri– longlife learning
• Kegiatan kemahasiswaan di kampus - softskill
• Kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal - softskill
• Membantu orang tua – softskill, spiritual skill
• Mengembangkan hoby dan potensi diri lainnya – softskill, spi
ritualskill

67
BERANI SUKSES,
BERANI MENERIMA
TANTANGAN

TERIMA KASIH
68

Anda mungkin juga menyukai