Aktivitas Kontraksi Jantung: Yose Ramda Ilhami
Aktivitas Kontraksi Jantung: Yose Ramda Ilhami
• Fase diastolik
• Isovolumetrik
relaxation
• Rapid filling
• Diastasis
• Atrial systoke
• Fase sistolik
• Isovolumetric
contraction
• Rapid ejection
• Reduced ejection
Siklus Jantung
Isovolumetric contraction
• Diinisiasi oleh adanya depolarisasi
ventrikel gambaran QRS pada EKG
• Kontraksi miosit peningkatan tekanan
intraventrikel
• Terjadi penutupan katup AV (tekanan intra
ventrikel >> tekanan atrium)
• Kontraksi otot papilaris menghambat
katup AV prolaps ke dalam atrium
Siklus Jantung
Isovolumetric contraction
• Diantara waktu penutupan katup AV dan
pembukaan katup semilunaris peningkatan
tekanan ventrikel tanpa perubahan volume
ventrikel
• Terjadi perubahan bentuk ventrikel
• Tekanan atrium akan meningkat secara
transien karena ada peningkatan aliran balik
vena dan tekanan dari katup AV yang bulging
gelombang C pada kurva jugular
Siklus Jantung
Rapid Ejection
• Katup semilunar terbuka pada fase awal
tekanan intra ventrikel >> tekanan
aorta dan arteri pulmonal darah
diejeksikan keluar ventrikel
• Kecepatan aliran keluar maksimal tercapai
pada awal fase ejeksi cepat dan tekanan
aorta / arteri pulmonal maksimal tercapai
Siklus Jantung
Rapid Ejection
• Atrium tetap terisi darah dari aliran
balik vena tetapi tekanan atrium
menurun (kurva x) karena basis
atrium tertarik ke ventrikel
sehingga memperluas atrium
• Tidak ada defleksi pada EKG
Siklus Jantung
Reduced Ejection
• Sekitar 150 – 200 ms setelah QRS,
repolarisasi ventrikel terjadi
• Tegangan ventrikel berkurang relaksasi
otot kecepatan pengosongan menurun
• Tekanan ventrikel menurun dibawah
tekanan aliran keluar aliran keluar
masih terjadi karena adanya energi kinetik
darah darah dikeluarkan ke aorta dan
arteri pulmonal
Siklus Jantung
Reduced Ejection
• Tekanan atrium meningkat secaraa
gradual karena aliran balik vena yang
kontinyu
• Pada akhir fase ini katup semilunar
tertutup
Siklus Jantung
Isovolumetric relaxation
• Tekanan intra ventrikel << tekanan aorta /
arteri pulmonalis katup aorta dan
pulmonal menutup S2.
• Penutupan katup berhubungan dengan notch
pada kurva tekanan aorta dan arteri
pulmonalis
• Penurunan tekanan aorta dan arteri
pulmonalis tidak tiba-tiba energi potensial
yang terdapat pada dinding elastis dan
adanya SVR / PVR mengalirkan darah ke
seluruh tubuh
Siklus Jantung
Isovolumetric relaxation
• Volume ventikel tetap konstan karena
semua katup tertutup
• Volume yang tersisa volume end
systolic (ESV) ± 50 cc pada LV
• Perbedaan antara EDV dan ESV = SV ±
>60% pada ventrikel normal
• Volume dan tekanan atrium tetap
meningkat karena aliran balik vena
Siklus Jantung
Rapid ventricular filling
• Tekanan ventrikel << tekanan atrium
Katup AV terbuka darah di atrium akan
masuk secara cepat ke ventrikel
• Aliran cepat ke ventrikel tekanan
atrium yang tinggi dan resistensi rendah
dari terbukanya katup AV
• Relaksasi cepat dan aktif dari LV
tekanan LV turun lebih cepat dari LA
diastolic suction
Siklus Jantung
Rapid ventricular filling
• Pembukaan katup AV tekanan
atrial menurun adanya gambaran
puncak pada nadi jugular
(gelombang v) diikuti y-descent
• S3 bisa terjadi adanya tegangan
pada chorda tendinea dan ring AV
Siklus Jantung
Reduced filling (Diastasis)
• Periode dimana pengisian ventrikel
hampir selesai mengembang
kurang kompliant (lebih kaku)
• Terjadi peningkatan tekanan intra
ventrikel mengurangi perbedaan
tekanan antara atrium dan ventrikel
laju pengisian melambat
Siklus Jantung
Reduced filling (Diastasis)
• Tekanan di atrial sedikit meningkat
karena aliran balik vena masuk ke atrial
• Tekanan aorta dan arteri pulmonal
menurun karena adanya aliran darah
ke sirkulasi sistemik dan pulmonal
Siklus Jantung
Atrial Systole
• Kontraksi atrium tekanan intra atrium
meningkat aliran darah dari atrium
masuk ke ventrikel
• Aliran retrograde atrium ke vena
pulmonalis atau vena cava dihambat oleh
efek aliran balik vena dan gelombang
kontraksi atrium (milking effect)
Siklus Jantung
Atrial Systole
• Kontraksi atrium peningkatan tekanan
vena proximal gelombang a
• Berperan dalam 10% pengisian ventrikel
kiri pada istirahat
• Pada denyut jantung meningkat atrial
systole berperan hingga 40%
penurunan waktu diastolik
• Setelah selesai tekanan atrium akan
turun x-descent
• Pada EKG ditandai oleh adanya gel P
hingga kompleks QRS
Tekanan Intra Kardiak