Anda di halaman 1dari 32

MODUL TULI

BLOK INDERA
KHUSUS
“SKENARIO 1”
TUTOR: dr. Arina Fathiyah Arifin

Kelompok 10

1
SKENARIO

Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke puskesmas


dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua
telinga, yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.
Disertai telinga berdenging. Pada pemeriksaan telinga
tak ditemukan kelainan, membrane timpani utuh .

2
KATA KUNCI
tinitus
Laki-laki 60 tahun 01 04
.

Penurunan pendengaran pada 02 05 Tidak ada kelainan di telinga


kedua telinga

Sejak 6 bulan yang 03 06 Membran timpani utuh


lalu
PERTANYAAN PENTING

1. Sebutkan anatomi, histologi dan fisiologi pada


telinga?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan penurunan
pendengaran?
3. Sebutkan klasifikasi gangguan pendengaran?
4. Apa yang menyebabkan telinga berdenging?
5. Apakah ada hubungan antara usia dengan
penyakit yang di derita?
6. Bagaimana langkah-langkah diagnosis sesuai
scenario?
7. Apa saja differential diagnosis berdasarkan
4 scenario?
1) Jelaskan Anatomi,
Histologi dan Fisiologi
Pada Telinga
ANATOMI TELINGA

Referensi :
F. Paulsen dan J. Waschke. 2012. Sobotta: Atlas Anatomi Manusia: Kepala, Leher, dan Neuroanatomi. Jakarta: EGC
6
HISTOLOGI TELINGA

Referensi :
Eroschenko, V. P. 2010. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional. Edisi 11. EGC: Jakarta.
7
FISIOLOGI PENDENGARAN

Referensi :
- Meyerhoff WL, Carter JB. Anatomy and physiology of hearing. In: Meyerhoff WL eds. Diagnosis and management of hearing loss. Philadelphia: WB Saunders,
1984: 1 -12.
- Rappaport JM, Provensan C. Neuro-otology for audiologist. In: Jack Katz eds. Handbook of audiology. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2002: 9-13.
- Hans , Cassady. The hearing process. 2007. Citation available from : www.faqs.org/health/Body-by-Design-V2/The-Special-Senses.html.
- Mills JH, Khariwala SS, Weber PC. Anatomy and physiology of hearing. In: Bailey JB, Johnson JT. Head and neck surgery otolaryngology. 4 ed, Vol 2.
Philadelphia: Lippincott W, Wilkins, 2006:1883-1902.

8
2) Faktor apa saja
yang menyebabkan
penurunan
pendengaran
Faktor penurunan pendengaran
• Genetik herediter
• Non Genetik seperti gangguan / kelainan pada masa
kehamilan, kelainan struktur anatomik dan
kekurangan zat gizi, Infeksi bakteri maupun virus
pada ibu hamil
• Pada bayi: prematur, berat badan lahir rendah
(<2500 gram), hiperbilirubinemia, asfiksia.
• Adanya infekis bakteri dan virus pada postnatal
• Gangguan pendengaran akibat bising.
• Gangguan pendengaran akibat obat ototoksik.

Referensi:
Suwento Ronny. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. 2012. Balai Penerbit
FK Universitas Indonesia : Jakarta

10
3) Sebutkan klasifikasi
gangguan
pendengaran?
FISTULA PREAURIKULA :
terjadi apabila terdapat kegagalan penggabungan tuberkel satu
dengan tuburkel dua.

Kelainan
Kongenit Mikrotia dan atresia liang telinga :
ialah keadaan dimana daun telinga bentuknya
al lebih kecil dan tak sempurna.

Bat ear :
keadaan dimana daun telinga tampak lebih lebar dan lebih
menonjol.

12
Hematoma :
trauma pada telinga yang menyebabkan tedapatnya kumpulan
darah antara perikondrium dan tulang rawan.

Kelainan Perikondritis
radang yang terjadi pada tulang rawan yang
Didapat menjadi rangka kerangka daun telinga.

Pseudokista
adanya benjolan pada daun telinga akibat kumpulan cairan
kekuningan diantara lapisan perikondrium dan tulang rawan
telinga.
13
Tuli konduktif
terdapat gangguan hantaran suara, disebabkan oleh kelainan
atau penyakit telinga luar atau di telinga tengah.

Tuli Tuli sensorineural (perseptif)


berdasarka kelainan terdapat pada koklea (telinga dalam),
nervus VIII atau di pusat pendengaran
n Fungsi

Tuli campur
disebabkan oleh kombinasi tuli konduktif dan tuli sensorineural.

14
Tuli perifer
adalah tuli yang disebabkan oleh gangguan struktur organ
pendengaran yang berada di luar otak dan batang otak yaitu
telinga luar, telinga tengah, telinga dalam dan saraf kokhlearis

Tuli
berdasarka
n Letak
Lesi
Tuli sentral
adalah tuli yang disebabkan oleh gangguan struktur struktur
yang berada di dalam batang otak dan otak yaitu nukleus
koklearis, nukleus olivatorius superior, lemnikus lateralis,
kolikulus inferior dan kortek serebri lobus temporalis area
wernicke
Referensi :
- Puguh Setyo Nugroho. Anatomi dan Fisiologi Pendengaran Perifer. 2009. Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga
- Soetirto I, Hendarmin H,Bashiruddin J. 2012 Gangguan Pendengaran (Tuli). Dalam: Soepardi EA, Iskandar N. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala & Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, Hal 10-22.
15
4) Apa yang
menyebabkan telinga
berdenging?
Penyebab Tinitus

1. Kelainan vaskular baik pada arteri atau vena.


2. Kelainan muskular: klonus otot palatum atau tensor
timpani.
3. Gangguan kokhlea: trauma akibat bising, presbikusis,
dan tuli saraf mendadak
4. Ototoksisitas: aspirin, kuinin, dan antibiotika tertentu
(aminoglikosida).
5. Kelainan telinga tengah
6. Lain-lain: serumen dan benda asing pada saluran
telinga luar
Referensi :
Dewi Purwita Agustini,2016, ISM VOL. 6 NO.1, MEI-AGUSTUS, HAL 34-40, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

17
5) Apakah ada
hubungan antara
usia dengan
penyakit yang di
derita?
Usia Tua

Degenerasi Struktur telinga

Telinga Luar
Telinga Tengah
•  elastisitas jaringan daun Telinga Dalam
telinga dan liang telinga. • Membran timpani menipis
• Kel. sebasea dan seruminosa • Perubahan struktur dari koklea
dan kaku,
mengalami gang. fungsi → dan N.VIII.
• artritis sendi tulang – tulang
produksinya  • atrofi dan degenerasi dari
pendengaran,
• penyusutan jaringan lemak yang sel-sel rambut penunjang
• atrofi dan degenerasi serabut
di sekitar liang telinga. → kulit pada organ corti.
– serabut otot pendengaran
daun telinga dan liang telinga • Stria vaskularis atrofi
di telinga tengah
menjadi kering dan mudah disertai perubahan vaskular.
• proses penulangan dan
mengalami trauma. • sel ganglion, sel saraf, dan
perkapuran pada tulang
• Serumen juga cenderung myelin akson saraf mengalami
rawan disekitar Tuba
mengumpul, mengeras dan penurunan jumlah dan
Eustacius.
menempel. ukuran dari sel-selnya.

Refrensi :
Suwento, Ronny dan Hendarto Harmin. 2017. Gangguan Pendengaran pada Geriatri dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 36-37. 19
Jenis Ketulian Pada Geriartri (Presbicusis)
Jenis Patologi
Lesi terbatas pada koklea. Atrofi organ
1. Sensorik Corti, jumlah sel – sel rambut dan sel – sel
penunjang berkurang
Sel – sel neuron pada koklea dan jaras
2. Neural
auditorik berkurang
Atrofi stria vaskularis. Potensial mikrofonik.
3. Metabolik (Strial Presbycusis) Fungsi sel dan keseimbangan
biokimia/bioelektrik koklea berkurang.
Terjadi perubahan Gerakan mekanik
4. Mekanik (Cochlear Presbycusis) duktus koklearis. Atrofi ligamentum spirali.
Membrane basalis lebih kaku.

Refrensi :
Suwento, Ronny dan Hendarto Harmin. 2017. Gangguan Pendengaran pada Geriatri dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga
20 Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 36-37.
6) Bagaimana langkah-
langkah diagnosis
sesuai scenario?
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS
ANAMNESIS
• Identitas penderita
• Keluhan utama
• Detail keluhan utama
a) onset dan proses terjadinya ketulian
b) persepsi subjektif pasien mengenai derajat ketulian,
c) serta sifat ketulian
d) gejala yang menyertai
• Riwayat penyakit sebelumnya
• Riwayat penyakit lain atau trauma
• Riwayat penggunaan obat

22
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan Fisik Umum
• Otoskopi
• Pemeriksaan pendengaran
a) Humm Test
b) Tes Penala
c) Audiometri
• Pemeriksaan Neurologi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Elektrokokleograf
•Respon auditoris
•Timpanometri
•Diskriminasi
•Audimetri
•Ambang bicara
•CT-Scan Temporal
Referensi :
- Stachler RJ, Chandrasekhar SS, Archer SM, Rosenfeld RM, Schwartz SR, Barrs DM, et al. Clinical Practice Guideline Sudden Hearing Loss:
Recommendations of the American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery. Otolaryngol Head Neck Surg. 2012;146:S1.
23 - Pandi, Purnama S. dkk. Pemeriksaan Telinga, Hidung, dan Tenggorok. Dalam : Efiaty Arsyad Soepardi dkk, editor. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi Ketujuh. Jakarta : Badan Penerbit FKUI; 2015. Hlm. 1,2,17-9, 27
7) Apa saja differential
diagnosis berdasarkan
scenario?
PREBIKUSIS OTOSKLEROSIS TULI CERUMEN
MENDADAK OBTURANS
DEFINISI Tuli sensorineural Stapes mengalami Sensasi subjektif Serumen yang tidak
frekuensi tinggi, spongiosis dan kehilangan berhasil dikeluarkan
umumnya pada usia 65 mengeras menjadi pendengaran yang dan menyebabkan
tahun, simetris pada sklerotik. Sehingga terjadi mendadak sumbatan pada kanalis
telinga kiri dan kanan. menjadi kaku dan tidak dalam 72 jam pada akustikus eksternus.
Presbikusis dapat dapat menghantarkan satu atau kedua
mulai pada suara ke labirin dengan telinga.
frekuensi1000 Hz atau baik
lebih.

ETIOLOGI • Proses degenerasi. • herediter, • Idiopatik, • Dermatitis kronis


herediter, • endokrin, metabolik, • kelainan vaskular, liang telinga luar,
• pola makanan, • infeksi measles, • ruptur membran • liang telinga sempit,
metabolisme, • vaskuler autoimun. intrakoklea, dan • produksi serumen
arteriosklerosis, • infeksi virus banyak dan kental,
• infeksi, • benda asing di liang
• bising, telinga,
• gaya hidup • eksostosis liang
• multifaktor. telinga,
• serumen terdorong
• kebiasaan
mengorek telinga.

25
PREBIKUSIS OTOSKLEROSIS TULI CERUMEN
MENDADAK OBTURANS
MANIFESTASI - Pendengaran - Pendengaran - Nyeri pada telinga - Rasa telinga
menurun secara menurun luar dan liang telinga tersumbat
KLINIS perlahan dan - Tinitus - Tinitus - Pendengaran
progresif - Paracusis willisi - Rasa penuh pada menurun
- Tinitus - Vertigo telinga - Nyeri
- Sulit memahami - Vertigo - Tinitus
percakapan - Demam - Pusing dan kadang
batuk

DIAGNOSIS - Pem. Otoskopi - Pem. Otoskopi - Pem. Audiometri nada - Pem. Otoskopi
- Pem. Audiometri - Pem. Garpu tala murni (pure tone
- Pem. Audiometri audiometry)
- Pem. Radiologi - Pem. Garpu tala
- Pem. Auditory
Brainsteam Response
(ABR)
- Pem. Radiologi

TATALAKSANA Alat bantu dengar (hearing - Medikamentosa : Pemberian kortikosteroid Irigasi (spooling) liang
aid) dikombinasikan sodium fluoride sebagai terapi awal, telinga
dengan latihan membaca - Alat bantu dengar prednison oral dengan
ujaran (speech reading) - Pembedahan dosis tunggal 1mg/kg/hari
dan latihan mendengar maksimal 60 mg/hari
(audiotory training) selama 10-14 hari

Referensi:
- Tortora. Presbiokusis. 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.Sumatera Utara.
- Irawati.Diagnosis Dan Penatalaksanaan Otosklerosis ,Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
- Soepardi, Arsyad Efiaty, dkk. 2017. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan Leher Ed.7. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hal. 52-53
- Kuhn, M, Heman-Ackah, SE, Shaikh, JA, Roehm, PC. Sudden sensorineural hearing loss: a review of diagnosis, treatment, and prognosis. Trends Amplif. 2011;15(3):91-105
26
8) Bagaimana
penatalaksanaan
awal terkait
scenario?
- Perangkat amplifikasi: Alat bantu dengar yang dipasang dengan benar dapat berkontribusi
pada rehabilitasi pasien dengan presbikusis dan mengurangi tinitus
- Membaca bibir: Pembacaan bibir dapat membantu pasien dengan diskriminasi bicara yang
berkurang
- Perawatan lainnya: perawatan yang mengatasi penyebab mendasar ini
- Konsultasi: Spesialis di bidang otolaringologi, audiologi, neurologi, dan psikologi semua
mungkin terlibat.
- Diet: pembatasan diet kalori 30% dan penggunaan suplemen makanan antioksidan dapat
mengurangi produksi metabolit oksigen reaktif yang dapat membahayakan telinga bagian dalam
- Aktivitas: Tidak ada batasan aktivitas yang diresepkan untuk pasien dengan presbikusis.
Namun, pasien harus diingatkan bahwa paparan suara keras dapat memperburuk gangguan
pendengaran sensorineural.

Referensi:
Robert A Saadi, MD Resident Physician. Department of Surgery. Division of Otolaryngology-Head and Neck Surgery. Penn
State Milton S Hershey Medical Center.
28
9) Apa saja komplikasi
yang dapat
menyebabkan
ketulian?
Tuli Konduksi
TULI SENSORINEURAL
• Kelainan telinga luar: Atresia,
• Tuli Koklea: Labirintitis, Obat Serumen Obturan, Benda
Ototoksik, Presbikusis, Kongenital, Asing, Otitis Ekstrena
Trauma, Trauma Akustik • Kelainan telinga tengah: Otitis
• Tuli Retrokoklea: Penyakit Meniere, Media, Disfungsi Tuba
Trauma Akustik
Eustachius, Barotrauma,
Otosklerosis

Referensi :
- Andini Diah. Referat Gangguan Pendengaran. Fakultas Kedokteran Univ. Lampung
- Hafil, Alfian F dkk. Kelainan Telinga Luar. Dalamn: Soepardi EA, Iskandar N,
- Bashiruddin J eds. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala & Leher. Edisi ke-7. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2012.
Hal 50-69.
30
“Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu
akan dimintai pertanggung
jawabannya.”
(Q.S Al-Isra : 39)

31
TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai