Persekutuan
Likuidasi
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Partnerships: Liquidation
15-2
Partnerships: Liquidation
15-3
Partnerships: Liquidation
15-4
Partnerships: Liquidation
15-5
Overview of Partnership Liquidations
15-6
Dissociation
Disosiasi (Dissociation) adalah konsep hukum
untuk pengunduran diri sekutu karena
1. Sekutu meninggal
2. Sekutu pensiun atau sukarela mengundurkan
diri
3. Keputusan pengadilan seperti :
• Sekutu melanggar hukum
• melanggar perjanjian persekutuan
• menjadi debitur bangkrut
• tidak mampu melaksanakan perjanjian
persekutuan)
15-7
Dissociation
15-8
Dissolution (pembubaran)
15-9
Major Causes of a Dissolution
• Sekutu bangkrut.
15-10
Major Causes of a Dissolution
15-11
Termination & Liquidation
15-12
Dissolution versus Going Concern
15-13
Termination & Liquidation Avoidance
15-14
Immediate Termination
15-15
Continuation Provisions
• Proses terminasi mencakup transaksi-transaksi
yang diperlukan untuk melikuidasi persekutuan,
seperti penagihan piutang, termasuk piutang
sekutu, konversi aset non kas menjadi kas,
pembayaran persekutuan, dan distribusi saldo
bersih yang tersisa kepada para sekutu dalam
bentuk kas sesuai proporsi kepemilikan modal.
Jika perjanjian persekutuan tidak memberikan
rasio khusus untuk likuidasi maka laba atau rugi
yang terjadi selama proses likuidasi
didistribusikan berdasarkan rasio normal laba
dan rugi yang biasa digunakan selama operasi
persekutuan
15-16
The Liquidation Phase-Out Process
15-18
• Defisit akun modal sekutu
• Dalam proses likuidasi, tiap sekutu yang memiliki akun
modal defisit harus melakukan kontribusi kepada
persekutuan untuk menghilangkan defisit modal
tersebut.
• Persekutuan melakukan distribusi likuidasi, dalam
bentuk kas, kepada tiap sekutu dengan saldo modal
kredit
• Jika seorang sekutu gagal melakukan kontribusi untuk
menghilangkan defisit modalnya, maka seluruh sekutu
harus melakukan kontribusi sesuai dengan proporsi
pembagian kerugian, berupa tambahan jumlah yang
diperlukan untuk membayar kewajiban persekutuan
15-19
• Laporan likuidasi dan Realisasi Persekutuan
• Laporan likuidasi adalah dasar pembuatan ayat
jurnal untuk mencatat likuidasi
• Laporan menunjukkan konversi aset menjadi
kas, alokasi keuntungan atau kerugian kepada
para sekutu dan distribusi kas kepada para
kreditor dan sekutu
15-20
Realisasi aset
• Pada umumnya sebuah persekutuan mengalami
kerugian ketika menjual asetnya
• Persekutuan dapat melakukan penjualan
persediaan dibawah harga jual dengan maksud
untuk mendorong penjualan dengan segera
• Persediaan yang tersisa dapat dijual kepada
perusahaan yang mengkhususkan diri dalam
pembelian aset perusahaan yang mengalami
likuidasi
• Mebel, peralatan dan aset lain dapat ditawarkan
dengan harga diskon atau dijual kepada pihak
likuidator
15-21
Realisasi aset
15-22
• Kewajiban yang timbul atas pinjaman yang
dibuat persekutuan dari sekutu, mempunyai
status yang sama dengan kreditor pihak ketiga
Kreditor diluar tidak memupunyai prioritas
melebihi sekutu yang memberi pinjaman kepada
persekutuan
• Pinjaman kepada dan dari sekutu harus
diselesaikan selama proses terminasi. Jumlah
yang tersisa kemudian dibayar, dalam bentuk
kas, kepada para sekutu sehubungan dengan
hak mereka dalam distribusi likuidasi
15-23
Right of Offset
15-24
Cautions about Offsetting Partners’ Loans
and Capital
• Hal ini penting untuk menjaga identifikasi khusus
dari pinjaman hutang (atau piutang) antara
persekutuan dan sekutu :
15-25
Lump-Sum Liquidations
• Likuidasi persekutuan secara sekaligus (a lump-
sum liquidation of a partnership) merupakan
suatu proses likuidasi dimana seluruh aset
dikonversikan menjadi kas dalam waktu yang
sangat pendek, kreditor eksternal dibayar dan
pembayaran tunggal secara gabungan
dilakukan kepada para sekutu atas bagian
modal yang disetorkan.
• Meskipun kebanyakan likuidasi persekutuan
terjadi selama periode yang lebih panjang
sebagimana yang diilustrasikan berikut ini,
likuidasi bersamaan merupakan fokus yang baik
untuk menjelaskan konsep utama likuidasi
persekutuan 15-26
Expenses of Liquidation
• Proses likuidasi biasanya dimulai dengan
penjadwalan aset dan kewajiban persekutuan
yang diketahui.
15-28
contoh
Persekutuan ABC
Neraca Saldo
1 Mei 2005
Kas Rp.10.000.000
Aset Non Kas 90.000.000
Kewajiban Rp.42.000.000
Modal, Aldi (40%) 34.000.000
Modal, Bayu (40%) 10.000.000
Modal Citra (20%0 14.000.000
Total Rp.100.000.000 Rp.100.000.000
15-29
Persekutuan masih solven dan tidak
ada defisit modal sekutu
15-30
Pewrsekutuan ABC
Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan
Likuidasi sekaligus
Kas Aset kewaji Saldo akun
non ban Aldi 40% Bayu 40% Citra 20%
kas
Saldo sbl
likuidasi, 1 mei 10 jt 90 jt (42 jt) (34 jt) (10 jt) (14 jt)
Penj aset & distr
kerugian 10 jt 80 jt (90 jt) 4 jt 4 jt 2 jt
90 jt 0 (42 jt) (30 jt) (6 jt) (12 jt)
Pemby kreditr ex (42 Jt) 42 jt
48 jt 0 0 (30 jt) (6 jt) (12 jt)
Pemby
sekaligus kpd (48 jt) 30 jt 6 jt 12 jt
sekutu
Saldo pasca likui 0 0 0 0 0 0
15-31
Jurnal proses likuidasi
15 mei 2005
Kas 80.000.000
Modal, Aldi 4.000.000
Modal, Bayu 4.000.000
Modal, Citra 2.000.000
Aset non kas 90.000.000
Realisasi seluruh aset non kas persekutuan
ABC dan distribusi kerugian sebesar Rp.10 juta
dengan menggunakan rasio laba dan rugi
20 Mei 2005
Kewajiban 42.000.000
Kas 42.000.000
Pembayaran kepada kreditor eksternal
30 Mei 2005
Modal, Aldi 30.000.000
Modal, Bayu 6.000.000
Modal, Citra 12.000.000
Kas 48.000.000
Pembayarab sekaligus kepada para sekutu 15-32
Persekutuan masih solven dan timbul
defisit modal sekutu
• Laporan keuangan pribadi ketiga sekutu sbb :
Aldi Bayu Citra
Aset Pribadi Rp.150.000.000 Rp.12.000.000 Rp.42.000.000
Kewjiban pribadi (86.000.000) (16.000.000) (14.000.000)
Kekaya (defs) Rp.64.000.000 (Rp.4.000.000) Rp.28.000.000
15-34
Pewrsekutuan ABC
Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan
Likuidasi sekaligus
Kas Aset kewaji Saldo akun
non ban Aldi 40% Bayu 40% Citra 20%
kas
3jt 0 0 (4 jt) 0 1 jt
Kontribusi Citra
utk tutup modal
defisit 1 jt (1 jt)
4 jt 0 0 (4 jt) 0 0
Pembayaran
sekaligus kpd
sekutu (4 jt) 4 jt
Saldo pasca 0 0 0 0 0 0
likuidasi
15-35
LIKUIDASI BERTAHAP
• Likuidasi bertahap merupakan satu likuidasi
yang umumnya memerlukan beberapa bulan
untuk penyelesaiannya dan mencakup
pembayaran secara periodik atau
cicilan/bertahap kepada para sekutunya selama
masa likuidasi.
• Likuidasi bertahap mencakup distribusi kas
kepada para sekutu sebelum likuidasi aktiva
sepenuhnya dilakukan.
15-36
Pedoman praktis likuidasi bertahap
15-37
RULES: Safe Installment Payments
15-38
RULES: Safe Installment Payments
15-39
Cash Distribution Plan
15-40
LAP Example
15-41
Loss Absorption Power
15-42
Persekutuan ABC
Neraca saldo
Per tanggal 31 Mei 2005
Kas $10.000
Aktiva nonkas 90.000
Kewajiban $40.000
Utang pinjaman pada sekutu Cha 4.000
Modal, Alt (40%) 34.000
Modal, Blue (40%) 10.000
Modal, Cha (20%) 12.000
Total $100.000 $100.000
15-43
1. Laporan keuangan pribadi ketiga sekutu pada
tanggal 1 mei 2005
Alt Blue Cha
Aktiva pribadi $150.000 $12.000 $42.000
Kewajiban pribadi (86.000) (16.000) (14.000)
Kekayaan (defisit bersih) $64.000 ($4.000) $28.000
15-45
6. Para sekutu sepakat untuk mendistribusikan
kas yang tersedia pada akhir setiap bulan, yaitu
likuidasi bertahap akan dilakukan pada tanggal
31 mei dan 30 juni. Distribusi kas terakhir
kepada para sekutu akan dilakukan pada
tanggal 31 juli 20x5 yaitu akhir proses likuidasi
15-46
Transaksi selama bulan mei 20x5
•Peristiwa yang terjadi bulan mei 20x5
menghasilkan distribusi sebesar $5.000 kepada
setiap sekutu. Prosedur yang digunakan adalah
1.Penjualan aktiva yang bernilai $55.000
menghasilkan kerugian $10.000 didistribusikan
kepada sekutu berdasarkan rasio pembagian laba
dan rugi
2.Pembayaran sebesar $40.000 dilakukan kepada
kreditor eksternal
3.Kas yang tersedia didistribusikan pada tanggal
31 mei 20x5
15-47
• Laporan realisasi dan likuidasi persekutuan
Lihat skedul di exel
• Pembayaran aman kepada para sekutu lihat di
exel
15-48
Incorporation of a Partnership
15-49
Incorporation of a Partnership
15-50
Personal Financial Statements
15-51
Personal Financial Statements
15-52
Personal Financial Statements
15-53
Personal Financial Statements
15-54
Personal Financial Statements
15-55
Personal Financial Statements
15-56
Personal Financial Statements
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.