Selvia yeni mona sari Klasifikasi Eimeria • Domain : Eukaryota • Kingdom : Chromalveolata • Superfilum : Alveolata • Filum : Apikomlexa • Kelas : Conoidasida • Ordo : Eucoccidiorida • Famili : Eimeriidae • Genus : Eimeria Eimeria
Eimeria masuk dalam keluarga Eimeriidae. Sekitar 75 % dari keluarga
Eimeriidae merupakan spesies dari genus Eimeria, dengan sekitar 1.700 spesies yang sudah ditemukan. Eimeria adalah genus parasit aplicomlexa yang menyebabkan penyakit koksidiosis pada unggas. Nama genus ini diambil dari ahli zoologi jerman Theodor Eimer. Epidemiologi coccidiosis sering menyerang ayam muda yang berumur 3 – 6 minggu dan jarang menyerang ayam yang kurang dari umur 3 minggu. Ayam yang kurang dari 3 minggu masih belum menghasilkan banyak chymotripsin dan garam empedu sehingga proses keluarnya sporozoit dan oocyt tidak terjadi. Morfologi
Eimeria merupakan protozoa dengan
ookista yang lebar berbentuk ovoid dan berporulasi dalam 48 jam setelah infeksi. Ukuran ookista eimeria sangat berfariasi : Panjang berkisar antara 19,5 mikron - 26 mikron Lebar 16, 5 mikron – 22,8 mikron Siklus hidup Hospes
Penyakit coccidiosis dapat menyerang unggas pada ayam (4 –
5 minggu), itik dan kalkun (6 -8 minggu ), maupun angsa (3 – 12 minggu ). Namun Eimeria sp memiliki hospes yang tinggi sehingga kejadian coccidiosis pada bangsa hewan yang berbeda disebabkan oleh spesies yang berbeda pula. selain unggas hewan mamalia seperti anjing , kucing dan lain – lain. Distribusi penyakit
Coccidiosis tersebar luas di seluruh dunia dan
menyebabkan kerugian ekonomi pada perternakan unggas. Di indonesia coccidiosis tersebar luas dan menyerang berbagai jenis unggas termasuk ayam buras. Coccidiosis dapat menyebabkan kesakitan yang cukup tinggi dan pertumbuhan yang tidak optimal. diagnosa • Diagnosa coccidiosis dapat ditentukan dengan melihat dengan gejala klinis dan lokasi yang terjadi pada unggas dibawah enam minggu. Spesies penyebab coccidiosis dapat diidentifikasi dengan baik dengan melihat dengan keberadaan oocyt dan morfologinya dalam feses. Selain itu pencegahan diagnosa dapat dilakukan dengan pemeriksaan natif, histopatologi. Patologi dan gejala klinis • Gejala klinis Eimeria termasuk diare berdarah karena jaringan epitel usus tidak mampu bekerja saat sejumlah besar ookista dan merozoit menyebur keluar dari sel. Jaringan nekrotik menyumbat sekum, menyebabkan organ mati. pengobatan
Coccidiosis dapat dilakukan dengan pemberian obat –
obatan yang bersifat coccidiostat atau coccidiocidal. Namun dengan pemberian coccidiocidal lebih berhasil dibandingkan coccidiostat . Pemberian obat obatan coccidiostat dilakukan dengan mencampurkannya kedalam pakan atau air minum. Terdapat banyak sediaan yang dapat digunakan untuk mengobati coccidiosis pada unggas. terimakasih