TUTORIAL 3:
STRUKTUR KOMBINASI KOLOM SILINDER
DAN PONTON KOTAK PERSEGI PANJANG
Z
Hw = 6.0 m
b) Hitunglah amplitudo gerakan heave Z0
Hc = 10.0 m
H = 5.0 m
A. PERHITUNGAN FREKUENSI ALAMI GERAKAN HEAVE wnz
𝑘𝑧
𝜔𝑛𝑧 =
(𝑚 + 𝑚𝑧 )
2
𝑘𝑧 = 𝜌𝑔𝐴𝑤 = 1.025 × 9.81 × 𝜋 6ൗ2 = 284 kN/m
2
6
𝑚 = 𝜌 𝜋 ൗ2 × 10 + 30 × 8 × 5 = 1520 ton
𝑃𝑜𝑛 = 𝐶
𝑚𝑎𝑧 2
𝑚𝑎𝑧 𝜌𝜋𝑎 × 𝐿
2 − 1.6
𝐶𝑚𝑎𝑧 = 1.51 + 1.36 − 1.51 = 1.42
2−1
2b = 5
z1
x = - L/2 x = + L/2
dx
z2
B
dx L
𝑑𝐹𝑃𝑃𝑜𝑛𝐵
+15
𝐹𝑃𝑃𝑜𝑛 = ቚ
−15
+15
1.025 × 9.81 × 3 × 8 −0.393×15
𝐹𝑃𝑃𝑜𝑛 = 𝑒 − 𝑒 −0.393×10 sin 0.393𝑥 cos 𝜔𝑡 − cos 0.393𝑥 sin(𝜔𝑡) ቤ
0.393 −15
z1
x = - L/2 x = + L/2
permukaan itu saja yang dx
z2
menimbulkan percepatan gerak
pada partikel air (massa
tambah).
Dengan kata lain seperti persegi
empat setengah terbenam ! B
dx L
𝑑𝐹𝐴𝑃𝑜𝑛𝐵
b=5
z1
x = - L/2 x = + L/2
permukaan itu saja yang dx
z2
menimbulkan percepatan gerak
pada partikel air (massa
tambah).
Dengan kata lain seperti persegi
empat setengah terbenam ! B
dx L
𝑑𝐹𝐴𝑃𝑜𝑛𝐵
b=5
4 3
𝐹𝐴𝐶𝑜𝑙 = 𝜌𝑅 × 3 × 1.9632 × 𝑒 −0.393×10 cos 𝜔𝑡
3
4
𝐹𝐴𝐶𝑜𝑙 = × 1.025 × 33 × 3 × 1.9632 × 𝑒 −0.393×10 cos 𝜔𝑡
3
65.0/284.0
SEHINGGA: 𝑍0 = 2 2
1.963
1 − 0.278
TUGAS
1. Untuk struktur dan tinggi gelombang yang sama, hitung Z0 untuk
frekuensi mulai dari 0.2 s/d 2.0 rad/s dengan interval 0.1 rad/s.
2. Gambarkan kurva RAO dari hasil perhitungan dalam butir 1.
3. Lakukan analisis spektra untuk menghitung respons gerak,
kecepatan, dan percepatan heave, menggunakan formulasi ISSC.
Bandingkan dengan kriteria operasi dari Olson (1978), dan
simpulkan sampai tinggi gelombang signifikan berapa kriteria yang
sesuai dengan respons gerak, kecepatan, dan percepatan heave
akan terlampaui.
SELAMAT BEKERJA