0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan4 halaman
Malioboro adalah jalan utama di kota Yogyakarta yang menjadi destinasi wisata populer karena memiliki banyak tempat wisata bersejarah dan aktivitas perbelanjaan.
Malioboro adalah jalan utama di kota Yogyakarta yang menjadi destinasi wisata populer karena memiliki banyak tempat wisata bersejarah dan aktivitas perbelanjaan.
Malioboro adalah jalan utama di kota Yogyakarta yang menjadi destinasi wisata populer karena memiliki banyak tempat wisata bersejarah dan aktivitas perbelanjaan.
Malioboro sering disebut sebagai pusat wisata kota Jogja. Malioboro
merupakan sebuah jalan yang ada di pusat kota Jogja. Meskipun hanya nama sebuah jalan, Malioboro mempunyai banyak makna dan daya tarik yang tinggi sehingga membuat sepanjang pinggir Jalan Malioboro menjadi destinasi wisata pilihan para wisatawan lokal ataupun mancanegara, serta memiliki banyak arti kehidupan. Di sepanjang Jalan Malioboro, banyak sekali berbagai macam tempat wisata bersejarah yang sering dipadati dan tak pernah luput dari kunjungan para wisatawan yang datang. Mulai dari Keraton Jogja, Titik Nol, serta Pasar Tradisional Bringinharjo. Selain itu, terdapat pula berbagai macam mall, toko tua, hotel, dan beberapa kantor dinas yang ada di pinggiran Jalan Malioboro. Begitu banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan saat berada di Jalan Malioboro. Oleh karena itu, jalan Malioboro menjadi salah satu jalan utama di kota Jogja yang sering dikunjungi wisatawan. Menulis Teks Deskripsi Teks Deskripsi adalah teks yang berisi gambaran sifat- sifat atau perincian suatu objek yang dideskripsikan.
Teks deskripsi dapat membuat pembaca seolah-olah
melihat, mendengar, dan merasakan sendiri objek yang disampaikan dalam teks tersebut. Langkah-langkah dalam Membuat Teks Deskripsi 1. Menentukan objek yang akan dideskripsikan dan membuat judul teks deskripsi. 2. Membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan. 3. Mencari dan mengumpulkan data-data mengenai objek yang akan dideskripsikan 4. Menata kalimat-kalimat menjadi paragraf pembuka, deskripsi bagian, dan paragraf penutup. 5. Merincikan objek/suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan kalimat yang merangsang pancaindera, sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakan/membayangkan objek yang dideskripsikan. 6. Menyunting kembali hasil teks deskripsi yang telah dibuat, meliputi struktur isi dan kaidah kebahasaan yang tepat.