TINDAKAN KOLEKTIF
KELOMPOK 3/B:
Madhan Abidzar (K7617049)
Nur Adinda Windi A (K7617057)
Putri Aifa Nur A
(K7617061)
KENAPA HARUS MEMPELAJARI TEORI KONTRAK DAN
TINDAKAN KOLEKTIF?
DAYA
aan TAWAR
tar
se
t idak
Ke
Menyebabkan 1 UNTUNG
TRANSAKSI 1 RUGI
a an
tar
k se
ida
INFORMASI
t
Ke
ASIMETRIS
KELEMBAGAAN
Jangka Derajat
waktu kelengkapa
n
Prosedur
Insentif penegakan
Masyarakat yang kelembagaan penegaknya tidak berjalan dengan baik individu
dan perusahaan cenderung menghindari membuat kesepakatan yang
kompleks,yakni transaksi yang penegakannya tidak secara otomatis (non-self
enforcing transactions)
FORMAL
Aturan dibuat dan dipaksakan oleh INFORMAL
organisasi resmi, seperti negara dan Norma informal muncul akibat adanya
perusahaan untuk menyelsaikan jaringan kerja dan dipaksakan melalui
masalah tindakan kolektif melalui pihak hubungan sosial
ketiga
Penegakan dipengaruhi oleh daya tekan dari negara atau norma
dalam masyarakat. Penekanan dan norma bisa saling
menggantikan. Poin terpenting dari tipologi pembgian dengan
pelaku lainya adalah bermufakat dalam persoalan penegakan.
Salah satu titik kritis dari tindakan kolektif adalah adanya kemngkinan pihak yang kecil
akan mengeksploitasi pelaku yang besar
Jika ketiga kondisi tersebut eksis, maka anggota kelompok pasti akan bertemu
dengan problem penunggangan bebas, yakni mereka yang tidak memperoleh
beban dari tindakan kolektif tapi masih menerima benefitnya