Disusun oleh :

Adi Budi Utomo (24020117120036)

Emi Cahyaningrum (24020117120037)
Siti Zidna Ilma N (24020117120038)
Ravita Indah P (24020117120039)
Indah Tri Intan S (24020117120040)
 MASALAH DISTRIBUSI DAN
POPULASI

1. Faktor pembatas distribusi

 Interelasi dengan spesies lain
Kondisi fisik dan kimiawi lingkungan
2. Hubungan antara kelimpahan dengan
distribusi
FAKTOR PEMBATAS DISTRIBUSI
• Faktor pembatas : Keadaan sumber daya
atau lingkungan yang membatasi
pertumbuhan, kelimpahan, dan persebaran
suatu organisme/ populasi dalam
ekosistem.
• Konsep faktor pembatas dikemukakan
oleh Justus Liebig (1828) kemudian dikenal
sebagai “ Hukum Minimum Liebig”

Pertumbuhan dan atau distribusi

spesies bergantung pada factor
factor lingkungan yang tersedia
dalam jumlah yang sedikit.
 FAKTOR PEMBATAS DISTRIBUSI
• Shelford pada 1913 mengeluarkan
hukum toleransi
Keberhasilan dan kehadiran
organisme tergantung kepada lengkapnya
kebutuhan yang diperlukan termasuk
unsur-unsur lingkungan yang kompleks
,terdapat dalam batas minimum,
maksimum, dan optimum menurut batas-
batas toleransi dari populasi tersebut.
 FAKTOR PEMBATAS:
INTER-RELASI DENGAN SPESIES LAIN
• Pertumbuhan populasi secara tetap akan
mempengaruhi kepadatan dan mempersempit jarak
antar kelompok spesies yang berbeda dalam ruang
hidup yang sama.
• Faktor pengaruh dari kepadatan
1. Teritorialisme
Vertebrata dan invertebrate bersifat territorial
yang dapat membatasi kepadatan populasi dan
distribusi. Ruang wilayah menjadi sumber daya
individu yang bersaing
Contoh: Cheetah menggunakan komunikasi
kimia untuk memperingatkan cetah lain untuk
batas wilayah mereka
2. Persaingan Sumber Daya
Meningkatnya kepadatan populasi
mengintensifkan persaingan untuk penurunan
nutrisi dan sumber daya lainnya sehingga angka
kelahiran rendah.

3. Predasi
Predasi, yaitu hubungan antara mangsa dan
pemangsa (predator). Hubungan predator-
mangsa cenderung untuk menjaga populasi dari
kedua spesies seimbang. Seperti populasi
mangsa yang mati, populasi predator juga mulai
menurun . Populasi mangsa merupakan faktor
pembatas. Sebuah faktor pembatas membatasi
pertumbuhan atau perkembangan suatu
organisme dan populasi
 Faktor Pembatas Distribusi : Kondisi Fisik
Dan Kimiawi Lingkungan
1. Temperatur / Suhu 2. Cahaya
• Semua proses • cahaya adalah sumber
metabolisme (difusi, energi
pembentukan dinding • Intensitas cahaya
sel) bergantung pada mengontrol distribusi
suhu populasi melalui proses
fotosintesis organisme
• Setiap makhluk hidup autotrof
memiliki toleransi
terhadap suhu yang
berbeda beda
3. Air
• Semua makhluk hidup
membutuhkan air
• Ketersediaan air pada
suatu ekosistem
mempengaruhi keragaman
dan distribusi organisme
4. Keasaman (pH) Tanah
• pH tanah mempengaruhi
kesuburan tanah
• pH mempengaruhi
penyerapan unsur hara
pada tanaman

5. Ketinggian Tempat
• Diukur mulai dari permukaan air laut
• Ketinggian tempat mempengaruhi variasi suhu udara
• Semakin rendah suatu daerah, suhunya semakin panas,
dan sebaliknya
• Ketinggian tempat mempengaruhi distribusi organisme,
karena kemampuan adaptasi setiap organisme yang
berbeda beda
6. Nutrient 7. Kelembaban

• Dapat berupa : • Kelembaban mempengaruhi

makronutrien maupun suhu dan kadar uap air
mikronutrien
• Didalam air, terdapat • Kelembaban mempengaruhi
garam biogenik, seperti perkembangan,
karbon (C), hidrogen (H), pertumbuhan, pembiakan,
oksigen (O), nitrogen (N), dan kereaktifan suatu hama
sulfur (S), posfor (P), ataupun penyakit
kalium (K), kalsium (Ca),
dan magnesium (Mg). Zat
kimia ini merupakan unsur
vital bagi keberlanjutan
organisme tertentu
• Defisiensi nutrien dapat
mempengaruhi
produktivitas
 Hubungan Antara Kelimpahan Dan
Distribusi
• Kelimpahan (abudansi) adalah jumlah
organisme pada suatu habitat. Distribusi
adalah penyebaran organisme pada
suatu habitat.
• Hubungan yang sangat positif antara
distribusi dan kelimpahan dapat
dihasilkan oleh sebuah mekanisme
metapopulasi yang dinamis.
• Kelimpahan spesies dan distribusi dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan dan interaksi dalam
populasi

• Tiga pola distribusi populasi

(a) Emigrasi
(b) Imigrasi
(c) Migrasi
• Saat kepadatan populasi meningkat, kompetisi
diantara anggota populasi dan kelangkaan
sumberdaya menyebabkan laju kematian
meningkat, laju kelahiran menurun atau
keduanya yang menyebabkan berubahnya
pola distribusi spesies dalam populasi.
 Pertanyaan

1. Mba fitri : Bagaimana cara komunikasi kimia ceetah dengan

sesamanya dan hewan lainya ?

2. Christo : Jelaskan Mengenai Pola Distribusi ?