Anda di halaman 1dari 11

CTS

(Carpal Tunnel Syndrome)


Definisi Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
merupakan neuropati akibat tekanan
terhadap nervus medianus di dalam
terowongan karpal pada pergelangan
tangan, tepatnya di bawah fleksor
retinakulum.
Gejala (anamnesis)
Identitas (Pekerjaan) Berhubungan dengan penggunaan tangan yang berulang
Keluhan utama Nyeri + kesemutan (paresthesia) pada tangan yang
terkena
Baal (numbness)
Rasa seperti terkena aliran listrik (tingeling)
Lokasi Sesuai distribusi sensorik n.medianus / bisa kena juga ke
semua jari-jari
Faktor memperberat Saat malam hari  pasien sampai bisa terbangun
Gerakan yang menekan n.medianus dalam waktu lama
Faktor memperingan Memijat, menggerak-gerakkan tangan (mengibaskan),
meletakkan tangan pada posisi yang lebih tinggi, istirahat
RPD (FR) - DM
- AR
- Dislocated carpal bone
- dll
PF
• Px menyeluruh
• Pemeriksaan meliputi:
• Sensorik: pemeriksaan sensasi Phalen’s test :
(nyeri – raba – tekan/pressure – Pasien fleksi maksimal  60 detik 
suhu) pada masing-masing timbul gejala  +
distribusi cabang saraf di tangan
(nervus medinus, ulnaris,
radialis) dan lengan
• Motorik: pemeriksaan meliputi
kekuatan, tonus, trofi. Pada CTS Tinel’s sign :
akan didapatkan atrofi otot Posisi tangan sedikit dorsofleksi 
thenar perkusi pada terowongan karpal 
• Tes provokasi :  parestesia/nyeri daerah distribusi
n.medianus  +
PP
1. Px neurofisiologi (elektrodiagnostik)
 EMG (Elektro miografi) dan NCS (nerve
conduction studies)
2. Px radiologi
• Px sinar X terhadap pergelangan tangan
• Foto polos leher
• USG, CTscan, MRI
• USG
3. Px Laboratorium
• I = etiologi tidak jelas (usia muda, x ada
gerakan tangan yang repetitive)
• Px kadar gula darah, px kadar hormone
tiroid, px darah lengkap
Kriteria Diagnosis
 Anamnesis
 PF
 PP
Diagnosis
Diagnosis Klinis Parestesi telapak tangan sampai ujung jari 1,2,3
kanan dan kiri
Diagnosis Topis Carpal tunnel dextra et sinistra
Diagnosis Etiologis Carpal Tunnel Syndrome
DD
1. Pronator teres 2. De Quervain’s 3. Guyon’s cannal
syndrome syndrome syndrome
TX
• Non-farmakologi
1. Istirahatkan pergelangan tangan
2. Pasang bidai pada posisi netral pergelangan tangan
dapat dipasang terus-menerus / hanya malam hari (~2-3mgg)
• Farmakologi
R/ Na Diclofenac 25mg No.XV Bisa ditambahkan Ranitidine
S.2.d.d.tab I 150mg/12jam p.o  untuk
R/ Methylprednisolon 4mg No.XV meminimalkan efek
S.2.d.d.tab I samping
R/ Mecobalamin 500mcg No.XXI
S.3.d.d.tab I

• Operatif = bila penatalaksanaan konservatif tdk ada perbaikan


Edukasi
• Diharapkan berperan aktif dalam pengobatan
• Mengurangi pergerakkan pergelangan tangan

Anda mungkin juga menyukai