Disusun oleh :
Kelompok 1
Meilfi Willya Dola (17380051) M. Iqbal Farhan (17380057)
Meilinda (17380052) Murhani (17380058)
Merly Jayanti (17380053) Nadiya Eka Wahyuni (17380059)
Monica Safira (17380054) Neneng Lisnawati (17380060)
Mufidah Hayati (17380055) Nenti Herawati (17380061)
M. Havel Altasyah (17380056) Novia Tapalina (17380062)
Anita citra dwi (18380125P)
Pengertian
• Kromatografi Suction Column atau vacuum liquid chromatography
(VLC) atau kromatografi cair vakum (KCV) adalah bentuk kromatografi
kolom khususnya berguna untuk fraksinasi kasar yang cepat terhadap
suatu ekstrak. Kondisi vakum adalah alternatif untuk mempercepat
aliran fase gerak dari atas ke bawah. Metode ini sering digunakan
untuk fraksinasi awal dari suatu ekstrak non polar atau ekstrak
semipolar (Raymond, 2005).
• Kromatografi kolom cair dapat dilakukan pada tekanan atmosfer atau
pada tekanan lebih besar dari atmosfer dengan menggunakan
bantuan tekanan luar misalnya gas nitrogen. Untuk keberhasilan
praktikan di dalam bekerja dengan menggunakan kromatografi kolom
vakum cair, oleh karena itu syarat utama adalah mengetahui
gambaran pemisahan cuplikan pada kromatografi lapis tipis (Harris,
1982).
Lanjutan..
• Kromatografi vakum cair dilakukan untuk memisahkan
golongan senyawa metabolit sekunder secara kasar
dengan menggunakan silika gel sebagai absorben dan
berbagai perbandingan pelarut n-heksana : etil asetat
: metanol (elusi gradien) dan menggunakan pompa
vakum untuk memudahkan penarikan eluen (Helfman,
1983).
Fasa gerak
• Fasa gerak atau eluen adalah campuran cairan murni.
Eluen dipilih sedemikian rupa sehingga faktor retensi
senyawa berkisar antara 0,2-0,3 supaya
meminimalisasi penggunaan waktu dan jumlah eluen
melewati kolom. Jenis eluen yang digunakan pada
kromatografi kolom dipilih supaya senyawa yang
berbeda dapat dipisahkan secara efektif. Eluen yang
digunakan dapat dicoba terlebih dahulu menggunakan
kromatografi lapis tipis. Setelah dirasa cocok, eluen
yang sama digunakan untuk mengelusi komponen
dalam kolom. (Yazid, 2005 : 203).
Fasa diam
• Fasa diam yang digunakan dalam kromatografi kolom adalah suatu
adsorben padat. Biasanya berupa silika gel atau alumina. Dahulu juga
sering digunakan bubuk selulosa. Fasa diam berbentuk serbuk
microporous untuk meningkatkan luas permukaan. Metode Dua
metode utama yang digunakan yaitu metode kering dan metode
basah:
• Metode kering
Pada metode kering, kolom diisi dengan fasa diam kering, diikuti
dengan penambahan fasa gerak yang disiramkan pada kolom sampai
benar-benar basah.
• Metode basah
Pada metode basah, bubur ( slurry) disiapkan dengan mencampurkan
eluen pada serbuk fasadiam dan dimasukkan secara hati-hati pada
kolom. Dalam langkah ini harus benar-benar hati-hatisupaya tidak ada
gelumbung udara. Larutan senyawa organik dipipet di bagian atas fasa
diam,kemudian eluen dituangkan pelan-pelan melewati kolom. (Yazid,
2005 : 203).
Prinsip Kerja
2. Penyiapan ekstrak
• disiapkkan alat dan bahan ;
• ditimbang ekstrak sebanyak 1 gram;
• ekstrak dilarutkan dengan sedikit suspense silica dalam n-heksan;
• ekstrak dihomogenkan sampai tercampur merata dan pelarutnya menguap;
• ekstrak siap digunakan.
3. Prosedur kerja kromatografi cair vakum