Anda di halaman 1dari 88

ANALISIS ISU

KONTEMPORER

Fasilitator :
ANTON SUDJARWO
(Widyaiswara Ahli Utama)

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PROVINSI JAWA TIMUR
LOGO
LOGO
Hasil Belajar

Setelah membaca modul ini, peserta diharapkan


mampu memahami konsepsi perubahan dan
perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu
strategis kontemporer sebagai wawasan strategis
PNS dengan menyadari pentingnya modal insani,
dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis
dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis
dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS
profesional pelayan masyarakat.
LOGO
Indikator Keberhasilan

1. Menjelaskan
konsepsi perubahan 2. Mengidentifikasi isu-
lingkungan strategis isu strategis
kontemporer

3. Menerapkan teknik analisis


isu-isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis
Perubahan Menurut Heraklitos
LOGO
(Filosuf Yunani 544 – 484 sebelum Masehi)
1. Yang paling esensial di dalam hidup ini adalah perubahan. Dia mengatakan
“Panta rhei kai uden menei” semua mengalir, tidak ada sesuatu yang tetap
di dunia ini. Menurut Bartens, 1999: Tidak ada yang tetap di dunia ini. Dunia
tidak pernah diam. Dunia terus bergerak.

2. Siapa yang bergerak, dialah yang di depan, yang berhenti, dia akan
ketinggalan. Harus ada lompatan atau kuantum. Quantum leap, yaitu
lompatan dengan kecepatan tinggi memanfaatkan perubahan baik visi, misi,
strategi maupun struktural dan perubahan personnel. Quantum leap dalam
dunia industri biasanya didahului dengan pemanfaatan teknologi. Quantum
di wilayah personel didahului dengan perubahan mindset, perubahan cara
berfikir dan adopsi ideologi kemajuan. Quantum leap bisa dimulai dengan
suatu keyakinan baru. Keyakinan akan membalik keadaan.
3. Dalam konteks sejarah manusia tidaklah stagnan dan statis. Sejarah
senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
LOGO Tiga Komponen Perubahan
Thomas la Bella (1976)
MENURUT THOMAS LA BELLA,
Social
Technology Institutions Tiga komponen perubahan itu ialah
teknologi, institusi sosial dan ideologi.

Teknologi termasuk IT, sumberdaya


manusia, modal dan juga anggaran, input
Techniques Relationship
input energi yang masuk dalam organisasi
Energy Structure
Material Organization
memungkin terjadinya perubahan.

Institusi sosial adalah hubungan hubungan


yang berkaitan dengan pasar, tuntutan luar
Values dan konsumen memungkinkan terjadinya
Believe perubahan
Knowledge

Ideologi menentukan sekali dalam jalannya


Ideology perubahan. Ideologi adalah faktor
pendorong maupun penghambat
perubahan
LOGO TIPE PERUBAHAN MENURUT
NOLAN (2001)
CHARISMATIC
PARTICIPATIVE TRANSFORMATION
EVOLUTION
BERJALAN TRANSFORMASI
PERLAHAN, YANG DITUNTUN
EVOLUTIVE, OLEH CHARISMA,
BERJENJANG CONTOH DI INDIA
MASA MAHATMA
GANDHI

DICTATORAL
FORCED TRANSFORMATION
EVOLUTION
PERUBAHAN PERUBAHAN YANG
BERKALA YANG DILAKUKAN DENGAN
DIPAKSAKAN, TANGAN TUNGGAL
DILAKUKAN SECARA DAN DISERTAI
KERAS OLEH DENGAN RESIKO
PEMIMPIN INTERNAL BERUPA
PEMECATAN
LOGO ANTITESA PERUBAHAN 1

RESISTANT TO CHANGE,
 PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN, SERINGKALI
KETIKA PIMPINAN AKAN MELAKUKAN PERUBAHAN,
ADA KELOMPOK DALAM ORGANISASI YANG
MENOLAK DENGAN BERBAGAI ALASAN, BAIK ALASAN
SUBYEKTIF YANG MENYANGKUT PEMINDAHAN
POSISI DAN FUNGSI SEORANG INDIVIDU MAUPUN
ALASAN OBYEKTIF.
 DALAM HAL ALASAN SUBYEKTIF ADALAH KEADAAN
INDIVIDU ATAU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
LEBIH MEMIKIRKAN POSISI DAN KEUNTUNGAN ATAU
KERUGIANNYA. PADA SAAT TERTENTU PENDAPAT
DAN RESPONSE AKAN PERUBAHAN DIDASARKAN
OLEH HITUNGAN PRIBADI.
LOGO ANTITESA PERUBAHAN 2

TEMPORAL CHANGES,
 PERUBAHAN HANYA BEBERAPA SAAT SAJA, DALAM KASUS
PERUBAHAN YANG BEBERAPA SAAT EFEKNYA TIDAK AKAN BAGUS.
DALAM PERUBAHAN DIPERLUKAN ENERGI UNTUK MELANJUTKAN
PERUBAHAN DALAM ORGANG ORANG DALAM ORGANISASI DAN
TEKNOLOGI YANG MENOPANGNYA. ISTILAHNYA HARUS ADA
CONTINOUS CHANGES, HARUS ADA INNOVASI. KALAU ADA
PERUBAHAN YANG TERJADI HANYA SESAAT EFEKNYA TIDAK AKAN
BAGUS, ITULAH SEBABNYA DIBUTUHKAN ENERGI PERUBAH.
 ENERGI PERUBAH INI DALAM BENTUK KONTROL, JUGA BISA
MELALUI DUKUNGAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI,
PENGAWASAN TEKNIS MAUPUN TERHADAP PERSONAL JUGA
HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJAMIN KEBERLANJUTAN
PERUBAHAN.
LOGO ANTI TESA PERUBAHAN 3

KURANGNYA ILMU PENGETAHUAN, PERGAULAN


DAN KEINGINAN UNTUK MAJU
 ILMU PENGETAHUAN MERUPAKAN HAL PENTING DALAM MEMBUAT SUATU
PERUBAHAN DALAM ORGANISASI. SERINGKALI PERUBAHAN DISIKAPI
SEBAGAI ANCAMAN. DISINI LETAK PENTING ILMU PENGETAHUAN DAN
PERGAULAN ANGGOTA ORGANISASI TERUTAMA PIMPINAN. LEMAHNYA
PENGETAHUAN DAN PEMBACAAN AKAN LINGKUNGAN SERTA PERGAULAN
POSITIF, DAPAT MENYEBABKAN KEENGGANAN UNTUK BERUBAH.
SERINGKALI KITA MELIHAT DAN MERASAKAN ORANG ORANG YANG
BERJIWA PENAKUT, KEBANYAKAN ORANG KALAU TIDAK TAHU INGIN
MENGHINDAR DARI SEGENAP RESIKO, MENERAPKAN MANAJEMEN KAKU
DAN LEBIH MENGEDEPANKAN MANAJEMEN YANG TERTUTUP.

 SERINGKALI AKIBAT DARI MADEGNYA PENGETAHUAN MENJADIKAN


INDIVIDU YANG STATUS QUO, YANG TIDAK MAU KEHILANGAN POSISI,
TINGGALLAH SIKAP JUMUD, KEMANDEKAN
LOGO

A journey of a thousand
miles must begin with a
single step.
(by Lao-Tze)

• perjalanan ribuan mil harus


dimulai dengan satu
langkah
Proffessor
LOGO
Prahalad

 If you do not learn,


you do not change.
 If you do not change,
you die.
The problem is “change or
die” ?
Untuk melakukan
LOGO perubahan :

 Mulailah yang
terkecil
 Mulailah saat ini
 Mulailah dari diri
sendiri, lalu
bersama dg orang
lain
LOGO

PATERNALISTIS RASIONALISTIS
OTORITER DEMOKRATIS
SENTRALISTIS DESENTRALISTIS
TERTUTUP TERBUKA
KAKU LUWES
BIROKRATIS DEBIROKRATIS
BAD GOVERNANCE GOOD GOVERNANCE

STRUKTUR: Aturan, KULTUR: Nilai-nilai, pola


kelembagaan & departe pikir / mindset, motivasi /
mentasi, HAL, mekanisme kepribadian, sikap &
kerja & SOP, ALI & ALE, dll. perilaku, dll.
LOGO
SYARAT PNS PROFESIONAL

1. Mengambil Tanggung Jawab


2. Menunjukkan Sikap Mental Positif
3. Mengutamakan Keprimaan
4. Menunjukkan Kompetensi
5. Memegang Teguh Kode Etik

14
LOGO
PENGERTIAN ISU
Kamus Besar Bhs Indonesia 1993 :
o Masalah yg dikedepankan untuk ditanggapi
o Kabar angin yg tdk jelas asal usulnya dan tdk
terjamin kebenarannya
o Kabar, desas-desus

Kamus Besar Bhs Indonesia 1997 :


o Masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi
o Isu yg sedang berkembang berasal dari substansi
dan implikasinya berkaitan dgn tema yg sedang
terjadi, sedang dalam proses, sedang hangat
dibicarakan di masy, atau diperkirakan muncul dlm
waktu dekat
15
LOGO

Di sisi lain –Singapura, Kanada,


Australia & New Zealand– negara
yang umurnya kurang dari 150
tahun dalam membangun, saat ini
mereka adalah bagian dari negara
maju di dunia, dan penduduknya
tidak lagi miskin
Perubahan Lingkungan Strategis
Urie Brofenbrenner
LOGO (Perron, N.C., 2017)

refleksi & tindakan

to reflect & to act


LOGO

• Perubahan Global -> Semua Negara Berperan


(Jika Tidak ?)
• Hilangnya Batas Negara
• Masuknya kepentingan global ke negara lain
• Cara pandang masyarakat berubah
• Persaingan bebas
• Ego dan Apatis
30 October 2019

LOGO
PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS

IPTEK
LIBERALISASI
DEMOKRATISASI
PERSAINGAN BEBAS
ERA GLOBALISASI
(EKSTERNAL) BERPENGARUH PADA
PERUBAHAN
KEHIDUPAN POLITIK,
EKONOMI,
PEMERINTAHAN DAN
SOSBUD
19
30 October 2019

PERUBAHAN
LOGO LINGKUNGAN STRATEGIS

KRISIS MULTIDIMENSI
INSTABILITAS POLITIK
DISINTEGRASI BANGSA
KRISIS KEPERCAYAAN
LINGKUNGAN
INTERNAL
LEMAHNYA PENEGAKAN HUKUM
PEMBERANTASAN KKN
LAMBATNYA PEMULIHAN EKONOMI
MENINGKATNYA KRIMINALITAS
MENINGKATNYA PENGANGGURAN
MENINGKATNYA PENDUDUK MISKIN
MEROSOTNYA DAYA SAING

20
LOGO

(Ancok, 2002)
1. Intelektual ( menemukan peluang dan mengelola
perubahan organisasi)
2. Emosional
3. Sosial (Kesadaran dan Kemampuan Sosial)
4. Ketabahan (Quiter, Camper, Climber)
5. Etika (Integritas, tanggung jawab, Penyayang,
Pemaaf)
6. Kesehatan Fisik
LOGO

Ketersediaan sumber
daya alam dari suatu
negara juga tidak
menjamin negara itu
menjadi kaya atau miskin
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO
ISU LAINNYA
terorisme dan Radikalisasi, kesejahteraan,
pendidikan yang buruk atau globalisasi
secara umum. Bahaya narkoba kejahatan
saiber (cyber crime) dan tindak
pencucian uang (money laundring). Bentuk
kejahatan saat ini melibatkan peran
teknologi yang memberi peluang kepada
pelaku kejahatan untuk beraksi di dunia
maya tanpa teridentifikasi identitasnya dan
penyebarannya bersifat masif
SALAH
LOGO SATU PENILAIAN KINERJA BIROKRASI

EFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA

2014 -2015 : PERINGKAT 34


2015 -2016 : PERINGKAT 34
2016 -2017 : PERINGKAT 41
2017-2018 : PERINGKAT 36

PERC: Political and Economic Risk Consultancy


30/10/2019

LOGO
Problem Korupsi Indonesia:
Korupsi Birokrasi dan
Korupsi Politik
5.0
Kepolisian, Parlemen,
4.5 Peradilan, dan Partai Politik
4.0 dipersepsikan korup oleh
masyarakat
3.5
Lembaga Masyarakat Sipil; 2,8
Lembaga Keagamaan; 2,7

3.0

Pegawai Negeri Sipil; 4,0


Jasa Pendidikan; 3,2

2.5 Jasa Kesehatan; 3,3

Partai Politik; 4,3


Pengusaha; 3,4

Parlemen; 4,5
Peradilan; 4,4
2.0
Militer; 3,1
Media, 2.4

Polisi; 4,5
1.5
1.0
Skala 1-5, dimana berarti tidak korup sama sekali, sedangkan 5 berarti sangat korup

Sumber: Global Corruption Barometer (2013)


LOGO KORUPSI
30/10/2019

Definisi
Asal kata  Corruptio  Corruption 
Korruptie

KORUPSI

Busuk, Buruk, Jahat, Rusak, Suap, Tdk Bermoral,


Penyimpangan, illegal, khianat, tipu  Hal-hal yang
dipandang buruk dan merugikan
Beberapa terminologi korupsi
LOGO

 Korup = busuk, palsu, suap (kamus


besar bahasa Indonesia, 1991)
 Korup = suka menerima uang sogok,
menyelewengkan uang/barang milik
perusahaan atau negara, menerima
uang dengan menggunakan jabatan
untuk kepentingan pribadi (kamus
hukum, 2002)
 Korup = kebejatan, ketidakjujuran,
tidak bermoral, penyimpangan dari
kesucian (the lexicon webster
dictionary, 1978)

30/10/2019
30/10/2019

LOGO Terminologi …
o David M. Chalmers:
Tindakan-tindakan manipulasi dan
keputusan mengenai keuangan yang
membahayakan ekonomi (financial
manipulations and decision injurious to
the economy are often libeled corrupt).
o J.J. Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan
pemerintahan untuk keuntungan
pribadi (the misuse of public power for
private profit).
30/10/2019

LOGO Terminologi …
o Syed Husein Alatas:
Tindakan yang meliputi
penyuapan (bribery), pemerasan
(extortion) dan nepotisme.
o Transparency International:
Extortion Penyalahgunaan kekuasaan (a
misuse of power), kekuasaan
yang dipercayakan (a power that
is entrusted), dan keuntungan
pribadi (a private benefit) baik
sebagai pribadi, anggota
keluarga, maupun kerabat dekat
lainnya.

Bribery
30/10/2019

LOGO
Secara umum :

Korupsi adalah “ Tindakan yang


melanggar norma-norma hukum baik
yang tertulis maupun tidak tertulis yang
berakibat rusaknya tatanan hukum, politik,
administrasi, manajemen, sosial dan
budaya serta berakibat pula terhadap
terampasnya hak-hak rakyat yang
semestinya didapat “
30/10/2019

LOGO Unsur-unsur yang dapat


menentukan sesuatu
dapat dianggap sebagai
korupsi

1. Secara melawan hukum


2. Memperkaya diri
sendiri/orang lain
3. Merugikan keuangan/
perekonomian negara
30/10/2019

LOGO UU No. 31 Tahun 1999


Pasal 2
Korupsi adalah setiap orang yang secara
melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri dan orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara
Pasal 3
Setiap orang yang dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain suatu
korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan, atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara
LOGO
Faktor Pendorong Tindak Korupsi

1.Individu ( Tamak, moral lemah, gaya


hidup konsumtif)
2.Lingkungan (Sikap Masy thd
korupsi, ekonomi, politis, organisasi)
LOGO
Persoalan Korupsi Birokrasi

1. Keteladanan pemimpin dan elite bangsa,


2. Kesejahteraan Pegawai,
3. Komitmen dan konsistensi penegakan hukum,
4. Integritas dan profesionalisme,
5. Mekanisme pengawasan yang internal dan
independen,
6. Kondisi lingkungan kerja, kewenangan tugas
jabatan,
7. Upaya-upaya pelemahan lembaga antikorupsi.
30/10/2019

LOGO
TPK UU No 31 th 1999 Jo UU No 20 Th 2001 30/10/2019

LOGO
SUAP
KERUGIAN
MENYUAP
KEUANGAN
Ps
NEGARA
5,6,11,12,13
Ps 2 & 3
PENGGELAPAN
DLM JABATAN
Ps 8, 9,
Ps 10.a,b c

PERBUATAN
PEMERASAN
KORUPSI
Ps 12, e,g, f UU NO 31 TH 1999
JO
UU NO 20 TH 2001
PERBUATAN CURANG
Ps 7 ayat (1) a.b.c.d
Ps 7 (2)

Benturan
Kepentingan Gratifikasi
Ps 12 i Ps 12b Jo 12 c
30/10/2019

LOGO
GRATIFIKASI

Gratifikasi adalah pemberian uang, barang, rabat


(discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan
wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas
lainnya, yang diterima di dalam/luar negeri dan
dilakukan dengan/tanpa menggunakan sarana
elektronik yang berhubungan dengan
penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan
masyarakat
LOGO 30/10/2019
30/10/2019

LOGO Singapore Era 1960’an

Original Port of Singapore Orchard Road, Singapore

Kampong At Bukit Tima Toa Payoh


30/10/2019

LOGO Malaysia Era 1960’an

Medan Pasar, Kuala Lumpur Sekolah Kebangsaan M. Jabar

Village in Malaysia Stadiun Merdeka


30/10/2019

LOGO Indonesia Era 1960’an

Jakarta Surabaya

Makassar Semarang
30/10/2019

LOGO Kondisi 2016

US$ 27.200 US$ 11.700 US$ 87.100


30/10/2019

LOGO
Sikap Anti Korupsi

1) Bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari dan


mengajak orang-orang dilingkungan sekitar untuk
bersikap ujur, menghindari perilaku korupsi
2) Menghindari perilaku yang merugikan kepentingan
orang banyak atau melanggar hak orang lain dari
hal-hal yang kecil
3) Menghindari konflik kepentingan dalam hubungan
kerja, hubungan bisnis maupun hubungan
bertetangga;
4) Melaporkan pada penegak hukum apabila menjadi
korban perbuatan korupsi
30/10/2019

LOGO
30/10/2019

LOGO NARKOBA

1. Narkoba adalah merupakan akronim


Narkotika, Psikotropika, dan Bahan
Adiktif lainnya,
2. Napza adalah akronim dari Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.
3. Kedua istilah tersebut juga biasa
disebut narkotika an-sich,
30/10/2019

LOGO NARKOTIKA

1. Narkoba adalah merupakan akronim


Narkotika, Psikotropika, dan Bahan
Adiktif lainnya,
2. Napza adalah akronim dari Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya.
3. Kedua istilah tersebut juga biasa
disebut narkotika an-sich,
LOGO
LOGO GAMBARAN ANCAMAN NARKOBA
DI INDONESIA
Geografis yang terbuka Sistem penegakkan hukum yang
menyebabkan Narkoba mudah belum mampu memberikan
masuk & menyebar di seluruh efek jera kepada penjahat
wilayah Indonesia Narkoba
Modus operandi dan variasi
Demografis yang sangat besar jenis Narkoba yang terus
(250 juta jiwa) menjadi pasar berkembang (ditemukan 71
potensial peredaran gelap jenis Narkoba baru di
Narkoba Indonesia)
Peredaran gelap Narkoba bukan
hanya menyasar orang dewasa Lapas yang bertransformasi
dan remaja, melainkan juga anak-
menjadi pusat kendali
anak (Regenerasi Pasar) dan
peredaran gelap Narkoba
angka prevalensi penyalah guna
narkoba 1.77% (±4 juta)
Hasil penelitian menunjukan
Kerugian akibat
bahwa diperkirakan setiap hari
penyalahgunaan Narkoba
rata-rata 33 – 50 orang
sekitar 84,7 trilyun rupiah
meninggal dunia karena
(biaya privat & sosial)
narkoba.
30/10/2019

LOGO TERORIS

• Kata “teroris” dan terorisme berasal dari


kata latin “terrere” yang kurang lebih
berarti membuat gemetar atau
menggetarkan.
• Terorisme suatu istilah yang digunakan
untuk penggunaan kekerasan terhadap
penduduk sipil/non kombatan untuk
mencapai tujuan politik, dalam skala
lebih kecil dari pada perang
30/10/2019

LOGO TERORISME di DUNIA


(Audrey Kurth Cronin)

1. Teroris sayap kiri


2. Teroris sayap kanan ->Fasisme
3. Etnonasionalis atau teroris separatis
4. Teroris keagamaan
LOGO
Konflik Etnis Utama

 Daerah Basque di Spanyol


 Suku Kurdi di Turki dan Irak
 Warga Albania di Macedonia dan Serbia
 Chechen di Rusia
 Aceh, Irian Jaya (Papua) di Indonesia
 Uighur di Cina
 Tamil di Sri lanka
 Suku Assam, Bodo, Kashmir, Sikh, dan Naga di
India
 Warga Irlandia di Irlandia Utara
 Warga Palestina di Israel
LOGO
PERATURAN PERUNDANGAN

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang


Tindak Pidana Terorisme
Perpres No.46 Thn 2010 ttg BNPT
sebagaimana tlh diubah dgn Perpres No. 12
Thn 2012 ttg Perubahan Atas Perpres No. 46
Tahun 2010.
SEJARAH TERORISME DAN
LOGO PENANGGULANGANNYA
 Pancasila
6 Agama
 UUD 1945
 Konflik Afganistan
 Malaysia

OPS MILITER - Pencegahan


OPS INTELIJEN Penegakan BNPT - Penindakan
UU Subversif UU Subversif
Hukum - Kersin

ORDE ORDE REFORMASI BOM BALI


- Bom Pipa, Poso
LAMA BARU  Bom Atrium Senen UU No.15/2003 - Pelemparan Bom ke Gub
 NII  Cicendo (1981)  Bom Plaza Hayam Wuruk - Bom Hotel JW Marriot Sulsel
 DI/TII  Teror warman (1981)  Bom Masjid Istiqlal - Bom Kedubes Australia - Penyerangan Anggt
 Kahar Muzakar  Teror Woyla (1981)  Bom Gereja Medan - Bom Bali II Polri,Poso
 Daud Beureuh  Bom Borobudur (1985)  Bom Kedubes Filipina - Bom Hotel Ritz Carlton & JW - Bom kantor
 Bom BEJ Marriot Polisi,Tasikmalaya
 Bom Malam Natal - Bom Buku - Bom Ds. Senduro,
- Bom Masjid Adzikra, Cirebon Lumajang
- Teror racun Sianida,Jakarta - Bom Polres Poso
- Bom Gereja Kepunton - Penembakan Anggt.Polri,
- Penyerangan Pos Polisi,Solo Cireundeu
- Bom Pipa,Semarang - Penembakan Anggt.Polri,
- Bom Tambora Ciputat
- Bom Yayasan Yatim Piatu Beji Penembakan Anggt.Polri,
-
- Pembunuhan anggt. Pondok Aren.
Polres,Poso - Renc. Peledakan Bom
7 Malam Tahun
- Bom Kel. Kauwa Poso
- Bom Pos Polisi Poso Baru, Ciputat, Tangsel
6.PENGADILAN MENDAHULUKAN PENYELESAIAN
LOGO
TERORIS : RADIKAL

• kata radikal berasal dari radices yang berarti a


concerted attempt to change the status quo
(David Jarry, 1991). Pengertian ini
mengidentikan term radikal dengan nuansa
yang politis, yaitu kehendak untuk mengubah
kekuasaan.
• Dalam studi filsafat, istilah radikal berarti
“berpikir secara mendalam hingga ke akar
persoalan”. Istilah radikal juga acap kali
disinonimkan dengan istilah fundamental,
ekstrem, dan militan.
6.PENGADILAN MENDAHULUKAN PENYELESAIAN
TERORIS : RADIKALISME
LOGO

• Istilah radikalisme diartikan sebagai tantangan


politik yang bersifat mendasar atau ekstrem
terhadap tatanan yang sudah mapan (Adam
Kuper, 2000).
• Radikalisme merupakan pertentangan yang
sifatnya ideologis.
LOGO

Pemikiran radikal yg lbh bersifat


Radikalisme gagasan, tdk dlm bentuk aksi
Statis nyata kekerasan

RADIKALISME

Radikalisme yg merusak, gunakan


Radikalisme metode kekerasan dlm wujudkan
Destruktif tujuan yg dicita-citakan

59
LOGO

Kelompok yang secara gagasan radikal,


1 Radikal Gagasan namun tidak terlibat kekerasan , akui NKRI
Kelompok dalam bentuk milisi yang terlibat
2 Radikal Milisi dalam konflik komunal, akui NKRI
Kelompok yang mengusung misi-misi
3 Radikal Separatis separatisme/pemberontakan
Kelompok dalam bentuk kekerasan
4 Radikal Premanisme terhadap kemaksiatan, akui NKRI

Kelompok yang menyuarakan kepentingan


5 Radikal Lainnya kelompok Politik, Sosial, Budaya, Ekonomi,
dll.
Kelompok yang mengusung dan
mengatasnamakan ideologi keagamaan,
6 Radikal Teroris penghancuran, pembunuhan, bersifat
massive, rasa takut yang luas dan paksakan
ideologinya dengan cara kekerasan
60
6.PENGADILAN MENDAHULUKAN PENYELESAIAN
TERORIS : RADIKALISME
LOGO

• Radikal Terorisme adalah suatu gerakan atau


aksi brutal mengatasnamakan ajaran agama/
golongan, dilakukan oleh sekelompok orang
tertentu, dan agama dijadikan senjata politik
untuk menyerang kelompok lain yang berbeda
pandangan.
• “Kelompok radikal-teroris sering kali
mengklaim mewakili Tuhan untuk menghakimi
orang yang tidak sefaham dengan
pemikiranya,”.
6.PENGADILAN MENDAHULUKAN PENYELESAIAN
PENGADILAN
LOGO
TERORIS : KASUS TERORISME

Pasal 57 UU No.8 Tentang Perubahan


Peradilan Umum : perkara-perkara yang harus
didahulukan penyelesaiannya di Pengadilan
adalah :
1.perkara korupsi
2.perkara terorisme
3.narkotika/psikotropika
4.pencucian uang
6.PENGADILAN MENDAHULUKAN PENYELESAIAN
PERAN
TERORIS MASY
LOGO
: CEGAH TERORISME

1. Menanamkan pemahaman bahwa terorisme sangat merugikan;


2. Menciptakan kolaborasi antar organisasi kemasyarakatan dan
pemerintah
3. Membangun dukungan masyarakat dalam deteksi dini potensi
radikalisasi dan terorisme;
4. Mensosialisasikan teknik deteksi dini terhadap serangan teroris;
5. Penanaman materi terkait bahaya terorisme pada pendidikan formal
dan informal
6. Aturan main dalam bernegara telah disepakati,
7. Negara memberikan perlindungan, kesempatan, masa depan dan
pengayoman seimbang untuk meraih tujuan nasional masyarakat
adil dan makmur, sejahtera, aman, berkeadaban dan merdeka
8. Melibatkan peran serta media nasional
9. Membangun kesadaran keamanan bersama.
Perpres No.46 Thn 2010 ttg BNPT sebagaimana tlh diubah dgn Perpres No. 12 Thn
2012 ttg Perubahan Atas Perpres No. 46 Tahun 2010.
LOGO
PRESIDEN RI

 Susun Kebijakan & Strategi


KEPALA BNPT Gultor
 Laksanakan Prognas
 Bentuk Satgas
SEKRETARIAT UTAMA

POK
AHLI INSPEKTORAT

DEPUTI DEPUTI
DEPUTI
PENCEGAHAN,
PENINDAKAN DAN KERJASAMA
PERLINDUNGAN DAN
BINPUAN INTERNASIONAL
DERADIKALISASI

DIR. KERMA
DIR. PENCEGAHAN DIR. PENINDAKAN BILATERAL

DIR. KERMA
DIR.
DIR. BINPUAN REGIONAL DAN
PERLINDUNGAN MULTILATERAL

DIR. DIR. KONVENSI DAN


DIR. GAKKUM PERANGKAT HUKUM
DERADIKALISASI
INTERNASIONAL
PUSAT PUSAT LATIHAN
DERADIKALISASI ANTI TEROR

SATGAS SATGAS
PENCEGAHAN PENINDAKAN
14
FKPT
STRATEGI NASIONAL
LOGO PENCEGAHAN
TERORISME

Masyarakat KONTRA RADIKALISASI


Pelibatan :
 Tokoh Agama  Tokoh Adat
 Tokoh  Tokoh Pemuda
Simpatisan
Pendidkan  LSM, Media
Pendukung  Tokoh  Dll
Masyarakat
Militan DERADIKALISA
SI
Inti DI DALAM DI LUAR LAPAS
LAPAS
Sasaran : 243 Sasaran : Potensi
Napi Teroris radikal, mantan
tersebar di 27 napi teroris,
LAPAS pada 10 keluarga
Provinsi &jaringan
Tahapan: Tahapan:
- Identifikasi - Identifikasi
- Rehabilitasi - Bina Was Bang
- Reedukasi - Bina Was Agama
- Resosialisasi - Bina
Kewirausahaan

15
LOGO

DEFINISI PENCUCIAN UANG


Upaya untuk mengaburkan asal
usul harta kekayaan dari hasil
tindak pidana sehingga harta
kekayaan tersebut seolah-olah
berasal dari aktivitas yang
sah.

Rezim Anti Pencucian Uang Indonesia


Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan
Pemberantasan TPPU
“Placing, Receiving or Controlling Dirty Money is Money Laundering”

66
KEJAHATAN SUMBER UANG TIDAK SAH Perbankan
LOGO (PASAL 2 UU PPTPPU)
Pasar Modal

Asuransi

TPPU Narkotika

Psikotropika
Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer,
Korupsi
Perdg. Orang P
Mengalihkan, membelanjakan, membayarkan,
Menghibahkan, menitipkan, membawa ke Perdg. Senjata Glp I
Luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan Penyuapan Penculikan D
dengan mata uang atau surat berharga,
Atau perbuatan lain atas harta kekayaan Terorisme A
(Pasal 3 UU TPPU)
Penyelundupan Brg Pencurian
N
A
Penggelapan
Setiap orang yang menyembunyikan atau menyamarkan
Asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, Penyelundupan TK Penipuan
Atau kepemilikan yang sebenarnya
A
Pemalsuan Uang
atas harta kekayaan (Pasal 4) S
Penyelundupan Perjudian A
Imigran
Prostitusi L
Setiap orang yang menerima, atau menguasai Kepabean Perpajakan
Penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah,
Sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan Cukai
Kelautan &
Harta kekayaan (Pasal 5) Perikanan Lingk. Hidup

Kehutanan

Lainnya 67
LOGO PROSES PENCUCIAN UANG

Placement
Penempatan hasil kejahatan ke dalam
sistem keuangan

Layering
Memindahkan atau mengubah bentuk dana melalui
transaksi keuangan yang kompleks dalam rangka
mempersulit pelacakan (audit trail) asal usul dana

Integration
Mengembalikan dana yang telah tampak sah kepada
pemiliknya sehingga dapat digunakan dengan aman

68
LOGO
REZIM ANTI PENCUCIAN UANG
PRESIDEN

DPR MASYARAKAT KOMITE KOORDINASI NASIONAL

Kerjasama
Lbg. Pemerintah & Swasta
Lbg. Penerima Lap. Profesi
PPATK Internasional
Kerjasama Dalam Negeri
PELAPOR
PROSES HUKUM
Penyedia Jasa Keuangan
Bank & Non Bank PENYIDIK PENUNTUT HAKIM

Penyedia Barang LEMBAGA PENEGAKAN HUKUM & PERADILAN


dan/atau Jasa Lain

BEA CUKAI
LBG PENGAWAS &
PENGATUR

HASIL KEJAHATAN KEJAHATAN ASAL LAW ENFORCEMENT APPROACH 69


LOGO
LOGO
LOGO

mayoritas
tidak patuh

minoritas
LOGO
LOGO
KESADARAN ANTI PROXY WAR
1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Bela
Negara,.
2. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Bela
Negara yang dijiwai nilai spiritual
3. Dengan berpedoman pada pandangan hidup
Pancasila bangsa Indonesia
4. Meyakini bahwa Ideologi Pancasila dapat
mempersatukan bangsa Indonesia

74
LOGO
LOGO
CYBER CRIME

1. Unauthorized Access
2. Illegal Contents
3. Penyebaran virus
4. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
5. Carding
6. Hacking dan Cracker
7. Cybersquatting and Typosquatting
8. Cyber Terorism
76
LOGO
TIPS BERMEDIA SOSIAL

1. Memahami regulasi yang ada (MIS : UU


ITE).
2. Menegakan etika ber-media sosial
3. Memasang identitas asli diri dengan benar
4. Cek terlebih dahulu kebenaran informasi
yang akan dibagikan (share) ke publik
5. Lebih berhati-hati bila ingin memposting
hal-hal atau data yang bersifat pribadi
77
LOGO
Pengertian Isu Strategis/kritikal

Suatu kondisi atau kejadian yang


menjadi isu strategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi akan
menimbulkan kerugian yang lebih
besar bagi organisasi dimasa
mendatang
Permendagri 54 Tahun 2010
78
LOGO
Kerakteristik isu strategis
(Permendagri 54/2010)

Bersifat Penting
Mendasar
Mendesak
Berjangka
Menengah/Panjang
Menentukan Tujuan
Organisasi Masa
Mendatang

79
LOGO
Kriteria isu strategis
(permendagri 54/2010)

 Memiliki pengaruh signifikan terhadap


pencapaian sasaran jangka menengah SKPD
 Merupakan tugas dan tanggungjawab SKPD
 Luasnya dampak yang ditimbulkan bagi
organisasi dan masyarakat
 Memiliki daya ungkit yang signifikan
terhadap program SKPD
 Kemugkinan atau kemudahannya untuk
dikelola
 Prioritas yang perlu diwujudkan
80
SYARAT
LOGO
ISU KEBIJAKAN > AGENDA
3 prasyarat agar isu kebijakan dapat masuk agenda
sistemik (COBB dan ELDER; Islamy, 2001):
1. Isu tersebut memperoleh perhatian yang luas atau
setidak-tidaknya dapat menimbulkan kesadaran
masyarakat.
2. Adanya persepsi dan pandangan/pendapat publik
yang luas bahwa beberapa tindakan perlu
dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.
3. Adanya persepsi yang sama dari masyarakat
bahwa masalah tersebut adalah merupakan suatu
kewajiban dan tanggung jawab yang sah dari
beberapa unit pemerintah untuk memecahkannya.

81
FAKTOR
LOGO MASUKNYA ISU
DALAM AGENDA
PEMERINTAH (ANDERSON):
1. Bila terdapat ancaman terhadap keseimbangan antara
kelompok (group equilibrium), maka kelompok-
kelompok tersebut akan mengadakan reaksi dan
menuntut tindakan pemerintah untuk mengambil
prakarsa guna mengatasi ketidakseimbangan tersebut.
2. Kepentingan politik.
3. Timbulnya krisis atau peristiwa luar biasa, yang
mendapatkan perhatian luar biasa dari masyarakat.
4. Adanya gerakan protes/demonstrasi dari masyarakat.
5. Masalah-masalah khusus atau isu-isu politik yang
timbul di masyarakat yang menarik perhatian media
komunikasi dan melalui reportasenya telah
menyebabkan masalah-masalah atau isu-isu tersebut
semakin menonjol sehingga lebih banyak lagi perhatian
82
ANALISIS
LOGO ISU -> TEKNIK TAPISAN ISU
1. Aktual (terjadi/akan terjadi):
o Isu yang benar-benar terjadi adalah isu yang sedang
terjadi atau sedang dalam proses, sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat (bukan isu yg sdh
lepas dari perhatian masyarakat atau isu yang sudah
basi), atau isu yang akan terjadi / isu yang diperkirakan
akan terjadi dalam waktu dekat
2. Kekhalayakan :
o Isu yang mempunyai nilai kekhalayakan adalah isu
yang secara langsung menyangkut orang
banyak/pelanggan dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang tertentu saja
83
LOGO

3. Problematik :
o Isu yang mempunyai nilai problematik adalah isu
yang menyimpang dari harapan, standar, ketentuan
yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera
dicari penyebab dan pemecahannya

4. Kelayakan :
o Kelayakan isu adalah isu yang logis, pantas, realitis
dan dapat dibahas sesuai dgn tugas, hak, wewenang
dan tanggungjawab
84
LOGO VALIDASI ISU

Isu Kriteria Isu Hasil Validasi


A........................... 1. Terjadi/akan terjadi ...................................
..............................
.............................. 2. Nilai Kekhalayakan ..................................
. 3. Nilai Problematik ...................................
4. Tingkat Kelayakan ....................................
B .......................... 1. Terjadi/akan terjadi ...................................
.............................. 2. Nilai Kekhalayakan ...................................
3. Nilai Problematik ....................................
4. Tingkat Kelayakan ...................................
C .........................

85 Hasil Validasi : Isu Aktual A, B dan C memenuhi kriteria sebagai isu aktual
Teknik
LOGO USG -> Memilih Masalah Prioritas

No Isu U S G Total
1 Isu A 5 3 3 11

2 Isu B 4 4 4 12

3 Isu C 4 5 5 14

Keterangan :
 Skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10
 U = Urgensi = seberapa mendesak isu tsb harus dibahas
 S = Serious = Seberapa serius isu tsb perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yg mungkin ditimbulkannya
 G = Growth = Seberapa kemungkinan isu tsb berkembang jika dibiarkan
 Berdasarkan contoh maka isu prioritas adalah Isu C
86
LOGO
TEKNIK ANALISIS ISU -> FISH BONE DIAGRAM
PENYEBAB AKIBAT

Bahaya Radikalisasi

87
LOGO
Sekian, Terimakasih

https://www.slideshare.net/hadiarnowo/bahan-tayang-diklatsaranalisis-isu-
kontemporergol-iii2018

Anda mungkin juga menyukai