Mobilisasi Pada Cedera Tulang

Belakang
Kelompok 3
1. Dian lestari
2. Febriola yuki nugraha
3. Felya elsa pratiwi kurnia
4. Moniza putri
5. Nesy syofrita dona
6. Rahmi hastuti
7. Ummy sthepaine amelia
8. Visca herlencia
9. Jody prizaer
 Cedera tulang belakang
Adalah taruma yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas, jatuh dari
tempat tinggi serta pada aktivitas olahraga yang berabahaya yang dapat
mengakibatkan cedera/fraktur atau pergeseran satu atau lebih pada daerah
cervicalis, lumbalis, vetebralis sehingga mengakibatkan defisit neorologi.
 Mobilisasi Pada Pasien Cedera Tulang
Belakang

1. Pindahkan pasien ke LSB ( long spine board )

dengan cara :
• Diangkat secara bersama ( 3 Orang )
• tangan yang memegang mengahadap
kedepan
• Tubuh sedekat mungkin kebeban yang
harus diangkat
• Jangan memutar tubuh saat mengangkat
• Panduan diatas berlaku juga saat menarik
atau mendorong pasien.
• Untuk memindahkan pasien yang obesitas
dilakukan dengan cara pemindahan “ shirt
drag (tarikan baju) “ atau menambah
jumlah penolong dengan teknik diatas
2. Masukkan kedalam ambulans
3. Sepanjang perjalanan dilakukan survei primer
A ( airway ) : jaw thrust, nasofarengeal airway ( jika pasien tidak
sadar )
B ( breathing ) : ventilasi tambahan, oksigen
C ( circulation ) : hentikan perdarahan eksternal, resusitasi cairan.
D ( disibility ) : A, V, P, U.
E ( exsposure ) : lakukan posisi Log roll untuk mempertahankan
alikmen anatomis yang benar dalam usaha untuk mencegah
kemungkinan cedera neorologis lebuh lanjut dan mencegah
penekanan area cedera.
 Memindahkan pasien dengan cara log roll
 Penolong 1, bantu menahan bagian atas
badan klien, tempatkan satu tangan
melampaui bahu klien untuk menopang
area dada posterior, dan tangan yang lain
melingkari paha klien
 Penolong 2, bantu menahan abdomen
dan tangan bawah klien, bertumpuk
dengan penolog 1 untuk menempatkan
satu tangan dibawah punggung klien, dan
tangan lainnya melingkari betis klien
 Dengan aba-aba dari penolong penahan
kepala, klien diputar secar aligment
anatomis dengan tindakan yang lembut
 Penyelesaian aktivitas, penolong penahan
kepala akan memberi aba-aba untuk
mengembalikan klien pada posisi lateral
dengan bantal penahan. Klien harus
ditinggalkan dalam posisi aligment
anatomis yang benar.
 Akibat kesalahan dalam memindahkan pasien yang cedera tulang
belakang, bisa Memperparah cedera yang dialami pasien dan bisa menyebabkan
kelumpuhan