Anda di halaman 1dari 12

Indikator

Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara

MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA


Perbedaan antara APBN Zaman ORBA dan Zaman Reformasi

Zaman Orba (1969-99) Zaman Reformasi (2000-sekrg)


1. Diperbedakan antara tahun fiskal 1. Thn Anggaran = Thn Takwim
(Thn Anggaran) dgn Thn Takwim
2. Prinsip: Anggaran Berimbang dan 2. Prinsip : Anggaran Defisit
Dinamis
3. Perencanaan Anggaran : Dominasi 3. Perencanaan Anggaran : Dominasi
Top Down Bottom-Up
4. Format Anggaran : Berbentuk tabel 4. Format Anggaran : Berbentuk tabel
T (dua lajur) I (satu lajur)
5. Adanya pengelompokkan rutin dan 5. Meniadakan pengelompokan Rutin
pembangunan dan Pembangunan
6. Tidak ada pos khusus untuk Belanja 6. Memperkenalkan pos baru :
Modal, Belanja Hibah dan Bantuan Belanja Modal, Belanja Hibah dan
Sosial Bantuan Sosial
7. Klasifikasi : Sektor dan sub sektor 7. Klasifikasi : fungsi dan sub fungsi
Anatomi APBN
Zaman Orba

PENERIMAAN PENGELUARAN
A. Penerimaan DN C.Pengeluaran Rutin
I. Penerimaan Migas I. Belanja Pegawai
II. Penerimaan di luar Migas II. Belanja Barang
III. Subsidi Daerah Otonom
IV. Bunga dan Cicilan Hutang
V. Pengeluaran Rutin lainnya

B. Penerimaan Pembangunan D.Pengeluaran Pembangunan


I. Bantuan proyek I. Pembiayaan Rupiah
II. Bantuan Program II. Bantuan Proyek
Zaman Reformasi
A. Pendapatan Negara dan Hibah
I. Penerimaan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
a. Pajak Dalam Negeri
b. Pajak Perdagangan Internasional
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
a. Penerimaan SDA
b. Bagian Laba BUMN
c. PNBP Lainnya
II. Hibah
B. Belanja Negara
I. Belanja Pemerintah Pusat
II. Belanja Daerah
C. Keseimbangan Primer
D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B)
E. Pembiayaan (E.I + E.II)
I. Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pembiayaan Luar negeri (neto)
1. Dampak Neto Anggaran
Dampak neto anggaran memberi
indikasi pengaruh APBN sebagai
pemacu pertumbuhan ekonomi
• Perhitungan dampak neto anggaran:
DnA = Gd –Rd
bila dihubungkan dengan PDB maka:
RDnA = (DnA/PDB) . 100%
RGd = (Gd/PDB) . 100%
Yg mana:
DnA = Dampak neto anggaran
Gd = Pengeluaran domestik
Rd = Penerimaan domestik
RDnA = Rasio dampak neto anggaran terhadap PDB
RGd = Rasio pengeluaran domestik terhadap PDB
2. Bantuan Luar Negeri
Indikator untuk mengetahui perkembangan
bantuan luar negeri dengan menghitung
proporsi bantuan luar negeri terhadap
anggaran belanja pembangunan, dan
proporsi tabungan pemerintah terhadap
anggaran belanja pembangunan
• Perhitungan Proporsi bantuan luar negeri
RBAP = (BLN / AP) . 100%
RTAP = (TP / AP) . 100%
Atau untuk mengetahui perkembangan proporsi
bantuan luar negeri terhadap PDB:
RBPDB = (BLN / PDB) . 100%
Yg mana:
RBAP = Rasio bantuan luar negeri terhadap AP
RTAP =Rasio tabungan pemerintah terhadap AP
BLN = Bantuan luar negeri
TP = Tabungan pemerintah
AP = Pengeluaran pembangunan
RBPDB = Rasio bantuan luar negeri terhadap PDB
3. Net Transfer dan Net Distransfer
• Net transfer: selisih antara penerimaan
bantuan luar negeri dan pembayaran bunga
& cicilan hutang
• Jika pembayaran bunga & cicilan hutang
lebih besar dari penerimaan bantuan luar
negeri maka terjadi Net Distransfer
• Menghitung Net Transfer:
Nt = BLN – Dt
Yg mana:
Nt = Net transfer ( jika angkanya minus
berarti terjadi net distransfer)
BLN = Bantuan luar negeri
Dt = Bunga dan cicilan hutang
4. Pengeluaran Pembangunan
• Anggaran Belanja Pembangunan dikategorikan
sebagai pengeluaran pembangunan yg
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
• Hubungan antara pengeluaran pembangunan
dengan PDB dapat digambarkan dengan angka
elastisitas yang menunjukkan seberapa jauh
peranan pengeluaran pembangunan terhadap
PDB
• Menghitung koefisien elastisitas peranan
pengeluaran pembangunan pada PDB
Eb = %  PDB / % AP
Etb = % PDB / % TP
Dimana:
Eb = Elastisitas PDB terhadap anggaran
pembangunan (termasuk bantuan luar negeri)
Etb = Elastisitas PDB terhadap tabungan
pemerintah (tanpa bantuan luar negeri)
%  PDB = Laju pertumbuhan PDB (%)
%  AP = Laju pertumb. Angg. pembangunan (%)
%  TP = Laju pertumb. tabungan pemerintah (%)

Anda mungkin juga menyukai