Anda di halaman 1dari 8

Nama: Deviyanti Hutari Purwa Ningtias

Kelas: 1 D4 Telekomunikasi B
12101611043

OPTO COUPLER
PIRANTI ELEKTRONIKA SEMESTER 1
PENGERTIAN OPTOCOUPLER
 Opto coupler adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
penghubung berdasarkan cahaya optic, yang menggabungkan beberapa
karakteristik, yaitu terdiri dari LED infra merah dan photodetektor seperti
pada dioda silicon, transistor darlington atau SCR.
 Opto coupler juga dikenal dengan sebutan opto-isolator, photocoupler atau
optical isolator.
 Opto coupler dibagi menjadi 2 bagian:
1. Transmitter
2. Receiver
Bagian-bagian Optocoupler
1. Pada transmitter dibangun dari sebuah LED inframerah. Jika dibandingkan
dengan menggunakan LED biasa, LED inframerah memiliki ketahanan yang
lebih baik terhadap sinyal tampak. Cahaya yang dipancarkan oleh LED
inframerah tidak terlihat oleh mata telanjang
2. Pada bagian receiver dibangun dengan dasar komponen photodiode.
Photodiode merupakan suatu transistor yang peka terhadap cahaya. Suatu
sumber cahaya, menghasilkan energy panas, begitu pula dengan spectrum
inframerahnya. Karena spectrum inframerah memiliki efek panas yang lebih
besar dari cahaya tampak, maka photodiode lebih peka untuk menangkap
radiasi dari sinar inframerah
Simbol dan Bentuk Optocoupler
Jenis-jenis Optocoupler

 Jenis-jenis optocoupler yang sering ditemukan adalah Optocoupler yang


terbuat dari bahan semikonduktor dan terdiri dari kombinasi LED(Light
Emitting Diode) dan Phototransistor.

 Dalam kombinasi ini, LED berfungsi sebagai pengirim sinyal cahaya


optic(Transmitter) , sedangkan Phototransistor berfungsi sebagai Receiver.

 Jenis-jenis lain dari Optocoupler diantaranya adalah kombinasi LED-


Photodiode, LED-LASCR dan juga Lamp-Photoresistor
Prinsip Kerja
 Jika antara photodiode dan LED terhalang maka photodiode tersebut akan off
sehingga output dari kolektor akan berlogika high
 Sebaliknya jika antara photodiode dan LED tidak terhalang maka photodiode
tersebut akan on sehingga outputnya akan berlogika low
Prinsip kerja(Lanjutan)
Dari gambar di atas , dijelaskan bahwa arus listrik yang mengalir melalui IR LED
akan menyebabkan IR LED memancarkan sinyal inframerahnya. Intensitas cahaya
tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir di dalamnya.
Kelebihan cahaya inframerah adalah pada ketahanannya yang lebih baik jika
dibandingkan dengan cahaya yang tampak.
Cahaya inframerah yang dipancarkan tersebut akan dideteksi oleh
phototransistor dan menyebabkan terjadinya hubungan switch ON pada
phototransistor.
Prinsip kerja transistor hampir sama dengan transistor bipolar biasa yang
membedakan adalah Terminal Basis(Base) phototransistor merupakan penerima
yang peka terhadap cahaya.
Aplikasi Optocoupler
Ophtocoupler banyak diaplikasikan sebagai driver pada motor DC, DC san AC
power control dan juga pada komunikasi rangkaian yang dikendalikan oleh
PC(computer).

Anda mungkin juga menyukai