Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

JENIS – JENIS DARMA SINAGA


METODE DARMAIDA SITUMORANG
ENDANG TIO KESUMA MANALU

PEMBELAJARAN EVANATA LINA SINAGA


MURNIATI

KLINIK
SRI AINI SIHALOHO
SRI PUTRIANI SINAGA
SUCI RAHMADANI
TRI PUTRI AGENG UTAMI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN


TAHUN 2019
DEFENISI METODE PEMBELAJARAN KLINIK

NURSALAM & FERRY MELECCA (1978)


SWHEER (1972)
(2009)
Mengintegrasikan ilmu
Suatu sarana yang dapat pengetahuan yang
Suatu proses transformasi
memberikan kesempatan sebelumnya sudah
mahasiswa menjadi
kepada mhs untuk dapat didapat dengan
seorang bidan profesional
menerapkan dasar penampilan
yang memberi kesempatan
pengetahuan teori keterampilan dan
mahasiswa untuk
kedalam pebelajaran kompetensi untuk
beradaptasi dengan
melalui pengalaman memperoleh bebagai
perannya dengan perannya
dengan menerapkan macam keterampilan
sebagai bidan professional
berbagai keterampilan professional dan berfikir
di situasi nyata pada
intelektual dan psikomotor kritis untuk memasuki
pelayanan kesehalan klinik
yang berfokus pada klien sistem pelayanan
atau komunitas
kesehatan
BEDSIDE
TEACHING
DEFENISI
pembelajaran yang dilakukan langsung di depan pasien.

TUJUAN
1. Peserta didik mampu
PRINSIP
menguasai
1. Adanya kesiapan fisik maupun psikologis dari
keterampilan prosedur pembimbing klinik peserta didik dan klien.
2. Menumbuhkan sikap 2. Jumlah peserta didik dibatasi idealnya 5-6 orang.
profesional 3. Diskusi di awal dan akhir demonstrasi didepan
3. Mempelajari klien dilakukan seminimal mungkin.
perkembangan 4. Lanjutkan dengan redemonstrasi.
biologis/fisik 5. Kaji permasalahan peserta didik
4. Melakukan komunikasi sesegera mungkin terhadap apa yang dilakukan.
dengan 6. Kegiatan yang didemonstrasikan adalah sesuatu
pengamatan langsung yang belum pernah diperolehpeserta didik
sebelumnya,atau apabila peserta didik
menghadapi kesulitanpenerapannya.
Lanjutan Bedsite Teaching…..

KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Observasi langsung 1. Gangguan (misalnya ada
2. Menggunakan seluruh pikiran panggilan telepon/HP berdering)
3. Klarifikasi dari anamnesa dan 2. Waktu rawat inap yang singkat
pemeriksaan fisik 3. Ruangan yang kecil sehingga
4. Kesempatan untuk membentuk padat dan sesak
keterampilan klinik mahasiswa. 4. Tidak ada papan tulis
5. Memperagakan fungsi 5. Tidak dapat mengacu pada buku
 Perawatan 6. Pelajar lelah
 Keterampilan interaktif
Lanjutan Bedsite Teaching…..

HAMBATAN dari pasien


1. Pasien merasa tidak nyaman
HAMBATAN 2. Menyakiti pasien, terutama pada
1. Gangguan (misalnya panggilan pasien yang kondisi fisiknya tidak
telepon) stabil
2. Waktu rawat inap yang singkat. 3. Pasien tidak ada di tempat
3. Ruangan yang kecil sehingga 4. Pasien salah pengertian dalam
padat dan sesak diskusi
4. Tidak ada papan tulis 5. Pasien tidak terbuka
5. Tidak dapat mengacu pada buku. 6. Pasien tidak kooperatif atau
6. Pelajar lelah marah
CASE DEFENISI
PRESENTATION . komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan
sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis,
saintifik atau professional dengan menggunakan teknik
sajian dan media yang terencana.

TUJUAN
1. Menarik perhatian
peserta
2. Isi presentasi disajikan
secara sistematis
JENIS
3. Penjelasan sesuaikan
dengan tingkat nalar
pendengar 1. Presentasi Teks (Reading Presentation)
4. Berikan contoh dan 2. Presentasi Hafalan (Memorized Presentation)
argumen yang kuat 3. Penyajian Spontan (The Impromptu
5. Tentukan tindak lanjut 4. Presentation) Penyajian dgn kartu (The Note
Cards Presentation)
MEDIA Lanjutan Case Presentation…..
1. Charts
2. Vidio dan Film
3. Handouts
4. Cartoons & KELEBIHAN
Poster 1. Dapat mengetahui dengan pengamatan
5. Studi Kasus yang sempurna
6. Demonstrasi 2. Dapat mengambil keputusan mengenai
7. Slides salah satu kasus
3. Dapat mengembangkan daya intelektual
dan ketrampilan berkomunikasi secara
SYARAT MEDIA YANG EFEKTIF lisan maupun secara penulisan.
1. Mudah dilaksanakan penyaji dan 4. Dapat menggunakan pendekatan secara
diterima oleh audiens problem solving
2. Murah dibuat oleh penyaji
3. Praktis digunakan untuk
menyajikan case presentation KEKURANGAN
4. Kesesuaian bahan dengan 1. Memerlukan banyak waktu untuk
metode penyajian mempersiapkan banyak kasus yang ditemu.
5. Kesesuaian media dengan 2. Membutuhkan banyak waktu untuk diskusi
karakteristik peserta/ audience Untuk pelaksanaan kegiatannya memerlukan
6. Tepat, daya tahan (kuat) fasilitas seperti persiapan LCD, laptop, ruang
7. Tersedia dan listrik
DEFENISI
kegiatan belajar yang menggunakan jurnal/artikel
JURNAL penelitian sebagai sumber belajar dan bertujuan
PRESENTATION untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan terkini
.

MANFAAT
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalistis
2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu TUJUAN
tenaga dan daya indra
3. Menimbulkan gairah belajar,interaksi 1. Menginformasikan
lebih langsung 2. Meyakinkan
4. Memungkinkan anak belajar mandiri 3. Membujuk
sesuai dengan bakat 4. Menginspirasi
5. Memberikan rangsangan yang sama 5. Menghibur
6. Proses pembelajaran mengandung lima
komponen, guru (komunikator), bahan
pembelajaran, media pembelajaran,
siswa (komunikan) dan tujuan pengajaran
Lanjutan Jurnal Presentation…..

KELEBIHAN
KEKURANGAN
1. Dapat menyajikan teks,
gambar, foto, animasi, audio 1. Ketergantungan arus listrik
dan video sehingga lebih sangan tinggi
menarik 2. Komputer & LCD mahal
2. Dapat menjangkau kelompok 3. Tergantung pada penyaji materi
banyak (penyaji harus menguasai betul
3. Tempo dan cara penyajiannya materinya)
bisa disesuaikan 4. Masih sangat terbatas guru
4. Penyajiannya masih bisa yang mampu membuat media
bertatap muka presentasi.
5. Dapat digunakan secara 5. Disajikan hanya dalam bentuk
berulang-ulang teks
6. Bahan materi-materinya
mudah didapat.
DEFENISI
MEET THE Pertemuan dengan ahli untuk masing-masing
EXPERT kompetensi, dengan tujuan mempersiapkan untuk di
lapangan kerja

Expert (Indonesia) : pakar atau ahli ialah seseorang yang dianggap sebagai sumber
tepercaya atas keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan
sesuatu dengan benar

Melalui pelatihan, pendidikan, profesi,publikasi, maupun pengalaman, seorang pakar


dipercaya memiliki pengetahuan khusus dalam bidangnya di atas rata-rata orang, di
mana orang lain bisa secara resmi (sah) mengandalkan pendapat pribadi
Kelompok 6

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai