l1 Mahkota Jaket Anterior 1
l1 Mahkota Jaket Anterior 1
2012-2013
KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Macam :
Crown Restoration/ Mahkota Selubung/ Mahkota Jaket, terdiri dari:
‒ Crown Anterior Akrilik, Porcelain Fused to Metal (PFM), all
porcelain
‒ Crown Posterior Porcelain Fused to Metal (PFM), all porcelain, all
metal
‒ Mahkota Pasak (Post Crown / Dowel Crown)
Bridge / Gigi Tiruan Jembatan
Pemulihan / penggantian dengan gigi tiruan cekat
umumnya dilakukan pada :
a. Gigi permanen dengan akar yang telah tumbuh
sempurna
b. Bentuk anatomi gigi yang mendukung (cukup untuk
memegang atau menahan restorasinya).
c. Pertumbuhan rahang sudah selesai pembatasan
umur minimum (umur 21 th.)
Prinsip preparasi gigi
Adalah dasar pemahaman untuk melakukan preparasi secara
efektif dan efisien dengan hasil yang baik guna menunjang
tujuan perawatan
4. Occlusal stability
menggunakan artikulator untuk crown lebih dari 1 unit
5. Marginal integrity
Tepi restorasi/ finishing line dapat ditempatkan
supragingival, tepat pd margin gingiva, atau subgingival.
Keuntungan :
- hanya mengurangi sedikit struktur gigi paling konservatif
- preparasi mudah
- mudah dilakukan burnishing restorasi metal
Kerugian :
batas finishing line tidak jelas resiko thdp distorsi restorasi akibat
tekanan oklusal, over contour restoration
Penggunaan :
- full metal crown
- permukaan lingual gigi posterior RB
- permukaan gigi yg sangat konveks
- gigi tilting
b. Chamfer Finishing Line
preparasi menggunakan round end tapered fissure bur
Keuntungan :
- finishing line jelas
- menyediakan cukup ruang utk restorasi sesuai dg kontur gigi asli
Kerugian :
- tingkat kesulitan dlm preparasi : < ½ diameter bur
- kesulitan burnishing restorasi metal
Penggunaan :
- Full cast metal crown
- Veneer metal crown
… Heavy Chamfer Finishing Line
c. Shoulder Finishing Line
Preparasi menggunakan flat-end tapered bur;
membentuk sudut 90⁰ pd internal line angle
Keuntungan :
- Resisten terhadap tekanan oklusal dan meminimalkan stress yg
menyebabkan fraktur pd porcelain
- Maksimum estetik
Kerugian :
- Pengurangan struktur gigi sangat banyak
- Resiko fraktur korona gigi
Penggunaan :
Restorasi metal with facing material, misal : Porcelain fused
to metal, metal-acrylic
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Memakai semprotan air (water spray) pada preparasi menggunakan high
speed bur (200.000 rpm) :
sbgpengontrol suhu, terutama pd gigi vital
untuk membersihkan debris waktu preparasi
Gigi dengan karies / dekalsifikasi yang meluas ke arah gusi, maka tepi
servikal restorasi sebaiknya masuk ke dalam sulkus gusi.
Gigi dengan mahkota klinis yang tinggi, dinding aksial dibuat membentuk
sudut 30 konvergen ke oklusal.
d. Kondisi hipoplastik
gb.hipoplasi email
e. Malformasi bentuk, ukuran, dan inklinasi gigi
Terdiri dari :
1. Syarat Mekanis
Gigi yang dipreparasi harus :
a. Memberi retensi dan resistensi terhadap gaya-gaya yang diterima
restorasi
b. Besar dan tinggi dinding aksial harus cukup agar gigi tetap kuat
dan tidak fraktur
c. Memberi ruangan yang cukup untuk ketebalan bahan restorasi
sehingga tidak mudah aus, tidak melengkung atau patah atau
pecah dan tidak menyebabkan perubahan bentuk
d. Menghasilkan batas tepi preparasi cukup sehingga restorasi kuat
(cukup tebal) dan tepi restorasi menyatu dengan tepi preparasi
2. Syarat Biologis
Preparasi tidak boleh membahayakan vitalitas pulpa (misalnya preparasi
terlalu banyak), jaringan periodontal, gigi tetangga, dan jaringan lunak di
sekitar gigi yang dipreparasi (lidah, bibir, pipi, palatum, dll)
3. Syarat estetis
Memberikan ruangan yang cukup untuk ketebalan bahan restorasi dan
menghasilkan warna yang baik untuk restorasi akrilik, porselen atau
kombinasi.
I. SELEKSI WARNA
Kondisi lingkungan sekitar sangat berpengaruh, terhadap
persepsi operator, maka perlu dikontrol, misalnya :
ruangan praktek
sinar lampu
back ground pakaian dll, perlu warna netral
Bila digunakan “rubber dam” untuk isolasi perlu dilepas
terlebih dahulu.
shade guide sebaiknya disesuaikan dengan bahan yang
akan digunakan.
Pemilihan warna dilakukan sebelum mulai preparasi,
dicocokkan dengan gigi tetangganya atau pilih yang
terbaik.
II. PREPARASI CROWN
Prinsip Umum Preparasi Crown Anterior (Mahkota Jaket
Anterior) :
Konsep preparasi seimbang.