Anda di halaman 1dari 28

Aktivitas Kontraksi Jantung

Yose Ramda Ilhami


Outline
• Pendahuluan
• Fisiologi otot jantung
• Siklus jantung
• Tekanan intrakardiak
• Pengaturan curah jantung
• Fungsi katup jantung
• Inervasi otonom jantung
Pendahuluan
• Jantung  kontraksi secara
ritmik dan memompakan darah
dari sirkulasi tekanan rendah
(vena) ke sirkulasi tekanan
tinggi (arteri)
• Pemompaan yang efektif
terjadi karena
• Urutan kontraksi yang teratur
• Adanya katup jantung yang
memungkinkan aliran satu arah
dari darah
Fungsi pemompaan jantung
• Vena Cava dan vv. Pulmonalis  atrium
• Atrium  (katup atrioventrikel)  ventrikel
• Ventrikel  (katup semilunaris)  Aorta dan arteri Pulmonalis

• K. AV: mitral (ki), trikuspid (ka)


• K. semilunaris: aorta (ki), pulmonalis (ka)
Pendahuluan
• Dua sirkulasi berbeda
• Sirkulasi sistemik (90%)
• Sirkulasi pulmonal (10%)
• Sirkulasi bersifat seri
Fisiologi Otot Jantung
• Tiga jenis serabut otot jantung
• Otot atrial
• Otot ventrikel
• Otot eksitatori dan konduktif
• Serabut otot jantung
• Tersusun dalam bentuk kisi-kisi
• Mengandung actin dan myosin
 sama dengan otot skelet
Fisiologi Otot Jantung
• Dua syncytium pada jantung
• Atrial syncytium  menyusun dinding 2 atrium
• Ventricular syncytium  menyusun dinding 2
ventrikel
• Atrium dibatasi oleh ventrikel dengan jaringan
fibrosa  menghambat konduksi antara
atrial dengan ventrikel
• Atrium akan kontraksi lebih dahulu 
keefektifan pemompaan jantung
Siklus Jantung

• Fase diastolik
• Isovolumetrik
relaxation
• Rapid filling
• Diastasis
• Atrial systoke
• Fase sistolik
• Isovolumetric
contraction
• Rapid ejection
• Reduced ejection
Siklus Jantung
Isovolumetric contraction
• Diinisiasi oleh adanya depolarisasi
ventrikel  gambaran QRS pada EKG
• Kontraksi miosit  peningkatan tekanan
intraventrikel
• Terjadi penutupan katup AV (tekanan intra
ventrikel >> tekanan atrium)
• Kontraksi otot papilaris  menghambat
katup AV prolaps ke dalam atrium
Siklus Jantung
Isovolumetric contraction
• Diantara waktu penutupan katup AV dan
pembukaan katup semilunaris  peningkatan
tekanan ventrikel tanpa perubahan volume
ventrikel
• Terjadi perubahan bentuk ventrikel
• Tekanan atrium akan meningkat secara
transien karena ada peningkatan aliran balik
vena dan tekanan dari katup AV yang bulging
 gelombang C pada kurva jugular
Siklus Jantung
Rapid Ejection
• Katup semilunar terbuka pada fase awal
 tekanan intra ventrikel >> tekanan
aorta dan arteri pulmonal  darah
diejeksikan keluar ventrikel
• Kecepatan aliran keluar maksimal tercapai
pada awal fase ejeksi cepat dan tekanan
aorta / arteri pulmonal maksimal tercapai
Siklus Jantung
Rapid Ejection
• Atrium tetap terisi darah dari aliran
balik vena  tetapi tekanan atrium
menurun (kurva x) karena basis
atrium tertarik ke ventrikel
sehingga memperluas atrium
• Tidak ada defleksi pada EKG
Siklus Jantung
Reduced Ejection
• Sekitar 150 – 200 ms setelah QRS,
repolarisasi ventrikel terjadi
• Tegangan ventrikel berkurang  relaksasi
otot  kecepatan pengosongan menurun
• Tekanan ventrikel menurun dibawah
tekanan aliran keluar  aliran keluar
masih terjadi karena adanya energi kinetik
darah  darah dikeluarkan ke aorta dan
arteri pulmonal
Siklus Jantung
Reduced Ejection
• Tekanan atrium meningkat secaraa
gradual karena aliran balik vena yang
kontinyu
• Pada akhir fase ini katup semilunar
tertutup
Siklus Jantung
Isovolumetric relaxation
• Tekanan intra ventrikel << tekanan aorta /
arteri pulmonalis  katup aorta dan
pulmonal menutup  S2.
• Penutupan katup berhubungan dengan notch
pada kurva tekanan aorta dan arteri
pulmonalis
• Penurunan tekanan aorta dan arteri
pulmonalis tidak tiba-tiba  energi potensial
yang terdapat pada dinding elastis dan
adanya SVR / PVR  mengalirkan darah ke
seluruh tubuh
Siklus Jantung
Isovolumetric relaxation
• Volume ventikel tetap konstan karena
semua katup tertutup
• Volume yang tersisa  volume end
systolic (ESV)  ± 50 cc pada LV
• Perbedaan antara EDV dan ESV = SV  ±
>60% pada ventrikel normal
• Volume dan tekanan atrium tetap
meningkat karena aliran balik vena
Siklus Jantung
Rapid ventricular filling
• Tekanan ventrikel << tekanan atrium 
Katup AV terbuka  darah di atrium akan
masuk secara cepat ke ventrikel
• Aliran cepat ke ventrikel  tekanan
atrium yang tinggi dan resistensi rendah
dari terbukanya katup AV
• Relaksasi cepat dan aktif dari LV 
tekanan LV turun lebih cepat dari LA 
diastolic suction
Siklus Jantung
Rapid ventricular filling
• Pembukaan katup AV  tekanan
atrial menurun  adanya gambaran
puncak pada nadi jugular
(gelombang v)  diikuti y-descent
• S3 bisa terjadi  adanya tegangan
pada chorda tendinea dan ring AV
Siklus Jantung
Reduced filling (Diastasis)
• Periode dimana pengisian ventrikel
hampir selesai  mengembang 
kurang kompliant (lebih kaku)
• Terjadi peningkatan tekanan intra
ventrikel  mengurangi perbedaan
tekanan antara atrium dan ventrikel 
laju pengisian melambat
Siklus Jantung
Reduced filling (Diastasis)
• Tekanan di atrial sedikit meningkat
karena aliran balik vena masuk ke atrial
• Tekanan aorta dan arteri pulmonal
menurun karena adanya aliran darah
ke sirkulasi sistemik dan pulmonal
Siklus Jantung
Atrial Systole
• Kontraksi atrium  tekanan intra atrium
meningkat  aliran darah dari atrium
masuk ke ventrikel
• Aliran retrograde atrium ke vena
pulmonalis atau vena cava dihambat oleh
efek aliran balik vena dan gelombang
kontraksi atrium (milking effect)
Siklus Jantung
Atrial Systole
• Kontraksi atrium  peningkatan tekanan
vena proximal  gelombang a
• Berperan dalam 10% pengisian ventrikel
kiri  pada istirahat
• Pada denyut jantung meningkat  atrial
systole berperan hingga 40% 
penurunan waktu diastolik
• Setelah selesai  tekanan atrium akan
turun  x-descent
• Pada EKG ditandai oleh adanya gel P
hingga kompleks QRS
Tekanan Intra Kardiak

• Tekanan pada sirkulasi pulmonal


<< pada sirkulasi sistemik
• Rentang tekanan antara jantung
kanan dan jantung kiri
menandakan perubahan
tekanan atrium selama siklus
jantung
Fungsi Katup Jantung
• Katup Atrioventrikuler
• Mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke atrium selama
sistole
• Terbuka dan tertutup secara pasif  dipengaruhi oleh tekanan
• Muskulus Papilaris
• Berkontraksi ketika dinding ventrikel berkontraksi
• Menarik lembaran katup ke dalam ke arah ventrikel utuk
mencegah katup menonjol ke arah atrium terlalu jauh selama
kontraksi ventrikel
Fungsi Katup Jantung
• Katup Semilunar (Aorta dan
Pulmonal)
• Tekanan tinggi pada arteri saat
akhir sistolik menutup katup
semilunar ke kondisi tertutup
secara cepat
• Kecepatan ejeksi darah lebih cepat
 ujung katup rentan terhadap
abrasi mekanis lebih besar
Inervasi Otonom Jantung
• Pemompaan jantung dipengaruhi oleh saraf
simpatis dan parasimpatis
• Stimulasi simpatis yang kuat
• Meningkatkan HR dari 70  180 – 200
• Meningkatkan daya kontrakis 2x lipat
• Meningkatkan CO 2-3x lipat
• Inhibisi simpatis
• Menurunkan HR
• Menurunkan daya kontraksi
• Menurunkan CO 30%
Inervasi Otonom Jantung
• Stimulasi Parasimpatis yang kuat
• Dapat menghentikan denyut jantung
untuk beberapa detik  ada escape beat
dari selain SA node
• Menurunkan kontraksi otot jantung 20-
30%
• Menurunkan CO 50%

Anda mungkin juga menyukai