Anda di halaman 1dari 4

Fauzi Ilham Akbar / 165020501111026

MODEL REGRESI LINIER

Y = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2

MODEL REGRESI LOG-LINIER

Log(Y) = 𝛽0 + 𝛽1 log(𝑋1 )+ 𝛽2 log(𝑋2)

Variabel Dependen (Y)

No. Variabel Dependen Definisi Pengukuran


Penerimaan Negara Hak pemerintah pusat yang diakui sebagai Rupiah
penambah nilai kekayaan bersih. Pendapatan Negara
terdiri atas Penerimaan Perpajakan, Penerimaan
Negara Bukan Pajak, dan Penerimaan Hibah.

Variabel Independen (X)

No. Variabel Definisi Pengukuran


Independen
1 Pajak Pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara Rupiah
dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah
dan masyarakat umum.
2 Bukan Pajak Seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak Rupiah
berasal dari penerimaan perpajakan.

Tahun Penerimaan Negara Pajak Bukan Pajak

2007 707,806.10 490,988.00 215,120.00


2008 981,609.40 658,701.00 320,604.00
2009 848,763.20 619,922.00 227,174.00
2010 995,271.50 723,307.00 268,942.00
2011 1,210,599.70 873,874.00 331,472.00
2012 1,338,109.60 980,518.10 351,804.70
2013 1,438,891.10 1,077,306.70 354,751.90
2014 1,550,490.80 1,146,865.80 398,590.50
2015 1,508,020.37 1,240,418.86 255,628.48
2016 1,555,934.20 1,284,970.10 261,976.30
2017 1,736,060.10 1,472,709.90 260,242.10
2018 1,894,720.30 1,618,095.50 275,428.00

INTERPRETASI HASIL ESTIMASI

Model Regresi Linier

Model Regresi Log-Linier


Hasil Regresi Model linier

Y = −425.9222 +1.002807𝑋1 + 1.007884𝑋2

Hasil Regresi Model Log-Liner

Log(Y) = 0.678134 +0.779854log(𝑋1 )+ 0.209287log(𝑋2 )

Y : Penerimaan Negara

X1 : Pajak

X2 : Bukan Pajak

Persamaan di atas telah memperlihatkan hubungan antara keseluruhan tiap-tiap


variabelnya.

Pertama, dapat dilihat pada model regresi linear bahwa hubungan antara variabel dependen
dan independen mempunyai nilai R Squared sebesar 99.9% (0.999930 x 100%), yang
mengindikasikan bahwa variabel independen secara keseluruhan sudah cukup kuat dalam
menjelaskan variabel independen karena nilainya yang sudah diatas 50%.

Sementara, pada model regresi log-linear nilai R Squared memiliki nilai yang lebih kecil, yaitu
99.9% (0.999507 x 100%). Yang berarti, variabel independen dalam model log-linear kurang kuat
dalam menjelaskan variabel independen daripada model linear.

Hubungan Antara Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen dalam Model Linear
dan Model Log-Linear

Pada Tabel diatas, pada model linear diperlihatkan bahwa variabel Pajak dan Bukan Pajak
mempunyai hubungan yang positif terhadap Penerimaan Pemerintah. Artinya adalah setiap
terjadi peningkatan dalam variabel independen, maka akan meningkatkan Jumlah Penerimaan
Negara. Dengan asumsi bahwa faktor-faktor lainnya dianggap tetap, maka setiap peningkatan
variabel Pajak dan Bukan Pajak sebesar 1, akan meningkatkan Penerimaan Pemerintah sebesar
1.002807 dan 1.007884.

Dan untuk model log-linear, variabel Pajak dan Bukan Pajak juga mempunyai hubungan yang
positif terhadap Penerimaan Negara. Ketika Pajak meningkat sebesar 1%, maka Penerimaan
Negara akan meningkat sebesar 0.779854% dan 0.209287%.
Dan untuk konstanta (C), dalam model linear, apabila diasumsikan bahwa semua variabel
independen nilainya 0 (nol), maka Penerimaan Negara adalah sebesar konstanta (C), yaitu
−425.9222. Dan dalam model log-linear nilai Penerimaan Negara akan sebesar 0.678134%

Uji Mackinnon, white and Davidson (MWD)


Uji MWD Spesifikasi Linier Uji MWD Spesifikasi Log-Linier

Dari hasil data tabel di atas, dapat diperoleh bahwa nilai probabilitas koefisien 𝑍1 pada persamaan
diatas adalah -1527500. Dengan demikian variabel 𝑍1 signifikan secara statistik karena nilainya
yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 5%. Sehingga, hipotesis nol yang menyatakan bahwa
model fungsi regresi yang benar adalah bentuk linear diterima.
Dan nilai probabilitas koefisien 𝑍2 pada persamaan diatas adalah -5.89E-07. Dengan demikian,
variabel 𝑍2 signifikan secara statistik karena nilainya yang sangat lebih kecil dari tingkat
signifikansi 5%. Sehingga, hipotesis nol yang menyatakan bahwa model fungsi regresi yang
benar adalah bentuk log linear diterima.

Hasil kedua regresi menunjukan bahwa model fungsi linier maupun log linear bisa digunakan
untuk menjelaskan tentang Jumlah Penerimaan Negara. Tetapi melihat hasil-hasil ini, kita lebih
memilih model log linier.

Anda mungkin juga menyukai