Syndrome, dan
Tarsal Tunnel Syndrome
Oleh :
dr. Debbie Cinthia Dewi
Pembimbing :
dr. Satrio, SpOT.
• Tenosinovitis = peradangan
• Trigger Toe :
jika tidak ada riwayat trauma atau inflamasi tidak diperlukan pemeriksaan
penunjang, MRI - tenosynovitis pada sarung fleksor
Diagnosis
• Trigger Finger :
Anamnesis : keterbatasan fungsional ( menggenggam tangan dan memindahkan
objek yang disebabkan oleh jari yang terkunci, rasa nyeri, atau keduanya ),
gangguan motorik dan motorik kasar
Pemeriksaan Fisik : lokalisasi dari gangguan yang berada pada sendi
metakarpophalangeal, teraba tekstur lunak, terkadang ada nodul lunak dan
krepitasi, gerakan membuka menutup tangan nyeri ( inflamasi tendon )
• Trigger Toe :
keterbatasan fungsional, sulit
berjalan, pemeriksaan neurologis
ditemukan kekuatan otot, sensasi,
dan refleks yang normal
Penatalaksanaan
• Trigger Finger :
Non-operatif : pengobatan OAINS, Injeksi kortikosteroid ( pilihan utama
sebelum pembedahan / operatif, tingkat keberhasilan 93% )
Peregangan (Stretching) -
membantu pencegahan terhadap
CTS
Cara lain
pemberian NSAID, injeksi
kortikosteroid lokal, fisioterapi dan
okupasi
Operatif :
Pada kasus berat / menetap.
ujuan dari operasi CTS adalah
membelah lapisan transkutaneus
(Transcutaneus Layer/TCL), saat
TCL dipotong tekanan nervus di
bawahnya akan berkurang
Thumb-spica splint
Injeksi Kortikosteroid
(Metilprednisolone) Intralesi
Ultrasound Diatermi
Operatif :
dilakukan jika terapi konservatif
tidak efektif lagi terutama pada
kasus-kasus lanjut di mana telah
terjadi perlengketan pada tendon
sheath