Anda di halaman 1dari 32

Raymond Anurantha

Tumor jinak payudara adalah perumbuhan benjolan pada


jaringan kelenjar payudara yang terdiri dari jaringan
Fibro-kistik, dapat dipengaruhi oleh siklus hormonal,
dapat bertumbuh membesar tapi bersifat non invasif
 Adenosis Mamae
 Fibrocistic Mamae
 Kista Mamae
 Galaktokel Mamae
 Sistosarkoma filoides Mamae
 Papiloma intra ductal Mamae
 Mastitis
 Fibroadenoma Mamae
 Merupakan kelainan fibrokistik
 Klinis berupa pembesaran lobulus payudara
 Jika disertai dengan fibrosis dari lobulus payudara,
akan terbentuk suatu massa tumor yang keras dan sulit
dibedakan dengan kanker
 Dianjurkan untuk FNAB
 Merupakan suatu lesi payudara yang jarang
 Berupa degenerasi fibrotic dengan cairan di dalamnya
 Klinis teraba keras dan nyeri kadang rapuh
 Kista payudara sangat berhubungan dengan perubahan
hormonal
 Biasanya ditemukan pada menarche atau klimakterium
 Konsistensinya cysteus, mobile dan biasanya tidak
nyeri
 USG payudara dapat menunjang diagnosa ini
 Galaktokel adalah kista payudara, tetapi berisi air susu
 Ditemukan pada wanita hamil atau menyusui
 Tidak nyeri
 Jika sangat mengganggu dapat dilakukan drainage
 Merupakan neoplasma jinak dengan ukuran yang besar
 Terutama terjadi pada usia 39-35 tahun
 Gejala fisik yg nampak ialah pelebaran vena2 pada
permukaan mamae
 10-15% dapat berubah atau berpotensi menjadi ganas
 Merupakan tumor yang terdiri dari jaringan stroma dan
glandular payudara
 Tidak dipengaruhi oleh perubahan hormonal
 Merupakan benjolan bertangkai yang berasal dari
duktus laktiferus
 Papiloma dapat mengeluarkan secret berupa susu
bercampur darah
 Daerah predileksi adalah sekitar areola mamae
 Dapat di hilangkan dengan eksisi dengan mengangkat
ductus tempatnya berasal
 Merupakan tumor pada payudara yang disebabkan oleh
infeksi
 Terbanyak pada wanita yang sedang menyusui dan
wanita dengan lesi pada nipple
 Klinis akan tampak tanda2 khas infeksi
 Pengobatan dengan antibiotic yang sesuai
 Merupakan tumor jinak terbanyak pada payudara
 Banyak ditemukan pada usia belasan tahun dan sangat
jarang pada wanita usia menopause
 FAM dapatditemukan single atau multiple
 Benjolan berbentuk bulat atau ber-benjol2, kenyal,
tidak melekat pada dasar atau kulit
 Dipengaruhi oleh siklus hormonal
 Dapat didiagnosa secara klinis maupun FNAB
 Umumnya tidak memerlukan tindakan bedah
 Liphoma pada mamae
 Leimioma pada otot Pectoralis mayor dan minor ( dapat
teraba sebagai tumor payudara)
 Kista sebasea pada kulit kelenjar mamae
 Klinis (paling penting)
 USG payudara
 Mamografi
 FNAB
 Excicional biobsi
Inspeksi:
 Bentuk simetris? Bandingkan bentuk atau kontur payudara,
ukuran, dan bentuk kedua payudara, letaknya .
 lihat apakah terdapat nodul/benjolan di sekitar
payudara.lihat bentuk, ukuran, jumlah, warna dan letaknya,
periksa apakah ada dilatasi dari vena ?
 Cari apakah ada erosi atau ulcus pada 1 atau kedua
payudara?
 Apakah ada gambaran peau d’ orange gambaran seperti
kulit jeruk.
 Apakah ada kulit yang tertarik atau dimpling. Didaerah
nipple atau corpus mamae ?
 Melihat adanya nipple discharge (keluarnya cairan dari
puting payudara).
Manuver Pectoralis:

- Untuk menilai ada tidaknya tumor pada payudara dan


apakah tumor tersebut terfixir pada dasar? (musculus
Pectoralis)
- Jika melekat pada musculus Pectoralis maka lesi atau
benjolan itu akan bergerak jika Pectoralis di
kontraksikan
Palpasi:
- Raba permukaan tumor apakah licin atau bergerigi
- Raba consistensi tumor: Keras, kenyal atau cysteus
- Gerakan tumor tersebut apakah mobile atau fix
- Tanyakan pada pasien apakah terasa nyeri pada
palpasi?
- Ukur besar dari tumor yang teraba
- Raba kelenjar limf axilla apakah teraba tumor? Berapa
ukurannya dan berapa jumlahnya?
Pemeriksaan mammography
Mamografi normal Mamografi pada
Ca mamae
Gambaran USG payudara normal Gambaran USG payudara dengan FAM
 Penanganan ditentukan oleh jenis dan penyebab tumor
payudara
 Penanganan pada FAM hanya dilakukan jika penderita
mengalami gangguan oleh tumor tersebut
 Gangguan tumor dapat berupa gangguan fisik maupun
psikis dari penderita
 Jika tidak ada keluhan fisik maupun psikis dari
penderita, FAM tidak perlu dilakukan tindakan apapun

Anda mungkin juga menyukai