KONSELING
PEMBERIAN ASI
Bersumber dari :
1. Pembelajan ibu pada masa kehamilan
2. Keikutsertaan dalam konseling Laktasi (Prenatal dan
Postnatal)
PENGEMBANGAN
SIKAP POSITIF TERHADAP PEMBERIAN ASI
TUMBUH dan BERKEMBANG sesui tahapan
pertambaghan usia:
GADIS KECIL → “Saya inngin seperti Ibu”
IBU
BAPAK
KELUARGA
REMAJA
GADIS KECIL
ASI & PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN BAYI
Mitos
Kosotrum
(Susu Jolong)
Mengandung
KODRAT Melahirkan
Menyusui
MITOS : PAYUDARA
PAYUDARA KECIL >< PAYUDARA BESAR
PAYUDARA DIGUNAKAN UNTUK
MENYUSUI
→ MENGUBAH “NASIB” IBU:
Payudara berubah bentuk →
(“Melorot, “Peot”, “Mengempis”)
Suami tidak sayang lagi
Kepercayaan diri menurun →
Merasa kehilangan daya tarik
Seorang perempuan
MITOS : KESEHATAN BAYI
Perkembangan bayi di beri ASI >< Susu Formula
Bayi yang diberi ASI sering ingin disusui dan disusui
lagi
Bayi yang diberi ASI sering rewel, sering menangis
MITOS : KOLOSTRUM (SUSU JOLONG)
Asi awal yang sering dibuang, dianggap BUKAN ASI →
karena :
Encer
Tidak berwarna putih seperti
Umumnya warna susu
Berwarna kekuning kuningan,
Terkesan: kotor, kemungkinan
Mengandung “racun” (seperti
Nanah/abses), bisa menyebabkan
Bayi sakit perut dan diare
SAAT PELAKSANAAN PROSES KONSELING
SAAT MENGUNJUNGI
TENAGA KESEHATAN / KONSELOR
AMATI IBU PADA SAAT KEDATANGANNYA
Mengenal
Pasien
Rapport +
Harmonisasi
Hubungan
Memahami
Pernasalahan
Pasien
Terbentuknya Interaksi Konselor TRUST (dari)
RAPPORT & Pasien yang Pasien Terhadap
Berkesinambungan Konselor)
AMATI DAN CERMATI
Ekspresi
Reaksi
Jawaban
ISI PERCAKAPAN
PERSIAPAN MELAKUKAN
KONSELING PEMBERIAN ASI
SIMULASI - A
PERMASALAHAN:
Seorang ibu berusia 20 tahun diantar seorang ppria mendatangi ruang praktek Anda,
dengan membawa bayinya yang berusia 1 minggu. Wajah Ibu resah, karrena bingung dan
merasa tidak mampu memberikan ASI kepada bainya ttersebut. Ibu pernah mendengar
bahwa ASI perlu diberikan segera setelah bayi dilahirkan. Ibu menyatakan bahwa sewaktu
habis melahirkan di Rumah bersalin, ia pernah mencoba untuk menyusui, tapi sepertinya Asi
yang diberikan kepada bayinya tersebut tidak mencukupi karena bayinya sering sekali
menangis seolah kelaparan terus, kini hal yang sama dialaminya pula saat ia sudah kembali
pulang ke rumah. Ibu benar-benar bingung, dan bermaksud ingin beralih saja menggunakan
susu formula, agar bisa terpenuhi kebutuhan konsumsi susu yang dipastikan sangat
bermanfaat bagi kesehata dan perkembangan bayinya.
PERTANYAAN :
1. Bagaimana Anda bersikap saat awal kedatangan Ibu, pria, dan byinya tersebut?
2. Informasi awal mengenai hal apayang akan Anda coba gali dari pasien ini?
3. Apakah yang kemudian akan Anda lakukan terhadap pasien ini, untuk bisa
membantunya terlepas dari permasalahannya dan untuk bayi akan terpenuhi kebutuhan
ASI yang penting bagi pertumbuhan fisik dan psikologisnya?
SIMULASI - B
PERMASALAHAN :
⁻ Seseorang Ibu muda berusia 23 tahun datang ketempat praktek Anda, diantar oleh seseorang wanita usia
paruh baya, Ibu muda tersebut baru saja beberapa hari yang lalu pulang, sehabis melahirkan melalui
operasi di Klinik bersalin dimana Anda bekerja. Sedari awal kedatangan mereka, si Ibu tersebut lebih banyak
berdiam diri saja dan hanya sesekali berbicara singkat dan itupun bila Anda bertanya padanya. Sejak awal
Anda menanyakan maksud kedatangan mereka, selalu wanita usia paruh baya itulah yang menjawabnya
dengan kalimat panjang lebar tentang hal-hal yang Anda tanyakan kepada si Ibu muda tersebut. Dari
keterangan si Ibu parug baya itu, Anda mengetahui bahwa si Ibu muda tersebut merasa kerepotan menyusui
bayinya setiba di rumah, karena rasa sakit bekas operasi masih sering terasa nyeri, sehingga ia merasa
sangat terganggu jika melakukan aktifitas menyusui bayinya dan menggantinya dengan memberikan susu
formula. Selanjutnya bila si Ibu muda tersebut sudah merasa sembuh total dari rasa nyerinya, maka ia akan
melanjutkan kembali menyusui bayinya.
PERTANYAAN :
1) Bagaimana Anda bersikap saat awal kedatangan kedua Ibu yang berbeda usia tersebut ?
2) Bagaimana Anda menyikapi reaksi Perilaku dari masing – masing Ibu tersebut ?
3) Siapa diantara kedua orang Ibu itu yang Anda anggap sebagai sumber innformasi utama ?
4) Bagaiman Anda harus berusaha untuk bisa memperoleh informasi selengkapnya mengenai masalah ini,
yang akan Anda gunakan sebagai saran pemberian saran Anda ?
SIMULASI - C
PERMASALAHAN :
Pagi ini Anda sedang melakukan kunjungan rutin (visit) ke ruang inap pasien yang baru melahirkan anak ketiganya
semalam melalui cara persalinan normal. Pasien itu adalah ibu berusia 35 tahun, wanita karir yang aktif dan sukses
dalam usaha bisnisnya. Sebagai wanita “modern masa kini”, Ia merasa setelah melahirkan bayinya, bukan merupakan
halangan untuk tetap bisa menjalankan aktifitas kerjanya sehari – hari. Dengan demikian kelak sepulang dari Rumah
Sakit, ia berniat kembali keaktifitas kerjanya semula yang dianggap sudah terbengkalai, karena kelahiran bayinya. Ia
menyadari bahwa pemberian ASI eksklusif adalah penting bagi pertumbuhan fisik dan psikis bayinya. Namun Karena ia
saat ini sudah merasa berusia “tua”, maka ia merasa tidak mungkin bisa lagi memberikan Asi yang berkualitas prima.
Apalagi didukung kondisi yang pernah dialaminya saat kelahiran anak pertama maupun anak kedua, dimana ia tidak
sepenuhnya dapat memberika ASI ekslusif. Meskipun demikian ia tidak merasa khawatir, karena ia yakin bahwa saat ini
produksi susu formula sudah menggunakan tekhnologi yang canggig, sehingga kini tersedia susu formula yang memiliki
kandungan vitamin – vitamin penting bagi tumbuh – kembang bayi. Disamping itu ia sudah memesan ‘Baby Sitter’ dari
salah satu panti pendidikan ‘Baby Sitter’ yang paling ternama dan terpercaya hasil didikannya, meskipun untuk
kepentingan itu ia harus membayar gaji yang relatif besar untuk mempekerjakannya.
PERTANYAAN :
1. Bagaimana Anda bersikap saat awal Ibu menceritakan rencananya setelah ia pulang ?
2. Bagaiman cara Anda menanggapi reaksi serta minat Ibu – terkai dengan :
Merasa tidak perlu harus memberika ASI pad bayinya, karena usianya sudah “ tua “ dan produksi ASI – nya tidak
lagi berkualitas dan tidak lagi cukup bagi bayinya.
Menggantikan pemberian ASI dengan susu formula yang memiliki kandunga aneka vitamin yang dibutuhkan bagi
kelancaran tumbu-kembang bayi.
Keinginan unntuk segera beraktifitas kembali, dan mempercayakan pengasuhan bayinya pada ‘ Baby Sitter’
AKTIFITAS
PENYAMPIAN PESAN / INFORMASI
DAPAT DILAKUKAN MELALUI :
PENYULUHAN
CERAMAH / CERAMAH
BIMBINGAN
KONSELING
PENYULUHAN
Lebih bersifat searah → Pengumuman
Tujuannya:
Mengajak, memotivasi para peserta
untuk mau memahami dan mengikuti
informasi/ pesan yang disampaikan
CERAMAH / SEMINAR
Hal – hal yang perlu dipersiapkan :
⁻ Sikap tubuh
⁻ Pandangan mata
⁻ Ekspresi wajah
⁻ Gerak – gerik anggota tubuh
Gaya Bicara → Tegas dan Lugas
Jumlah peserta :
Banyak (Lebih dari 20 orang)
BIMBINGAN
PESERTA → Kelompok Kecil (5 s/d 10 orang)
MASALAH → Sama atau Hampir Sama
INTI → Saling berbagi, Saling memberi semangat
PERAN PEMBIMBING → Memfasilitasi, Menjelaskan,
Mengarahkan, Merangkum
INSTRUMEN / MATERI → Panduan Bimbingan Kelompok, Alat
Peraga
KONSELING
Bersifat perorangan / Individu