• Pencahayaan • Akustik
Penghawaan
1 Ventilasi Silang
Menciptakan perbedaan tekanan udara
sehingga udara bisa mengalir, dengan
meletakkan satu atau lebih bukaan (pintu, jendela,
lubang angin) pada sisi yang berbeda. (15%-20% dari
luas ruang )
2 Ventilasi dan insulasi atap
Mengurangi panas di atap akan
mempengaruhi suhu ruang yang ada di
bawahnya, dengan memberikan bukaan pada
bagian ruang di bawah atap.
3 Menara angin
Menara angin berfungsi menghisap dan
menangkap angin sehingga udara
senantiasa bersirkulasi. Penutup menara
dibuat menghadap datangnya angin.
4 Plafond tinggi
Jarak yang jauh antara lantai dan plafond
memungkinkan udara bergerak bebas
pada ruang kosong. Ketinggian plafond minimal
3 m, ventilasi pada dinding bagian atas dekat dengan
atap.
7 Warna terang
Warna terang tidak menyerap radiasi
matahari. Warna terang memantulkan panas,
sedangkan warna gelap menyerapnya.
8 Teras
Teras berfungsi sebagai area peralihan
yang dapat menciptakan iklim mikro. Udara
di luar yang panas mengalami pendinginan terlebih
dahulu di teras sebelum masuk dalam ruangan.
9 Teritisan
Teritisan mendinginkan udara luar
sebelum masuk ke dalam ruangan.
10Ruang-ruang yang terbuka
Open space, batas-batas ruang interior
tidak masif, furniture tidak menghalangi
aliran udara.
13Mengundang angin
bukaan diletakkan searah datangnya
angin, membuat pengarah aliran angin.
Penghawaan Buatan
menggunakan air condition (AC)
1 Pemilihan AC
Jika ingin mendinginkan semua ruangan,
maka AC central lebih tepat digunakan.
Tetapi jika hanya ruang-ruang tertentu,
lebih baik menggunakan AC window/split.
2 Menutup
rapat
ruang ber AC rapat-
4 Skylight
Bukaan pada bidang atas (genteng
transparan atau fiber glass). Karena
letaknya pada bidang atas, maka ruang
mendapatkan terang secara merata.