Anda di halaman 1dari 5

REKOMENDASI

× Peran petugas kesehatan sangat dibutuhkan untuk mengajarkan teknik


relaksasi kepada pasien yang mengalami nyeri. Dengan teknik relaksasi,
pasien dapat merasa lebih rileks dan dapat mengontrol diri ketika terjadi
rasa tidak nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri.
× Bagi peneliti selanjutnya, dapat dikembangkan penelitian ini dengan
menggabungkan teknik napas dalam dengan teknik manajemen nyeri
lainnya, seperti dengan imajinasi terbimbing.
Teknik Pelaksanaan Terapi Relaksasi Napas Dalam (SOP)

× Alat yang disiapkan :


 Kursi
 Buku catatan

× FASE ORIENTASI
 Mengucapkan salam. Memperkenalkan diri dan identifikasi pasien. Mengidentifikasi pasien
menggunakan dua identitas (nama dan tanggal lahir, nama dan nomor rekam medis)
 Menjelaskan tujuan pemeriksaan, prosedur yang akan dilakukan serta kontrak waktu
 Mendekatkan alat-alat di dekat pasien
 Menjaga privacy klien, menutup sampiran/menutup pintu
× FASE KERJA
 Mencuci Tangan dengan prinsip 6 langkah.Handrub dilakukan selama 20-30 detik,
sedangkan Handwash selama 40-60 detik
 Posisikan tubuh klien secara nyaman yaitu berbaring dengan mata tertutup menggunakan
bantal di bawah kepala dan lutut atau duduk di kursi dengan kepala ditopang dengan bantal
 Mengajurkan klien untuk memusatkan pikiran dan menciptakan lingkungan yang tenang
× RELAKSASI NAFAS DALAM
 Instruksikan klien untuk menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru- paru dengan
udara melalui hitungan 1, 2, 3 sehingga rongga paru berisi udara
 Intruksikan klien secara perlahan dan menghembuskan udara melalui mulut sambil
merasakan ektrimitas atas dan bawah rileks, pada waktu bersamaan minta klien untuk
memusatkan perhatian betapa nikmat dan rileksnya tubuh
 Anjurkan klien bernafas dengan irama normal selama 1-2 menit
 Instruksikan klien untuk bernapas dalam, menghembuskan secara
perlahan dan saat ini udara mengalir dari tangan, kaki, menuju ke paru-
paru kemudian merasakan udara mengalir ke seluruh tubuh
 Instruksikan klien untuk bernapas dalam, menghembuskan secara
perlahan dan memusatkan pernapasan klien pada kaki dan tangan, udara
yang mengalir dan merasakan keluar dari ujung-ujung jari tangan dan kaki
dan merasakan kehangatannya
 Menganjurkan klien untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa
berkurang
× FASE TERMINASI
 Evaluasi respon pasien ;
a Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan tindakan
b.Melakukan kontak dengan klien untuk tindakan selanjutnya
c. Membereskan alat-alat
 Cuci Tangan dengan prinsip 6 langkah.
Handrub dilakukan selama 20-30 detik, sedangkan Handwash selama 40-60 detik.
 Dokumentasi.
Identitas pasien, jenis tindakan, waktu (jam, hari, tanggal) hasil pemeriksaan, respon
pasien, nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai