EKONOMI KELEMBAGAAN;

KONSEP DASAR KEPEMILIKAN

By: Kelompok 3
1. Najikha Akhyati
2. Inti Ulfi Sholichah
3. Atikah
SEJARAH PERKEMBANGAN HAK KEPEMILIKAN

KAPITALIS

PRIVATE
PROPERTY
HAK RIGHTS
KEPEMILIKAN STATE
PROPERTY
RIGHHTS

SOSIALIS
Konsep dasar dan Defenisi hak
kepemilikan NON
FISIK

Hak pemilikan adalah right to use; to change its form and FISIK
subtance; to transfer all rights in the asset (or some rights).
 Bromley Dan Cernea;
hak kepemilikan = hak untuk mendapatkan aliran laba yang
hanya aman jika bila pihak lain menghargai kondisi yang
melindungi aliran laba tersebut
 Caporaso dan levine;
1) Aliran Positivis = hak adalah semacam politik. Hak
diciptakan dari sistem politik; hak berasal dari sistem
yang mendesainnya dan dibatasi oleh sesuatu yang dapat
ditegakkan dalam pengadilan hukum
2) Aliran hak alamiah= bahwa sejak lahir manusia sudah
memiliki hak
Ciri konsep hak kepemilikan (furbotton
dan pejovich)

Hak kepemilikan tidak mengenai hubungan antara

manusia dengan benda, tapi mengenai hubungan
perilaku sanksi di antara manusia yang muncul
dari keberadaan benda dan penggunaannya.
Hubungan Hak kepemilikan dan biaya
transaksi (Yoram Barzel)

Pada prinsipnya hak kepemilikan dekat dengan biaya

transaksi. Dimana biaya transaksi adalah ongkos yang
dikaitkan dengan kegiatan transfer, capture dan melindungi
hak-hak
(tietenberg
 REZIM
KAPITALI REZIM
S SOSIALIS

REZIM
CAMPURAN
Jika berbicara mengenai rezim sistem
ekonomi, setidaknya dapat didekati dalam
tiga kelompok besar.
 Sampai hari ini terdapat kecenderungan
pandangan sistem ekonomi kapitalis
mengenai hak kepemilikan kian
mendominasi dan diadopsi oleh sebagian
besar negara di dunia.
 Jika suatu sumber daya yang langka
ditempatkan dalam wilayah publik, maka
orang-orang memiliki insentif untuk
mengeksploitasi secara kompetitif
terhadap sumber daya tersebut agar
memperoleh keuntungan, sehingga dalam
jangka waktu yang tidak lama sumber
daya itu akan rusak.

Rezim kepemilikan privat diyakini akan memandu

setiap pelaku ekonomi memperoleh efisiensi
melalui internalisasi yang lebih besar terhadap
eksternalitas.
 Terdapat empat kritik
terhadap model ekonomi
sosialis (Jafee,
1998:121).
 Dibawah kekuasaan dan kontrol
sosialisme, ekonomi akan dipegang oleh
sekelompok birokrat negara yang
umumnya tidak responsif terhadap
kebutuhan masyarakat (pasar).

PERTAMA
 Menempatkan peran wirausahawan dalam
sektor publik akan mengurangi
pentingnya motif laba individu dan
insentif melakukan investasi, inovasi,
mengambil resiko, dan merespon pasar
baru.

KEDUA
 Melalui kontrol terhadap alat-alat produksi
ditangan negara menyebabkan
konsentrasi kekuasaan politik berada di
tangan pihak yang ditunjuk oleh negara.

KETIGA
 Ketiadaan pasar berarti menempatkan
dewan perencanaan pusat sebagai pihak
yang memutuskan segala urusan
ekonomi, seperti penawaran permintaan
dan harga.

KEEMPAT
 Hak kepemilikan dipunyai oleh sektor
privat sepanjang itu bisa memberikan
insentif ekonomi yang lebih baik bagi
pelakunya
 Hak kepemilikan harus diserahkan kepada
negara jika pasar tidak responsif terhadap
tujuan sosial dan eksternalitas

Dalam proses integrasi kedua sistem

tersebut bila ditinjau dari sisi hak
kepemilikan maka berujung pada dua
postulat sebagai berikut:
 Ekonomi
kelembagaan

eksternalit
as

Hak
kepemilika
Hak kepemilikan dan ekonomi kelembagaan
n
 Pembagian otoritas dan
tanggung jawab pemerintah
pusat dan daerah

Aturan dan tata administrasi

Pengeluaran sumber daya

Peran negara mengatasi eksternalitas
masyarakat
 Amerika
Jerman Jepang
Serikat

Contoh hak kepemilikan di

berbagai negara kapitalis
Coase theory dan solusi
eksternalitas
Coase theory yaitu menolak adanya intervensi pemerintah dalam
menyelesaikan persoalan eksternal

Solusi eksternalitas yaitu pajak pigouvian

Pajak pigouvian adalah pajak yang diberlakukan untuk memperbaiki dampak

dari eksternalitas negatif
HAK KEPEMILIKAN dan
EFISIENSI EKONOMI
 Efisiensi bisa didefinisikan sebagai upaya
memperoleh output yang lebih besar
dengan input (faktor produksi) yang sama
Hubungan hak Hubungan hak
kepemilikan kepemilikan
dengan dengan
kepastian degradasi
hukum lingkungan

Efisiensi
Ekonomi
dikaitkan
dengan Hak
Kepemilikan
 Relasi antara hak
Relasi antara hak
kepemilikan dan
kepemilikan dan
kerusakan
inovasi teknologi
lingkungan

Tidak ada Memberikan hak

jaminan milik kepada
terhadap setiap kelompok
hak kepemilikan komunal tertentu

Bertanggung
Akibatnya terjadi
jawab dalam
inefisiensi
pengelolaan
ekonomi
sumber daya
 Terjaminnya
hak
kepemilikan

Efisiensi
Ekonomi
Kualitas
lingkungan

Kesimpulan