Anda di halaman 1dari 11

GARIS KONTUR

PENGERTIAN GARIS KONTUR DAN


KONTUR INTERVAL

Garis kontur adalah garis yang menghubungkan tempat-


tempat atau titik-titik pada peta yang mempunyai
ketinggian yang sama di atas atau di bawah bidang level.

Kontur interval adalah jarak vertikal antara tiap garis


kontur. Besarnya penentuan kontur interval tergantung
pada:
 tujuan pemetaan
 skala peta
 konfigurasi dari relief
 ketelitian dalam pengukuran tinggi tempat
 Tujuan Pemetaan
Untuk pemetaan yang teliti misalnya peta irigasi kontur intervalnya harus
kecil agar mengetahui kemiringan daerahnya (kontur interval bisa 1
sampai 2 meter).

 Skala Peta
Semakin besar skala petanya maka kontur
intervalnya semakin kecil begitu sebaliknya. Rumus umum penentuan
kontur interval yaitu:
Ci= 1/2000 X penyebut skala
Contoh: skala peta 1: 50.000 maka
Ci = (1/2000 X 50.000)m = 25m

 Konfigurasi dari relief


 Relief yang kasar sebaiknya dipakai kontur interval yang besar
 Relief yang halus sebaiknya dipakai kontur interval yanh kecil

 Ketelitian dalam pengukuran tinggi tempat


untuk peta skala kecil misalnya 1 : 1.000.000 contur intervalnya dapat
dibuat seperti Ci = 100m-300m-400m-500m-1.000m-1.500m dan
seterusnya.
SIFAT GARIS KONTUR

a. Garis kontur yang lebih rapat


lerengnya lebuh curam.
b. Garis kontur bersifat selalu horizontal.
c. Garis kontur selalu membelok-belok
dan akan mengikuti lereng dari suatu
lembah ke arah udik.
a. Berbentuk kurva tertutup.

b. Tidak bercabang.

c. Tidak berpotongan.

d. Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.

e. Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati


permukaan jalan.

f. Tidak tergambar jika melewati bangunan.


g. Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan
tanah yang terjal.

h. Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan


yang landaiPenyajian indeks garis kontur pada daerah datar
adalah setiap selisih 3 garis kontur, pada daerah
berbukit setiap selisih 4 garis kontur sedangkan pada
daerah bergunung setiap selisih 5 garis kontur.

i. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu..


j. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis
kontur yang lebih tinggi.

k. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "U"


menandakan punggungan gunung.

l. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "V"


menandakan suatu lembah/jurang
FUNGSI GARIS KONTUR

a. Menunjukkan tinggi suatu tempat

b. Menunjukkan bentuk relief

c. Lereng yang cekung jarak antar garis kontur


dari bawah ke atas semakin meyempit

d. Menunjukkan besarnya sudut kemiringan lereng


BEBERAPA ATURAN DALAM
MENGGAMBAR GARIS KONTUR
1. Angka-angka kontur harus ditulis pada lereng di sebelah
selatan.

2. Puncak yang tingginya lebih dari ½ kontur interval


digambar dengan garis putus-putus.

3. Bila sisa tinggi lereng kurang dari ½ kontur interval


ditulis angka ketinggiannya saja.

4. Tidak semua angka kontur ditulis, tetapi hanya pada garis


kontur tertentu saja.

5. Kontur yang ada angkanya dibuat untuk petunjuk


sedangakan angkanya sendiri disebut petunjuk kontur
(contoar index).
KEGUNAAN GARIS KONTUR

1. Untuk perencanaan tracing jalan pada daerah-


daerah yang berbukit atau bergunung-gunung dapat
dibantu debgan peta kontur.

2. Untuk memperkirakan isi (volume) suatu reservoir


seperti danau atau depresi yang lainnya dapat
diperoleh dengan pertolongan garis kontur.
3. Menentukan profil tanah (profil memanjang, longitudinal
sections) antara dua tempat.

4. Menentukan kemungkinan dua titik di lahan sama tinggi


dan saling terlihat.

Anda mungkin juga menyukai