Anda di halaman 1dari 8

TELAAH JURNAL

PENELITIAN NASIONAL
DAN INTERNASIONAL
Felya elsa pratiwi kurnia
1702014
TELAAH JURNAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG SYOK
HIPOVOLEMIK DENGAN PENATALAKSANAAN AWAL PASIEN DI
INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU
MANADO
1. Jurnal Nasional
 Judul Jurnal

Hasil telaah :
Judul jurnal penelitian tidak lebih dari 14 kata dalam bahasa
indonesia dan 10 kata dalam bahasa inggris, pada jurnal ini
terdapat 14 kata dan judul jurnal mengerucut kebawah.
Nama penulis jurnal dicantumkan tanpa gelar akademik dan
ditempatkan dibawah judul jurnal. Penulis harus
mencantumkan institusi asal dan alamat email (bagi penulis
utama) untuk memudahkan komunikasi. Pada jurnal ini nama
penulis sudah sesuai kaidah penulisan jurnal karena sudah
mencantumkan alamat penulis utama dan nama dibuat
tanpa menggunakan gelar.
 Abstrak
Hasil telaah :
Abstrak dibuat dalam dua bahasa (indonesia dan
inggris), diketik dengan jarak 1 spasi, ditempatkan
diatas pendahuluan. Pada jurnal ini sudah terdapat
dua bahasa, maka dari itu penulisan jurnal ini sudah
sesuai kaidah.
Abstrak dalam penelitian jurnal setidaknya memuat
lima hal pokok yaitu pendahuluan yang terdiri dari :
metode hasil, analisis, pembahasan, dan kesimpilan
beserta saran. Pada jurnal ini penulis sudah
menuliskan lima hal pokok tersebut.
 Hasil
hasil telaah:
penelitian menggunakan uji chi square
didapatkan nilai p=0,014<a=0,05.
 Anilisis
pada jurnal ini penulis meneliti dengan analisis
univariarat dan analisis bivariat
 Kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian dan
pembhasan yang telah diuraikan dapat
ditarik kesimpulan sebagianbesar
perawat di IGD RSUP Prof. Dr. R. D.
Kandou manado memiliki pengetahuan
yang baik tenyang syok hipovolemik.
Trends in Incidence, Management, and Outcomes of
Cardiogenic
Shock Complicating ST-Elevation Myocardial Infarction
in the United States

 Metode dan hasil


penulis meminta database Sampel Rawat Inap Nasional 2003-2010 untuk
mengidentifikasi semua pasien ≥40 tahun usia dengan STEMI dan syok
kardiogenik. Tren keseluruhan dan usia, jenis kelamin, dan ras / etnis tertentu
dalam kejadian syok kardiogenik,revaskularisasi mekanik awal, dan penggunaan
pompa balon intra-aorta, dan mortalitas di rumah sakit dianalisis. Dari tahun 2003
hingga 2010,di antara 1. 990.486 pasien berusia ≥40 tahun dengan STEMI,
157.892 (7,9%) mengalami syok kardiogenik. Tingkat kejadian keseluruhan syok
kardiogenik pada pasien dengan STEMI meningkat dari 6,5% pada tahun 2003
menjadi 10,1% pada tahun 2010 ( tren P <0,001). Ada peningkatan revaskularisasi
mekanik awal (30,4% hingga 50,7%, tren P <0,001) dan penggunaan pompa balon
intra-aorta (44,8% hingga 53,7%, tren P <0,001) pada pasien ini selama periode 8
tahun. Kematian di rumah sakit menurun secara signifikan, dari 44,6% menjadi
33,8% ( tren P <0,001; disesuaikan atau, 0,71; 95% CI, 0,68 hingga 0,75),
sedangkan total biaya rumah sakit rata-rata meningkat dari $ 35 892 menjadi $ 45
625 ( tren P <0,001) selama masa studi. Tidak ada perubahan dalam rata-rata
lama menginap ( tren P = 0,394). Tren temporal ini serupa pada pasien<75 dan
≥75 tahun, pria dan wanita, dan di setiap kelompok ras / etnis
 Analisis
Untuk analisis tren, penulis menggunakan uji Mantel-
Haenszel v 2 dari asosiasi linier untuk variabel kategori dan
regresi linier untuk variabel kontinu. Untuk menentukan
apakah ada variabilitas temporal dari tahun ke tahun
dalam kejadian syok kardiogenik, revaskularisasi mekanik
awal dan Penempatan IABP, atau mortalitas di rumah sakit,
kami menggunakantidak disesuaikan dan model regresi
logistik multivariabel yang disesuaikan untuk menentukan
kemungkinan terkena syok kardiogenik, akan
revaskularisasi mekanik awal atau penempatan IABP, atau
kematian selama rawat inap setiap tahun relatif terhadap
2003
 Kesimpulan
Insiden syok kardiogenik yang menyulitkan STEMI telah
meningkat selama 8 tahun terakhir bersama peningkatan
penggunaan revaskularisasi mekanik awal dan pompa
balon intra-aorta. Telah terjadi penurunan bersamaan pada
risiko- menyesuaikan angka kematian di rumah sakit, tetapi
peningkatan total biaya rumah sakit selama periode ini.

Anda mungkin juga menyukai