Anda di halaman 1dari 39

1

2005
LATAR BELAKANG PENTINGNYA APD

 Setiap lingkungan kerja & proses kerja mengandung pote


nsi bahaya (potential hazards) keselamatan & kesehatn k
erja kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) me
nimbulkan berbagai kerugian
 APD berfungsi untuk melindungi tubuh dari cidera/rudapa
ksa karena upaya pengendalian potensi bahaya yang lai
n tidak sepenuhnya dapat mencegah kecelakaan kerja d
an PAK
 Biaya penyediaan APD relatif lebih kecil dibanding dg ker
ugian apabila terjadi kecelakaan kerja dan PAK

2
2005
JENIS APD
 pelindung kaki

 pelindung kepala

 pelindung pernafasan

 pelindung telinga

 pelindung mata

 pelindung tangan

 safety belt / full body harness

3
2005
PELINDUNG KAKI
Pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki anda dari k
emungkinan :

 luka akibat terbentur dan tertusu


k
 luka akibat tumpahan dan percik
an
 luka terjepit
 luka tersengat listrik
 luka akibat kondisi cuaca (pan
as, dingin & lembab)
 luka akibat tergelincir

4
2005
PELINDUNG KAKI

5
2005
PELINDUNG KAKI
Beberapa tipe safety shoes :

6
2005
PELINDUNG KAKI
Sarana Pelindung pada Safety Shoes

Pelindung mata kaki

Besi pelindung jari

Bahan kulit

Electrical shock resi


stance Slippery resistant

Steel midsole
Oil resistant

7
2005
PELINDUNG KAKI
Kerusakan pada Safety Shoes

• berlubang
• perekat yang jelek
• sol yang patah
• sol yang aus
• kekuatan berkurang akibat minyak / oli

DAFTAR ISI 8
2005
PELINDUNG KEPALA
Kepala merupakan organ tubuh yang terdiri atas :
 mata yang memungkinkan kita u
ntuk melihat

 telinga yang memungkinkan kita


untuk mendengar

 hidung yang memungkinkan kita


untuk mencium

 mulut yang memungkinkan kita


untuk makan dan berbicara

 otak yang memungkinkan kita


untuk berpikir
9
2005
PELINDUNG KEPALA
Bahaya yang dapat melukai bagian kepala adalah
antara lain :
 tertimpa & terbentur material
 terkena kejutan listrik
• percikan, tumpahan dan tete
san

10
2005
PELINDUNG KEPALA

pelindung kepala terdiri atas

☻ helmet
☻ kerudung
☻ pelindung muka

11
2005
PELINDUNG KEPALA
Cara menggunakan helmet dengan benar adalah :

• Atur letak suspensi / harness di dalam helm anda sehingga hel


m anda dapat sesuai dan nyaman digunakan serta juga men
gamankan kepala anda dengan baik
• Periksa helm anda dari kemungkinan retak, goresan dalam da
n tertekuk
• Periksa sistem suspensi helm anda dari kemungkinan rusak ata
u putus
• Jangan sekali – kali untuk mengecat, menggores atau membu
at lubang sirkulasi udara di helm anda.
• Dilarang menggunakan lapisan dari berbahan metal di helm a
nda karena dapat menjadi konduktor listrik
• Dilarang membawa peralatan pribadi di dalam helmet anda s
eperti rokok, pemantik maupun pensil

jika helmet anda rusak dan perlu diperbaiki, segera perbaiki atau
segera ganti dengan yang baru
12
2005
PELINDUNG PERNAFASAN

13
2005
PELINDUNG PERNAFASAN
Bahaya yang dapat merusak sistem pernafasan kita
adalah :
Debu Asap

Uap

Kabut

Gas
Spray
Uap/asap logam
14
2005
PELINDUNG PENDENGARAN

Seringkali seseorang mengira dirinya tela


h berhasil “beradaptasi” dengan lingkung
an yang bising manakala tidak merasa ter
ganggu lagi dengan “tingkat kebisingan”
yang pada awalnya sangat mengganggu
dirinya. Jika hal yang sama terjadi pada a
nda,
HATI-HATI! Mungkin fungsi pendengaran
anda mulai terganggu...

15
2005
PELINDUNG PENDENGARAN

Kehilangan pendengara
n merupakan proses yan
g berlangsung relatif lam
a dan cenderung tidak t
erdeteksi dengan cepat
dibandingkan kecelaka
an lainnya

16
2005
PELINDUNG PENDENGARAN
Cara memasang sumbat telinga/ear plug:

• Dengan tangan berputar melalui belaka


ng kepala atau cara lainnya yang lebih
mudah, tariklah daun telinga belakang
anda ke arah belakang dan atas
• Masukkan ear plug ke dalam lubang teli
nga
• Tekan masuk ear plug ke dalam lubang
telinga dengan gerakan memutar
• Ketika telah terpasang, tunggulah beber
apa detik untuk memastikan bahwa ear
plug telah terpasang dengan baik

17
2005
PELINDUNG PENDENGARAN

Cara memasang ear muff :

• pastikan ear muff terpasang dengan


erat disekeliling telinga anda
• pertimbangkan untuk menggunakan
juga ear plug secara bersama - sam
a jika :
• memakai kacamata,
• alat bantu dengar,
• terdapat rambut pada wajah ya
ng akan menurunkan keefektifan
rapatnya lapisan yang berada di
sekeliling telinga
• atau ingin mendapatkan hasil pe
redaman yang lebih maksimal
18
2005
PELINDUNG MATA
Bahaya yang dapat melukai mata adalah :

1. debu, serbuk, uap logam (f


umes) dan spary (mists)

material kecil dapat masuk


kedalam mata dan merusa
knya. Proses seperti pengge
rindaan, pemahatan, pema
luan dan penyemprotan da
pat menghasilkan partikel k
ecil yang dapat melukai ma
ta
19
2005
PELINDUNG MATA
Bahaya yang dapat melukai mata adalah :

racun, gas, uap dan cair


an berbahaya benda / partikel yang terbang

benda tajam Spark & logam cair


20
2005
PELINDUNG MATA
Bahaya yang dapat melukai mata adalah :

arus listrik

sinar Lasers suhu dan bahaya


pancaran sinar
21
2005
PELINDUNG MATA
Beberapa sarana perlindungan terhadap mata :
Pelindung mesin

Sistem ventilasi

penutup area kerja


22
2005
PELINDUNG MATA
Beberapa sarana pelindung mata & wajah yang disediak
an :
Kacamata Las

Kacamata

Pelindung wajah

Goggle
Topeng Las
23
2005
PELINDUNG TANGAN

24
2005
PELINDUNG TANGAN
Kerusakan pada tangan dapat disebabkan antara la
in oleh :
1. Luka (Trauma)
Anda dapat mengalami luka (traum
a) pada tangan anda dengan beb
erapa cara seperti :
• Peralatan atau mesin dengan b
agian yang tajam yang dapat m
emotong tangan anda
• Obeng, paku, pahat yang dapa
t melubangi / melukai tangan an
da
• Peralatan atau mesin yang dap
at meremukkan tangan dan jari
anda 25
2005
PELINDUNG TANGAN
Kerusakan pada tangan dapat disebabkan antara la
in oleh :

2. Terpapar (terkena)
Pada saat bekerja anda da
pat terpapar (terkena) bah
an kimia, arus listrik, terseng
at binatang, terkena suhu p
anas atau dingin dan lain se
bagainya. Beberapa bahan
kimia dapat terserap masuk
ke dalam aliran darah melal
ui kulit tangan
26
2005
PELINDUNG TANGAN
Kerusakan pada tangan dapat disebabkan antara la
in oleh :
3. Gerakan yang berulang / erg
onomi

Ketika anda melakukan gerak


an yang sama berulang – ula
ng untuk jangka waktu yang l
ama, maka anda mengalami
resiko bahaya gerakan berula
ng yaitu rasa kaku dan mati r
asa yang biasanya disertai de
ngan rasa sakit, pegal dan ke
sulitan tangan untuk memega
ng barang
27
2005
PELINDUNG TANGAN
usaha – usaha pencegahan perlu dilakukan seperti :
• pengendalian teknis seperti dengan
penggunaan kunci dan tag
• pemasangan pagar dan cover pelin
dung
• menjaga keteraturan barang – baran
g dan perlengkapan kerja untuk men
cegah mencederai tangan
• menjaga kesehatan dan kebersihan t
angan
• menggunakan alat pelindung diri ya
ng sesuai dan benar

28
2005
PELINDUNG TANGAN
Beberapa macam pelindung tangan yang disediakan perusahaan :
Sarung tangan katun ko
mbinasi kulit

Sarung tangan katun


Sarung tangan kulit

Sarung tangan karet


• Sarung tangan karet Sarung tangan anti gores
sekali pakai (disposa
ble)
• Sarung tangan tahan
panas
• Sarung tangan tegan
gan tinggi
29
2005
SABUK PENGAMAN/SAFETY BELT

30
2005
SABUK PENGAMAN/SAFETY BELT

Safety belt digunakan untuk pekerjaa


n di ketinggian lebih dari 1.8 meter da
n kaki dapat berpijak dengan baik

31
2005
SABUK PENGAMAN/SAFETY BELT

Cara penggunaannya adalah :

1. Kencangkan safety belt disekeliling pinggang anda


sehingga tidak akan slip / bergerak di badan anda
ketika anda terjatuh
2. Masukkan tali pinggang ke dalam kait besi dengan
benar dan tempatkan bagian tali penyangga di sisi
badan
3. Pasang tali penyangga ke penopang yang kuat dan
aman untuk menahan beban kejut dari badan anda,
dengan lokasi sejauh mungkin di atas pinggang and
a untuk meminimalkan jarak anda terjatuh
4. Jangan pasang tali penyangga ke tempat yang me
miliki sisi – sisi tajam atau terpapar panas dan percik
an api
5. Jangan menggunakan tali pinggang dan tali penya
ngga dengan merk dan model yang berbeda
6. Safety belt yang telah mengalami beban kejut yang
tinggi harus segera diganti dengan yang baru

32
2005
Landasan Hukum

Undang-undang No.1 tahun 1970.


 Pasal 3 ayat (1) butir f : Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat
- syarat k3 untuk memberikan APD
 Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menj
elaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD .
 Pasal 12 butir b : Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan at
au hak tenaga kerja untuk memakai APD .
 Pasal 12 butir e : menyatakan keberatan kerja bila meragukan APD yang
diberikan .
 Pasal 13 : wajib menggunakan APD yang diwajibkan
 Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan menyediakan APD yg diwajibkan s
ecara cuma-cuma

33
2005
Landasan Hukum

• Konvensi ILO No. 120 (UU No. 3 Tahun 1969 ) tentan


g Higiene dalam perniagaan dan kantor-kantor.
 Perlindungan pekerja dari bahan, proses, dan teknik berb
ahaya dan penyediaan APD. ( pasal 17)

34
2005
Landasan Hukum

 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.2/M/BW/BK/1984 tentang Pe


ngesahan Alat Pelindung Diri

 Setiap produk APD yang dibuat/dihasilkan didalam negeri haru


s melalui/memiliki sertifikat kelayakan dari Direktorat PNKK &
Hyperkes Depnakertrans
 Produk APD dari luar negeri memiliki sertifikat kelayakan yang
senilai dengan standar di Indonesia dapat beredar dengan rek
omendasi dari direktorat PNKK & Hyperkes Depnakertrans.

35
2005
Landasan Hukum

 Surat Edaran No. SE. 05/BW/1997 tentang Penggunaan APD


 Untuk menjamin APD yg digunakan efektif dan sesuai dgn bhy li
ngkungan kerja yg dihadapi maka perlu proses penilaian dan pen
gesahan.
 semua alat pelindung diri yang diedarkan dan digunakan di selur
uh Indonesia harus sudah terdaftar dan disetujui oleh Depnakertr
ans.
 Surat Edaran No. SE. 06/BW/1997 tentang Pendaftaran APD
 Edaran bagi distributor untuk mendaftarkan APD yang diproduksi
 Hampir semua Peraturan-peraturan menyangkut syarat-syarat K3 mewa
jibkan pemakaian APD.

36
2005
Landasan Hukum
Permenakertrans No.Per-01 / MEN / 1981
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan a
lat pelindung diri dan wajib bagi tenaga kerja untuk menggunakann
ya untuk pencegahan penyakit akibat kerja.

Permenakertrans No.Per.03 / Men / 1982


Pasal 2 butir I menyebutkan memberikan nasehat mengenai perencanaan
dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan
dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja

Kepmenaker No. Kep. 187/1999


LDKB (MSDS), Label dan APD yang digunakan pada
perusahaan Kimia
37
2005
INTERNATIONAL + ASIAN STANDARD

SINGAPORE STANDARD
EUROPE STANDARD MALAYSIA STANDARD

AMERICAN STANDARD
SINGAPORE STANDARD
AUSTRALIA / QUALITY 38

N. ZEALAND STANDARD 2005


39
2005

Anda mungkin juga menyukai