Anda di halaman 1dari 9

Anggota Kelompok :

 Annisa Rahmatya (44190642)


 Debora Atalya (44190816)
FOTOGRAFI SEBAGAI  Dini Nurhandayani (44190846)
 Kenken Tasvenia (44190652)
 Natalia (44190864)
MEDIA KOMUNIKASI
Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)


dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara
lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi adalah
sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam menyampaikan pesan/rangsangan
(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah proses yang melibatkan dua orang atau
lebih. Dimana satu sama lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi
dan makna, merespon pesan/rangsangan tersebut, serta memeliharanya di ruang
publik. Dengan tujuan sang “receiver” (komunikan) dapat menerima sinyal-sinyal
atau pesan yang dikirimkan oleh “source” (komunikator).
– Menurut Onong Uchjana Effendy, Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
Media komunikasi terdiri dari 3 jenis, diantaranya;

1. media komunikasi audio : merupakan alat komunikasi yang dapat ditangkap


oleh pendengaran seperti radio,telephone,atau rekaman
2. media komunikasi visual : merupakan alat komunikasi yang dapat ditangkap
oleh penglihatan seperti gambar bergerak maupun gambar tidak bergerak
3. media komunikasi audio-visual : merupakan alat komunikasi yang dapat
ditangkap oleh penglihatan dan pendengaran seperti televisi.
Berdasarkan pengertian di atas, peran media komunikasi sangatlah penting
keberadaanya, karena dengan media komunikasi dapat mempermudah proses
penyampaian informasi dari komunikator ke komunikan.
Pengertian Fotografi

Fotografi berasal dari dua kata “foto” dan “graf” yang dalam bahasa Yunani,
foto berarti cahaya dan grafi berarti menulis atau melukis, sehingga “fotografi”
dapat diartikan sebagai “melukis dengan cahaya”.
Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut
pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini
adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Fotografi dalam Dunia 
Komunikasi
Kemajuan teknologi komunikasi menjadikan suatu sarana untuk menjembatani
suatu pesan ketika kebutuhan akan informasi dirasakan semakin meningkat dan
tidak lagi dapat diatasi dengan komunikasi antar personal.
Sebagaimana Astrid Susanto yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendy,
mengatakan bahwa: “Media massa memungkinkan komunikasi berlangsung dalam
jarak jauh; media tersebut adalah alat yang ditempatkan dalam proses komunikasi
untuk melipatgandakan tulisan (surat kabar) atau menerjemahkan ke dalam
pemandangan dan pendengaran (televisi, film) atau pendengaran saja (radio)”
(Effendy, 1987: 14)
menurut Asep Syamsul M. Romli dalam bukunya Jurnalistik Terapan adalah
singkatan dari komunikasi media massa, artinya penyampaian pesan, gagasan, atau
informasi yang ditunjukkan kepada orang banyak melalui media massa
(communicating with media).
Menurut Ploman (1981) dalam buku Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar
Belakang dan perkembangannya, oleh Zulkarimein Nasution, kemajuan teknologi
komunikasi di tandai tiga karakteristik, yaitu :
– Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih diantara berbagai metoda dari
alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu
hanya ada peralatan berat, yang professional dan mahal, kini kita bisa memilih
sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
– Kemungkinan mengkombinasi teknologi, metoda dan sistem yang berbeda dan
terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi
telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.
– Kecenderungan kearah desentarlisasi, individualisasi dalam konsep dan pola
pemakaiaan komunikasi.
Peran Fotografi dalam 
media komunikasi
1. Menciptakan karya dalam komunikasi
2. Meningkatkan kreatifitas dalam komunikasi
3. Memberikan informasi factual
4. Mengungkap sebuah peristiwa
5. Meningkatkan penjualan produk
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa fotografi dalam dunia


komunikasi penting adanya,seperti foto yang terdapat di media cetak. Adanya
sebuah fotografi dalam sebuah berita menimbulkan ketertarikan pembaca dalam
menikmati informasi yang disuguhkan media massa cetak sehingga menimbulkan
kesan bagi pengamatnya atau pembacanya. Sebuah fotografi dapat berdiri sendiri,
tapi media cetak tanpa fotografi rasanya kurang lengkap, karena fotografi
merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau
menceritakan suatu peristiwa. Dengan keakuratan gambar yang direkam membuat
komunikan mudah untuk menggambarkan suatu informasi.
http://karyatulismewra.blogspot.com/
2014/02/fotografi­dalam­dunia­
komunikasi.html

Anda mungkin juga menyukai