Disusun oleh :
1. Jumiyati Yaroliah (P07120118031)
2. Restu Amalia R (P07120118033)
3. Fanni Rifqoh (P07120118035)
4. Ratri Riszi K (P07120118037)
5. Intan Dwita S (P07120118039)
6. Oni Prabandari (P07120118041)
7. Aulia Rahmawati (P07120118044)
BAB I
PENDAHULUAN
4.1 KESIMPULAN
Etika keperawatan merupakan bagian dari etika kesehatan.Yaitu menerapkan nilai etika terhadap bidang
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat. Etika keperawatan adalah pedoman resmi untuk tindakan
profesional. Artinya, diikuti orang-orang dalam profesi dan harus diterima sebagai nilai pribadi bagi anggota
profesional.
Pada dasaranya hubungan antara perawat dan pasien berdasarkan pada sifat alamiah. Dalam interaksi perawat
dan pasien, peran yang dimiliki masing – masing membentuk suatu kesepakatan atau persetujuan dimana pasien
mempunyai peran dan hak sebagai pasien dan perawat dapat melaksanakan asuhan keparawatan mempunyai peran dan
hak sebagai perawat.
Karena itu, seorang perawat dituntut harus bisa menjaga hubungan disetiap kalangan, hubungan perawat dengan
pasien, hubungan perawat dengan perawat, hubungan perawat dengan propesi lain, dan hubungan perawat dengan
masyarakat.Setiap perawat harus mampu mejaga komunikasi dengan setiap kalangan masyarakat, dan bisa menciptakan
kondisi hubungan yang baik.
4.2 SARAN
Untuk diri sendiri : sebagai calon tenaga kesehatan, hendaknya kita menjalin kerjasama yang baik dengan pasien,
rekan sejawat, profesi lain, institusi tempat kita bekerja, dan masyarakat.
Untuk institusi : sebaiknya institusi lebih selektif dalam menerima calon tenaga medis supaya nama baik institusi
tetap terjaga.
Untuk pemerintah : sebaiknya pemerintah rutin melakukan pemantauan di lapangan agar kinerja tenaga medis dan
institusi dapat berjalan dengan baik.
Untuk organisasi : sebaiknya PPNI harus memberikan respon sensitive, serta peduli untuk mengembangkan
standar praktek keperawatan.
TERIMA
KASIH