Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN RISIKO PASAR

PENGERTIAN RISIKO PASAR

 Risiko Pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan


rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain
risiko berupa perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar,
termasuk risiko perubahan harga opsi.

 Risiko Pasar terdiri : Risiko Spesifik dan Risiko Pasar Umum

 Risiko Spesifik adalah risiko yang timbul akibat pergerakan atas


surat berharga individual yang disebabkan oleh faktor-faktor yang
terkait dengan surat berharga atau penerbitnya.

 Risiko Pasar Umum adalah risiko yang timbul akibat pergerakan


harga pasar yang berpengaruh terhadap beberapa instrumen
keuangan.
PENGERTIAN RISIKO PASAR

AKIBAT FAKTOR
RISIKO SPESIFIK RISIKO KREDIT
(SPECIFIC RISK) PENERBIT
(ISSUER SEKURITAS)

RIRISIKO PASAR

AKIBAT PERUBAHAN
RIRISIKO PASAR UMUM VARIABEL PASAR
(GENERAL MARKET RISK)
PENGERTIAN RISIKO PASAR

• Risiko Pasar Umum ada 4 kategori :

RIRISIKO PASAR

RIRISIKO RISIKO RISIKO RISIKO


SUKU BUNGA NILAI TUKAR EKUITAS KOMODITAS

• Risiko suku bunga, risiko nilai tukar, dan risiko komoditas berasal
dari posisi trading book dan posisi banking book, sedangkan risiko
ekuitas berasal dari posisi trading book.
PENGERTIAN RISIKO PASAR
• Risiko suku bunga : risiko akibat perubahan harga instrumen
keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai
ekonomis dari posisi banking book yang disebabkan oleh
perubahan suku bunga.

• Risiko nilai tukar : risiko akibat perubahan nilai posisi trading book
dan banking book yang disebabkan perubahan nilai tukar valuta
asing atau perubahan harga emas.

• Risiko komoditas : risiko akibat perubahan harga instrumen


keuangan dari posisi trading book dan banking book yang
disebabkan perubahan harga komoditas.

• Risiko ekuitas : risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan


dari posisi trading book disebabkan perubahan harga saham.
SUMBER RISIKO PASAR

• Beberapa sumber risiko pasar :


1. Strategi dan kebijakan bisnis perusahaan
2. Kerugian potensial risiko suku bunga dalam banking book
3. Volume dan komposisi portofolio

1. Strategi dan kebijakan bisnis perusahaan


Strategi Trading :
Beberapa faktor yang memengaruhi stategi trading, yaitu :
a. Karakteristik trading perusahaan
b. Posisi pasar perusahaan dalam industri
c. Kompleksitas produk
d. Karaktersitik nasabah
SUMBER RISIKO PASAR

Strategi Bisnis terkait suku bunga pada banking book :


Beberapa indikator yang digunakan, yaitu karakteristik aktivitas
bisnis yang berdampak pada risiko suku bunga pada banking
book dan karakteristik nasabah utama, posisi pasar dalam industri,
dan karakteristik nasabah.

2. Kerugian potential risiko suku bunga dalam banking book.


Dua parameter yang digunakan, yaitu :
a. Eksposur interest rate in banking book (IRRBB) berdasarkan
gap report (perspektif pendapatan dan perspektif nilai
ekonomis).
b. unrealized loss surat berharga dibandingkan dengan modal.
SUMBER RISIKO PASAR
3. Volume dan komposisi portofolio.
Parameter yang digunakan :

1. Rasio : aset trading, derivative, dan fair value option dengan


total aset

2. Rasio : kewajiban trading, derivative, dan fair value option


dengan total kewajiban

3. Rasio : total structured product dengan total aset

4. Rasio : potensi keuntungan/kerugian dari aset trading,


derivative, dan fair value option dengan pendapatan
operasional
SUMBER RISIKO PASAR

3. Volume dan komposisi portofolio.


Parameter yang digunakan :

5. Rasio : total derivative dengan total aset

6. Rasio : posisi devisa neto dengan total modal

7. Rasio : ekuitas kategori available for sale dengan total modal

8. Rasio : aset keuangan sisa jatuh tempo di atas satu tahun


dengan kewajiban keuangan sisa jatuh tempo di atas satu
tahun
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

• Mencakup, yaitu :
1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan
direksi.
2. Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit.
3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
dan pengendalian risiko, serta sistem
informasi manajemen risiko pasar.
4. Sistem pengendalian intern
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi

a. Kewenangan dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi


Kebijakan dan prosedur mengenai manajemen risiko mencakup
aktivitas harian, jangka menengah, jangka panjang. Kebijakan dan
proedur manajemen risiko untuk posisi banking book.
b. Sumber Daya Manusia
Kualitas manusia pelaksana terkait risiko pasar harus memahami
filosofi pengambilan risiko dan faktor-faktor yang memengaruhi
risiko pasar.
c. Organisasi Manajemen Risiko Pasar
Dalam rangka melengkapi komite manajemen risiko, terkait
pengelolaan risiko pasar, perusahaan dapat memiliki komite
manajemen aset dan kewajiban atau asset and liabilities
management committee (ALCO).
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

2. Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit

Beberapa hal yang perlu ditambahkan, yaitu : (1) strategi manajemen


risiko, (2) tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko, (3)
kebijkan dan prosedur, serta (4) limit.

Kebijakan dan prosedur harus memuat :


a. Kriteria instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai trading book
dan banking book serta mekanisme untuk memastikan bahwa
tersebut diterapkan secara konsisten.
b. Tujuan memiliki posisi trading book dan banking book.
c. Kebijakan pengelolaan portofolio trading book dan banking book.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR
d. Penetapan metodologi valuasi terhadap instrumen keuangan dalam
trading book menggunakan nilai wajar secara harian berdasarkan
harga pasar atau model/teknik penilaian.
e. Metode pengukuran risiko pasar yang digunakan perusahaan.
f. Penetapan pihak independen untuk melakukan pengujian dan
validasi model pengukuran risiko dan model penetapan harga secara
berkala.
g. Mekanisme penetapan dan pendokumentasian setiap strategi
perdagangan atas posisi trading book.

Penetapan limit ditetapkan secara berjenjang atas setiap level organisasi


perusahaan, misalnya limit secara keseluruhan, limit portofolio, dan limit leader.
Perusahaan dapat menetapkan limit sebagai trigger internal untuk antisipasi
pencapaian maksimum limit, seperti menetapkan limit internal posisi devisa neto
(PDN) untuk mencegah terjadinya pelampauan batasan yang ditetapkan oleh
ketentuan yang berlaku.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

3. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian


risiko, serta sistem informasi manajemen risiko pasar.

a. Identifikasi Risiko Pasar


Perusahaan harus memiliki proses identifikasi risiko yang
disesuaikan dengan risiko pasar yang melekat pada aktivitas bisnis
perusahaan meliputi nilai tukar, ekuitas, dan komoditas.
b. Pengukuran risiko pasar
Sistem pengukuran risiko pasar harus :
1. Menyediakan informasi mengenai posisi outstanding dan
potensi keuntungan atau kerugian secara harian, termasuk
informasi mengenai posisi setiap nasabah
2. Mencakup seluruh eksposur risiko pasar, baik saat ini maupun
potensi masa depan, dan mampu melakukan market to market.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

Sistem pengukuran risiko pasar harus :


3. Dapat mengakomodasi peningkatan volume eksposur,
perubahan teknik, penilaian nilai wajar, perubahan metodologi,
dan produk baru.
4. Memperhitungan eksposur risiko pasar.
5. Memiliki asumsi dan parameter yang terdokumentasi dan
dievaluasi secara berkala.
6. Didukung oleh sistem pengumpulan data yang memadai.
7. Dilengkapi dengan analisis skenario dan stress testing.
8. Terintegrasi dengan proses manajemen risiko secara rutin,
baik dari aspek pengambilan keputusan, struktur governance,
maupun proses alokasi modal internal.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

c. Pemantauan Risiko Pasar


Perusahaan harus melakukan pemantauan terhadap kepatuhan limit
secara harian dan tindak lanjut untuk mengatasi apabila terjadi
pelampuan. Hal tersebut selanjutnya dilaporkan secara harian
kepada pihak yang berkepentingan sebagaimana diatur dalam
kebijakan internal perusahaan.

d. Pengendalian Risiko Pasar


Tanggung jawab unit pelaksana dalam rangka pengendalian risiko
pasar antara lain meliputi :
1. Rekonsiliasi posisi yang dikelola dan dicatat dalam sistem
informasi manajemen.
2. Pengendalian terhadap akurasi laba dan rugi dan kepatuhan pada
ketentuan, termasuk standar akuntasi yang berlaku.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

e. Pengendalian Risiko Suku Bunga


Salah satu teknik pengendalian risiko suku bunga adalah
menentukan ekspektasi perubahan suku bunga dalam periode yang
ditentukan, menganalisis kesenjangan pada struktur laporan posisi
keuangan dan laba rugi perusahaan serta hedging.

f. Sistem informasi Manajemen Risiko Pasar


Sistem informasi manajemen risiko harus memfasilitasi stress
testing, untuk mengidentifikasi risiko secara cepat sehingga segera
melakukan tindakan perbaikan.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PASAR

4. Sistem Pengendalian Intern


Pertama, perusahaan harus memiliki sistem pengendalian intern
yang memadai.
Kedua, penerapan prinsip pemisahan fungsi harus memadai dan
dilaksanakan secara konsisten.
Ketiga, perusahaan harus memiliki fungsi/unit yang melakukan
valuasi poisis trading dan fungsi/unit yang melakukan validasi
terhadap model pengukuran risiko pasar.
Keempat, fungsi atau unit yang melakukan valuasi harus
independen terhadap fungsi atau unit pengambil risiko.
KASUS MANAJEMEN RISIKO PASAR

PT. Julie memiliki transaksi pasar uang sebagai berikut :


1. Meminjamkan Rp. 10 juta untuk jangka waktu empat bulan.
2. Meminjam Rp. 4 juta untuk jangka waktu satu bulan.
3. Meminjam Rp. 6 juta untuk jangka waktu tiga bulan.

Perusahaan memutuskan menggunakan maturity band dengan


ketentuan sebagai berikut :
1. Hari ini hingga satu bulan disebut “satu bulan”.
2. Satu bulan hingga tiga bulan disebut “tiga bulan”.
3. Tiga bulan hingga enam bulan disebut “enam bulan”.

Diminta : Buatlah maturity ladder untuk PT. Julie

Anda mungkin juga menyukai