Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS TEORI

DOROTHEA E. OREM:
SELF-CARE MODEL
DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
MENURUT OREM
Metode menentukan defisit
perawatan diri

Menentukan peran perawat

Proses interpersonal dan


sosial
PERBANDINGAN ASUHAN
KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN
STANDAR MENURUT OREM
1. Pengkajian Langkah 1 : Diagnosa
2. Diagnosa Keperawatan dan Prescription
3. Intervensi dengan Langkah 2 : Merancang
Rasional Asuhan Keperawatan
4. Implementasi Langkah 3 : Mengelola
5. Evaluasi Asuhan Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN
MENURUT OREM
LANGKAH 1 : DIAGNOSA DAN
PRESCRIPTION
Mengumpulkan data dalam 6 Area

Status kesehatan
Pandangan dokter
Pandangan Klien
Tujuan kesehatan, riwayat hidup
Kriteria klien
Kapastitas/integritas klien
DATA DASAR KLIEN
 Nama klien
 Jenis kelamin
 Tahap perkembangan
 Status kesehatan
 Sistem pelayanan kesehatan
 Kebiasaan
 Sosial budaya
 Lingkungan
KEBUTUHAN SELF CARE
• KEBUTUHAN DASAR/UMUM
• Oksigen, air, nutrisi, eliminasi, aktifitas dan istirahat,
interaksi sosial dan keseimbangan diri, pencegahan
bahaya, dan peningkatan perkembangan

• PERKEMBANGAN
• Lingkungan yang berbahaya

• PENYIMPANGAN
• Adanya penyakit
LANGKAH 2 : MERANCANG
ASUHAN KEPERAWATAN.
 Membuat rencana tindakan
keperawatan untuk klien
yang membutuhkan bantuan
dalam asuhan keperawatan:
1. Bantuan Penuh
2. Bantuan Sebagian
3. Pendidikan kesehatan
METODE YANG DILAKUKAN
 Menseleksi tindakan serta melakukan
kombinasi (kolaborasi) dalam memberikan
bantuan dalam asuhan keperawatan mana
yang efektif dan efisien
 Metode

1. Mengarahkan
2. Mengajarkan
3. Melakukan
4. Mendukung
5. Memodifikasi lingkungan.
LANGKAH 3 : MENGELOLA
ASUHAN KEPERAWATAN
 Perawat mendokumentasikan
tindakan keperawatan yang
dilakukan terkait klien dan keluarga
kemudian membuat evaluasi.
 Orem tidak menjelaskan secara
spesifik tentang evaluasi.
 Asuhan keperawatan diarahkan
untuk mengatasi etiologi dari
diagnosa keperawatan
PENERAPAN TEORI OREM DALAM
PROSES KEPERAWATAN
Kebutuhan Keadekuatan Diagnosa Metode dalam
perawatan diri
secara terapeutik perawatan diri keperawatan menolong pasien

Udara, pantau Tidak adekuat Potensial kerusakan Membimbing dan


keefektipan status mengarahkan
pernafasan pernafasan
Air, tidak ada Adekuat Potensial ketidak Mengajarkan
masalah seimbangan
cairan
Pantau asupan Tidak adekuat Aktual defisit Memberikan
makanan yang nutrisi dukungan fisik
cukup berhubungan
dengan mual
muntah
PENERAPAN TEORI OREM
DALAM PROSES KEPERAWATAN
Implementasi Evaluasi
Tindakan perawat- Keefektifan tindakan
pasien untuk: perawat-pasien:
1.Meningkatkan 1.Meningkatkan
pasien sebagai pasien sebagai
self-care agent self-care agent
2.Memenuhi 2.Memenuhi
kebutuhan self- kebutuhan self-
care care
3.Menurunkan self- 3.Menurunnya
care deficit selfcare deficit
REFERENSI
Abi Muhlisisn (2010). Terori self care orem dalam praktik
keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-
2697, Vol. 2. No. 2. Juni 2010, 97-100
 
Alligood-Tomey, A. (2006). Nursing theorists and their
work. Sixth edition. Toronto: Mosby
 
George, J.B. (1995). Nursing theories: The base for
professional nursing practice. Fourth edition.
Connecticut: Appleton & Lange.
 
Orem, D., E. (2001) Nursing: Concepts of Practice. Sixth
edition. St. Louis: Mosby. Inc.

Anda mungkin juga menyukai