NASIONAL
Disusun Oleh :
M. Anas fahruddin
(21401011128)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG (UNISMA)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bidang pendidikan merupakan prioritas yang harus diutamakan
bagi suatu bangsa. Dengan pendidikan akan diperoleh sumber daya
manusia berkualitas, yang akan memajukan bangsanya. Sumber
daya manusia yang berkualitas ini merupakan aset besar bagi suatu
bangsa, karena akan menentukan keberhasilan pembangunan.
Pendidikan
memegang
peranan
penting
dalam
usaha
untuk
kemampuan
dan
membentuk
watak
serta
jawab.
salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu satuan pendidikan, dasar seleksi masuk
jenjang pendidikan berikutnya, penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan, dan dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan
dalam Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana agar peserta didik (kelas
VI) dapat lulus dengan nilai yang baik, karena selain lulus sebagai target utama peserta
didik, mereka juga harus sukses dalam seleksi penerimaan siswa baru di SMP.
Mereka harus belajar lebih giat lagi, serta mengubah pola belajar yang tadinya
masih kurang maksimal menjadi lebih maksimal agar dapat masuk ke sekolah lebih
tinggi (SMP) yang diinginkan.
usaha dilakukan untuk dapat mencapai nilai yang maksimal dalam Ujian
Nasional. Usaha tersebut dilakukan oleh pihak pemerintah, sekolah, peserta didik dan
orang tua dari peserta didik itu sendiri, misalnya pihak Pemerintah melalui dinas
pendidikan menyelenggarakan latihan-latihan ujian, pihak sekolah dengan menambah
jam mengajar (les), pihak orang tua dengan mengikutsertakan peserta didik melalui
bimbingan-bimbingan belajar di luar sekolah, dan dari pihak peserta didik sendiri
dengan meningkatkan volume serta belajarnya.
Namun demikian, walaupun berbagai upaya sudah dilakukan
oleh berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari
ujian nasional, tetapi masih saja ada kendala-kendala yang dihadapi,
baik oleh peserta didik, orang tua, sekolah,dan oleh pemerintah.
Berdasarkan uraian tersebut peneliti terdorong untuk
mengadakan penelitian tentang bagaimana pola belajar siswa kelas
VI dalam menghadapi Ujian Nasional. Oleh karena itu peneliti
menetapkan judul Pola Belajar Siswa Kelas VI dalam Menghadapi
Ujian Nasional di Sekolah Dasar Negeri Mudal Tahun 2010/2011.
Stres dalam belajar adalah perasaan yang dihadapi oleh
seseorang ketika terdapat tekanan-tekanan. Tekanan-tekanan
tersebut berhubungan dengan belajar dan kegiatan sekolah,
contohnya tenggat waktu PR, saat menjelang ujian, dan hal-hal yang
lain (Alvin, 2007). Stres yang terjadi di lingkungan sekolah yang
terjadi dalam aktifitas belajar juga bisa disebut dengan stress dalam
belajar. Jadi stres dalam belajar adalah suatu respon atau perasaan
yang
tidak mengenakkan yang dialami oleh seseorang yang dipengaruhi
oleh individu dan situasi eksternal sehingga menimbulkan akibatakibat khusus secara psikologis maupun fisiologis terhadap
seseorang. Peneliti menemukan sebuah kasus tentang seorang siswa
bernama Diana yang mengalami stroke ringan karena stres
menghadapi ujian nasional. Diana menderita nyeri pada rahang
kanannya dan tidak bisa digerakkan. Karena sakit tersebut Diana
dibawa ke dokter ahli saraf. Hasil diagnosis soal kaku rahang dan
lidah itu adalah akibat stres berlebihan. Hasil wawancara dokter
dengan Diana, Diana terbebani dengan pikirannya menghadapi ujian
nasional yang semakin dekat (Oktamandjaya Wiguna, 2011). Selain
berdampak pada kesehatan, stres juga mempengaruhi remaja
berperilaku merokok. Dapat dijelaskan dengan salah satu penelitian
yang telah dilakukan oleh Avin Fadilla Helmi dan Dian Komalasari,
bahwa kondisi yang paling banyak menunjukkan perilaku merokok
yaitu ketika remaja dalam tekanan (stres) yaitu sebesar
40,80%. Perilaku mengkonsumsi rokok ketika stres merupakan
upaya-upaya pengatasan masalah yang bersifat emosional atau
sebagai kempensatoris kecemasan yang dialihkan terhadap perilaku
merokok. (Dian Komalasari & Avin Fadilla Helmi, 2009). Dari
beberapa kejadian yang telah dikemukakan di atas, menggambarkan
bahwa ada beberapa dampak yang ditimbulkan akibat stres. Erat
kaitannya dengan stres dalam belajar yang juga memiliki dampak
yang sama pada siswa. Stres dalam belajar dapat menimbulkan
dampak secara jangka pendek maupun dampak secara jangka
panjang. Dampak secara jangka pendek diantaranya adalah respon
secara psikologis yaitu mengalami kecemasan, sedih, takut, dan
putus asa. Respon fisik yaitu, timbul serangan sakit perut dan sakit
kepala. Stres dalam belajar juga menimbulkan dampak respon
E. Definisi Operasional
a. Pengembangan adalah suatu proses untuk menghasilkan cara-cara
ataupun prosedur dalam suatu kegiatan oprasional.
b. Media bimbingan belajar berbasis computer dapat di artikan
sebagai penyampaian informasi atau pesan dari guru BK kepada
siswa khususnya dalam memberikan layanan bimbingan belajar
dengan menggunakan computer sebagai perantara menyampaikan
informasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Ujian Nasional
Ujian Nasional menurut Syawal Gultom adalah sistem evaluasi standar
pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Selain itu sebagai sarana untuk
memetakan mutu berbagai tingkatan pendidikan satu daerah dengan daerah lain.
1. Menurut Hari Setiadi, Ujian Nasional adalah penilaian hasil belajar oleh
pemerintah yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Sedangkan menurut H. A. R. Tilaar, Ujian Nasional adalah upaya pemerintah
untuk mengevaluasi tingkat pendidikan secara nasional dengan menetapkan
standarisasi
nasional
pendidikan.
Hasil
dari
Ujian
Nasional
yang
Republik
Indonesia,
Perguruan
Tinggi
Negeri,
dan
PemerintahDaerah.
Ki
Supriyoko,
Ujian
Nasional
untuk
jenjang
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitiannya adalah deskriptif.
1. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan penelitian adalah pendekatan yang temuan-temuannya tidak
diperoleh melalui prosedur statistik atau hitungan lainnya. Pendekatan kualitatif
merupakan suatu prosedur penelitian yang menghasilkan deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Menurut Bogdan dan Toylor dalam bukunya Lexy J Moleong, penelitian kualittif
adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Karena itu peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis-jenis penelitian dapat diklasifisikan
berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan (natural setting). Penelitian
kualitatif memliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan penelitian
jenis lainnya
Menurut moleong bahwa kriteria penelitian kualitatif adalah sebagai
berikut:
a. Penelitian kualitatif dilaksanakan pada latar belakang alamiah (konteks)
b. Manusia sebagai alat instrument
c. Penelitian kualitatif menggunakan metode pengamatan, wawancara, atau
penelaah dokumen
d. Analisis data secara induktif
e. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori
substansif yang berasal dari data
f. Hasil penelitian bersifat deskriptif
g. Lebih mementingkan proses daripada hasil
h. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
i. Desain yang bersifat sementara
j. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama
Dalam hal ini peneliti hanya bertindak sebagai pengamat penuh. Kegiatan belajar
mengajar dilakukan peserta didik dan pendidik.Peneliti mencari data atau
informasi dari guru yang mengajar matematika dengan wawancara dan menyebar
angket kepada subyek yang telah dipilih.
2. Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang mendiskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terdapat pada saat sekarang dengan perkataan lain
penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada
masalah-masalah aktual sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan.
Berdasarkan pemaparan tersebut, penelitian deskriptif merupakan
penelitian yang berusaha untuk memaparkan suatu gejala ataupun keadaan secara
sistematis sehingga objek penelitian menjadi jelas. Dalam penelitian ini
digunakan pula landasan teoritis yang bisa mendukung penelitian kualitatif.
Bogdan dan Biklen menyebut landasan teoritis sebagai paradigm. Dimana
paradigma ini diartikan sebagai kumpulan longgar tentang asumsi yang secara
logis dianut bersama, konsep atau proposal yang mengarahkan cara berfikir dan
cara penelitian. Selain itu, peneliti membuat instrument penelitian berupa
pedoman wawancara dan pedoman angket untuk menganalisis dan menjelaskan
perilaku siswa berprestasi dalam menghadapi ujian nasional khususnya dalam
pelajaran matematika.
B. Data Dan Sumber Data
Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dijadikan dasar kajian
(analisis atau kesimpulan). Dalam kualitatif data yang disajikan berupa kata-kata.
Data disini biasanya sering muncul dalam kata-kata yang berbeda dengan
maksud yang sama atau sebaliknya. Data dalam penelitian ini adalah hasil dari
angket dan wawancara, data transkip dari kegiatan wawancara dengan informan,
yaitu siswa-siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun dalam
bidang non akademik.Data angket juga diambil dari hasil pengisian siswa-siswa
yang telah dipilih.
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Jawahirul
Hikmah Tulungagung yang terdiri dari 8 siswa.Sumber data dijadikan 2
kelompok dalam kegiatan penelitian ini yaitu siswa yang berprestasi dalam
bidang akademik dan siswa yang berprestasi dalam bidang non akademik. Dari
subjek penelitian tersebut diambil beberapa siswa yang terpilih sebagai subjek
penelitian. Pemilihan subjek penelitian ini ditentukan berdasarkan saran dari
guru kelas dan tutor yang mengawasi kelas tersebut. Dari sumber data tersebut
akan diambil informasi-informasi terkait dengan penelitian ini.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, metode merupakan suatu hal yang sangat
menentukan keberhasilan penelitian. Yang dimaksud metode pengumpulan data
adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Agar dalam
penelitian nantinya diperoleh informasi dan data-data yang sesuai dengan topik
yang diteliti, maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut :
1. Kuesioner / Angket
Angket atau yang biasa disebut kuesioner merupkan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kusioner merupakan
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Metode
kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai
suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data angket
disebarkan kepada responden (orang yang menjawab jadi yang diselidiki),
terutama pada penelitian. Uma sekaran mengemukakan beberapa prinsip dalam
penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu : prinsip penulisan,
pengukuran dan penampilan fisik. Tujuan dilakukan angket atau kuesioner ialah :
a. Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.
b. Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak.
dapat
dikelola,
menginstesiskannya,
mencari
dan
terdapat
analisis
deskriptif
yang
berfungsi
untuk
E. Keabsahan Temuan
Keabsahan atau kebenaran data merupakan hal yang penting dalam
penelitian, supaya memperoleh data yang valid maka peneliti melakukan hal-hal
sebagai berikut :
1. Pengecekan teman sejawat
Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil
akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat yaitu
teman peneliti saat penelitian yaitu tutor kelas IX SMP Jawaahirul hikmah
Tulungagung. Diskusi dengan teman sejawat ini memberikan suatu kesempatan
awal yang baik untuk mulai menjajaki dan menguji hipotesis kerja yang muncul
dari pemikiran peneliti.
Pemeriksaan yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan yang
sejawat, yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang diteliti,
sehingga mereka dapat mereview persepsi, pandangan dan analisis yang sedang
dilakukan. Tujuan dari pengecekan dengan teman sejawat ini untuk merumuskan
teori yang ditemukan, metode dan etika penelitian.
2. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatau yang lain di luar data
itu keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi
yang digunakan dalam teknik ini adalah triangulasi teknik. Dalam penelitian ini
data hasil angket siswa dibandingkan dengan hasil wawancara dengan siswa.
3. Kecukupan Referensi
Dalam penggalian data ini seorang peneliti harus memiliki cukup
referensi, yang dapat diperoleh dari buku atau pedoman lain. Dalam penelitian ini
buku Moleong Metodologi penelitian kualitatif, Didukung juga bukunya Cholid
Narbuko Metodologi penelitian, Nana syaodih Metode penelitian pendidikan,
Suharsimi Arikunto Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik dan juga
didukung referensi buku-buku lain yang menunjang untuk penyusunan laporan.
F. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap penelitian ini mencakup: 1) Tahap persiapan, 2) Tahap
pelaksanaan, 3) Tahap akhir Penjabaran dari tahap-tahap penelitian sebagai
berikut :
1. Tahap persiapan
a. Mengadakan observasi di sekolah yang akan diteliti yaitu SMP Jawaahirul
Hikmah
b. Meminta surat permohonan ijin peneliti kepada ketu IAIN Tulungagung
c. Meminta surat permohonan ijin kepada kepala SMP Jawaahirul Hikmah
d. Konsultasi kepada guru dan tutor matematika di SMP Jawahirul Hikmah
2. Tahap pelaksanaan
a. Mengamati kegiatan pembelajaran
b. Menyiapkan instrument penelitian
c. Melakukan validasi instrument penelitian
d. Menentukan subjek penelitian yang akan diteliti
e. Menyebar angket
f. Melakukan wawancara
3. Tahap akhir
a. Menganalisis data, membahas dan menyimpulkan.
b. Meminta surat bukti telah melakukan penelitian dari kepala sekolah SMP
Jawaahirul Hikmah.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Suoriyono.2008.Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Ali Hamzah dan Muhlisrarini.2014Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran
Matematika.Jakarta: PT raja grafindo persada
Arifin, Zaenal.2009. Membangun Kompetensi Pedagosgis Guru Matematika,
Surabaya: Lentera Cendekia
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta :
PT. Rineka Cipta
Atmaja, Purma. 2012.PSIKOLOGI UMUM DENGAN PERSPEKTIF BARU.
Jogjakarta : AR-RUZZ MEDIA
B.Uno
dan
Masri
Kuadrat.2010.Mengelola
kecerdasan
dalam