Tahun : 2019
Tujuan penelitian : Untuk mengurangi trauma yang dialami siswa akibat gempa dan tsunami di Padang
Hasil penelitian :
Kegiatan taruma healing ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Namun, dalam penulisan pre dan
post tes pada kelas 1 SD ada 3 orang yang belum bisa baca tulis. Sehingga dalam pengisian kuesioner
dibantu oleh mentornya. Hal ini tidak mengurangi dampak dari kegiatan ini kepada siswa.
Dibuktikan siswa sangat antusias dan adanya penurunan skor trauma siswa yang dilihat melalui
kuesioner pre test ke post test. Rata–rata penurunan ini sebanyak 50,07 point.
Kesimpulan :
1. Pelaksanaan metode trauma healing dapat mengurangi trauma yang dialami oleh siswa terlihat
berdasarkan kuesioner pre dan post test ada penurunan rerata point trauma sebesar 50.07 point.
Barat berbasis siaga bencana gempa dan tsunami terlihat terpasangnya beberapa media mitigasi
bencana gempa dan tsunami diantaranya poster, alur evakuasi dan arah evakuasi.