(Menilai sebuah jurnal dari pendahuluan sampai daftar pustaka/Telaah Kritis Jurnal)
Ragil Setiyabudi
Judul Judul jurnal harus spesifik, jelas, ringkas (tidak terlalu panjang/terlalu pendek), informatif,
(Title) menggugah rasa/menarik untuk dibaca, tertangkap mata (eye catching), menggambarkan
substansi/topik utama atau isi dari tulisan, menggunakan bahasa baku, serta mengandung
unsur kata kunci. Penulis tidak menuliskan kata : “penelitian”, “analisis,” “studi”,
”hubungan”, “pengaruh,” dan lain-lain dalam judul publikasi, kecuali kata tersebut
merupakan pokok bahasan.
Contoh: “Penurunan gula darah melalui latihan senam DM pada lansia”; “Penurunan
tekanan darah dengan terapi X dan Y”
Nama Penulis memberikan penjelasan dimana ia bekerja atau universitas tempat
Penulis kuliahnya dan alamat korespondensi (email).
(Writer)
Abstraksi Abstrak harus mengandung komponen IMRAD (Introduction, Methods, Result
(Abstract) dan Discussion) dengan singkat dan jelas (efektif dan efisien).
Metode Harus ada ada informasi besar sampel dan ini sangat tergantung dari desain
(Methods) penelitian.Misal :
“Penentuan besarnya sampel penelitian dengan memperhatikan Odss Ratio hasil
beberapa faktor risiko stroke penelitian sebelumnya. Besar sampel minimal yang harus
diambil adalah 80 sampel, yaitu pada variabel penyakit jantung dengan perkiraan OR
2,5 dan perkiraan proporsi paparan pada kelompok kontrol sebesar 30%. Maka jumlah
sampel yang terambil pada penelitian ini adalah sebanyak 80 kasus dan 80 kontrol.
Penelitian ini menggunakan perbandingan kasus dan kontrol 1 : 1, maka jumlah kasus
dan kontrol secara keseluruhan adalah 160 sampel.”
(pada contoh di atas sampel pada desain kasus kontrol)
Metode Harus ada informasi teknik sampling/cara pengambilan sampel. Hal ini juga
(Methods) sangat tergantung karakteristik populasi. Misal:
“Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling
yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan bahwa setiap anggota atau unit
dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Sampel
penelitian untuk kelompok kasus diambil dari pasien stroke non hemoragik yang pernah
dirawat mulai Januari 2011 dan sedang dirawat inap sampai akhir penelitian (April
2012), terdiagnosa stroke non hemoragik berdasarkan pemeriksaan klinis dan konfirmasi
CT Scan kepala di Unit Stroke Center Rumah Sakit Khusus Daerah Propinsi Sulawesi
Selatan selama periode penelitian. Kelompok kontrol diambil dari pasien yang tidak
terdiagnosa Stroke non hemoragik dan sedang di rawat inap di unit penyakit dalam.
Untuk mendapatkan data tentang riwayat penyakit, tingkat pengetahuan, sosial ekonomi
dan lain sebagainya dilakukan wawancara langsung kepada responden .”
Hasil Harus ada informasi hasil penelitian yang memuat tabel/grafik/diagram sesuai
(Result) dengan desain penelitian. Ketentuannya teknik penyajian data secara teori adalah :
A. Ketentuan pada tabel :
1. Tabel harus ada angka absolute/frekuensi dan persentasenya dengan jumlah total
harus 100 persen.
2. Tabel harus ada hasil/nilai statistik, misal: nilai t, nilai r, nilai X2, F, OR
Misal: untuk desain dengan uji t minimal dipaparkan tabel yang memuat mean,
sd, besaran t dan nilai p value pada tiap variabel.
3. Tabel harus memuat nilai p (nilai signifikansi)/ p value, misal 0,02; 0,015 dan
tidak boleh ditulis 0,000 tapi ditulis 0,0001 (ditambah angka1)
4. Tabel harus memuat nilai 95CI% (nilai pada tingkat kepercayaan 95% misalnya
pada hasil OR, RR atau RP
Hasil Harus ada penjelasan hasil berupa kalimat/penyajian secara tekstual berdasarkan
(Result) tabel/grafik/diagram. Untuk tabel, cara memaparkan/menceritakan nilai absolute
dan persentasenya dalam bentuk tekstual ketentuannya sebagai berikut :
a. Untuk tabel pada desain cross sectional/potong lintang atau kohort/prospektif, maka
persentasenya mengikuti variabel bebas/independent, dan analisisnya/menceritakan
dalam bentuk tekstualnya mengikuti variabel terikat/dependent.
b. Sebaliknya, untuk tabel pada desain kasus kontrol/retrospektif, maka persentasenya
mengikuti variabel terikat/dependent, dan analisisnya/menceritakan dalam bentuk
tekstualnya mengikuti variabel bebas/independent.
Tabel 5.7 : Tabulasi Silang antara Variabel Anemia Hb < 11 gr% Dengan Kejadian
Malaria pada Ibu Hamil di Kabupaten Biak Numfor
Status Kasus Kontrol
X2 OR
Anemia
n % n % (p value) (95% CI)
Hb <11 gr%
Ya 39 79,59 26 53,06 7,721 3,450
“Tabel 5.7 menunjukkan bahwa proporsi responden terbanyak yang mengalami malaria
pada ibu hamil yaitu ibu hamil dengan anemia Hb < 11 gr % pada kelompok kasus
sebanyak 39 responden (79,59 %) lebih banyak daripada tidak anemia Hb ≥ 11 gr %
sebanyak 10 responden (20,41 %). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p <
0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara anemia Hb < 11 gr% dengan
kejadian malaria pada ibu hamil.”
(tabel pada desain kasus kontrol/retrospektif, maka persentasenya mengikuti variabel
terikat/dependent (kasus-kontrol), dan analisisnya/menceritakan dalam bentuk
tekstualnya mengikuti variabel bebas/independent, sehingga cara menceritakan data di
atas keliru)
Diskusi/Pe Ada informasi keterbatasan penelitian (ada yang menyebutkan ini tidak wajib).
mbahasan, Jika mengemukakan keterbatasan penelitian misalnya:
Kesimpula “Pada penelitian ini mempunyai kelemahan dalam pengendalian bias seleksi, bias
n dan informasi dan interviewer bias.”
Saran
(Discussion
)
Diskusi/Pe Peneliti harus menghubungkan hasil penelitiannya dengan hasil penelitian orang
mbahasan, lain. Misal:
Kesimpula Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan variabel stressor psikososial maka
n dan diperoleh nilai wald = 3,851 dengan p = 0,050. Hasil analisis menunjukkan bahwa stressor
Saran psikososial >300 (stress berat) mempunyai risiko 2,9 kali lebih besar untuk terkena
(Discussion penyakit stroke non hemoragik dibandingkan dengan orang yang memiliki stressor
) psikososial <300 ( OR = 2,9, 95%CI = 1,0-7,9). (Hasil)
Hasil ini sesuai dengan beberapa peneliti sebelumnya,seperti hasil penelitian case
control yang dilakukan oleh Praboncono (1997) didapatkan bahwa stressor psikososial
merupakan pencetus terjadinya stroke pada pasien RSU Kariadi, dengan besar risiko 8
kali.(Hasil penelitian orang lain)
Diskusi/Pe Pada bagian kesimpulan, peneliti menuliskan semua hasil penting penelitian sesuai
mbahasan, dengan tujuan penelitian. Misal:
Kesimpula “Faktor risiko yang terbukti secara signifikan adalah riwayat penyakit dalam keluarga,
n dan kebiasaan mengkomsumsi alkohol, stressor psikososial, pola perilaku tipe A, diabates
Saran mellitus, penyakit jantung, kebisaan mengkomsumsi daging.”
(Discussion
)
Diskusi/Pe Saran yang dituliskan adalah saran yang applicable (dapat diterapkan).
mbahasan, Misal : Saran pada contoh di atas masuk akal dan dapat diterapkan.
Kesimpula
n dan
Saran
(Discussion
)
-oOo-
Ragil Setiyabudi
Berikut ini cara membuat rujukan pada teks/artikel ilmiah/proposal skripsi/skripsi dimana rujukannya berasal dari
artikel dosen pada jurnal online. Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Cari artikel dosen yang kita perlukan (yang kita butuhkan/sesuai dengan penelitian kita), dengan misalnya
mencari di situs google scholar. Sebagai contoh kita akan membuat artikel ilmiah/proposal skripsi/skripsi
dengan topik malaria. Dengan kata kunci tertentu kita bisa mencarinya. Sebagimana gambar di bawah ini.
2. Buka situs dimana artikel yang kita butuhkan dari dosen tersebut.
3. Setelah kita baca/review abstrak dan keseluruhan artikel dan cocok untuk kita sitasi (dijadikan salah satu
sumber artikel/proposal skripsi/skripsi), lalu download artikelnya. Berikut ini hasil file download (biasanya
dalam bentuk PDF) dan tersimpan di folder “Downloads”, sebagaimana gambar bawah ini:
4. Buka akun/program mendeley kita. Buatlah folder yang kita beri nama “MALARIA” di akun mendeley kita.
Dengan cara meng klik “Create Folder” dan kita beri nama “MALARIA”.
5. Pindahkan file PDF artikel malaria artikel dosen tersebut ke folder “MALARIA.” Cara yang paling cepat yaitu
dengan membuat 2 jendela (jendela/layar akun mendeley dan layar windows tempat file PDF artikel dosen
tersebut berada/di folder Downloads). Lalu klik file PDF artikel tersebut dan dengan ditahan tombol kiri
krusor/mouse, lalu kita pindahkan ke folder “MALARIA” di jendela mendeley kita. Seperti nampak pada
gambar berikut.
Berikut ini hasil pemindahannya, akan terlihat file PDF artikelnya sudah pindah di folder MALARIA sbb :
6. Selanjutnya kita akan mensitasi/membuat rujukan artikel dosen tersebut (mencantumkan) dalam tulisan
artikel ilmiah/proposal/skripsi. Untuk menunjukkan bahwa tulisan/kalimat tersebut berasal/bersumber
dari tulisan/artikel dosen yang sudah masuk ke jurnal online. Caranya yaitu kita buat kalimat tersebut di file
word yang sudah terintegrasi dengan akun/menu mendeley. Misalnya kita akan membuat artikel dengan
judul “karakteristik penderita malaria berdasarkan faktor risiko”. Pada latar belakang kita akan membuat
kalimat yang sudah kita ambil/sarikan dari artikel dosen tersebut dengan kalimat :
“Beberapa faktor risiko malaria diantaranya tempat perindukan nyamuk, tanpa kasa/penghalang pada
ventilasi rumah, tidak menggunakan obat nyamuk, keberadaan semak, adanya genangan
air, adanya sawah, adanya parit/selokan, keberadaan kandang hewan, kebersihan rumah yang
buruk, dinding rumah tidak rapat, tanpa langit-langit rumah,konstruksi lantai rumah tak
permanen, sering beraktifitas di luar rumah pada malam hari, tidak menggunakan kelambu pada
saat tidur, menggantung pakaian di dalam rumah, tidak memakai pestisida/insektisida, tidak
memakai reppelant/obat oles penolak nyamuk, pendidikan rendah, pendapatan di bawah upah
minimum, ketidakpatuhan minum obat, status gizi kurang.” Akan tampak seperti gambar berikut:
7. Pada akhir kalimat tersebut harus ada sumbernya (harus mencantumkan sitasi) untuk menunjukkan bahwa
kalimat tersebut dikutip dari tulisan dosen di jurnal online. Caranya yaitu kita letakkan kursor di akhir
kalimat itu. Lalu kita klik akun mendeley di layar word tempat naskah atau ketikan artikel itu. Letak
mendeley di toolbar “References”. Kemudian klik ‘Insert Citation”. Akan terlihat layar sebagai berikut :
8. Kemudian klik “Go To Mendeley”, sebagaimana terlihat layar sebagai berikut :
9. Klik/sorot/blok file artikel dosen tersebut dan klik “Cite” pada menu toolbar seperti tampak di bawah ini.
10. Maka akan terlihat sitasinya dengan gaya APA style sebagai berikut. Terlihat menggunakan gaya sitasi
American Psychological Association 7th edition. Gaya ini termasuk gaya Harvard Style (Pengarang-tahun),
yaitu nama pengarang diikuti tahun publikasinya. Terlihat di gambar bawah nama pengarangnya Setiyabudi
dan tahun publish 2016.
11. Jika kita ingin menggantinya dengan Gaya Vancouver (gaya kutipan dengan nomor), misalnya Gaya
American Medical Association 11th edition. Maka caranya adalah kita sorot/blok sitasi itu, lalu klik combo
pada menu “Style” lalu pilih “American Medical Association 11th edition”, sebagaimana nampak di bawah
ini.
12. Maka akan berganti dengan nomor yang berbentuk kecil (superscript) dengan nomor satu (1). Nomor satu
karena rujukannya adalah rujukan pertama pada teks tersebut. Lihat gambar berikut ini:
CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAPHY
Setelah kita membuat sitasi/kutipan/rujukan di teks/artikel ilmiah/proposal skripsi/skripsi, maka kita bisa
membuat DAFTAR PUSTAKA atau BIBLIOGRAPHY. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Buat kalimat “DAFTAR PUSTAKA” di baris terakhir teks/halaman paling akhir teks dan meletakkan
krusor di bawah kalimat “daftar pustaka” tersebut. Seperti terlihat di bawah ini.
2. Klik “Insert Bibliography”. Maka akan terlihat daftar pustaka lengkap, yaitu meliputi pengarang, judul
artikel, nama jurnal, tahun, volume, nomor, dan halaman dengan gaya American Medical Association
11th edition. (gaya vancouver) sebagimana terlihat pada gambar berikut:
3. Namun jika ingin merubah gaya sitasi dan bibliography dengan gaya lain, misalnya model American
Psychological Association 7th edition, maka kita tinggal mensorot/mengeblok salah satu daftar pustaka
kemudian mengklik combo “Style” pada menu toolbar mendeley di word tersebut dan memilih
American Psychological Association 7th edition. Sehingga akan terlihat seperti gambar berikut (gaya
sitasi berubah dari American Medical Association 11th edition menjadi American Psychological
Association 7th edition).
Itulah salah satu keuntungan kita menggunakan program mendeley yang terintegrasi ke dalam Ms word.
Akan diganti dengan gaya apa pun sitasi dan bibliography-nya. Maka tinggal merubahnya di menu “Style”
Jurnal-jurnal online di Indonesia/internasional memiliki gaya masing masing. Maka jika kita akan men-
submit artikel ilmiah kita di sebuah jurnal online, maka dibaca dulu aturan jurnal tersebut, menggunakan
gaya apa untuk sitasi dan daftar pustakanya/bibliography-nya.
-oOo-