Anda di halaman 1dari 20

Nervus IX – X

Oleh : Maria Margareta Hutajulu


Pembimbing: dr. Yossi Maryanti, Sp.S

Bagian Ilmu Penyakit Saraf


RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
ANATOMI
NUKLEUS N.IX dan N.X
MEDULA OBLONGATA

Foramen jugulare
ANATOMI N.IX

SENSORIK MOTORIK

Nucleus
Nucleus
tractus
ambiguus
solitarius

Parasimpatis

Salivatorius
Inferior
PENJALARAN N.IX
N IX, X, XI keluar dari foramen jugulare

ganglion superius dan ganglion inferior

diantara arteri karotis interna dan vena jugularis

ke arah m.stilofaringeus

diantara m.stilofaringeus dan m.stiloglossus


PERCABANGAN N IX

Ramus Ramus Ramus Ramus sinus


Ramus lingualis
timpanikus stilofaringeus faringeus karotikus

sensasi di bersama sama


mukosa ruang berjalan
m.stilofaringeu dengan cabang
timpani dan bersama menghantarka
s nervus vagus
tuba dengan arteri n impuls
membentuk karotis ke sinus gustatorikdari
eustachius. pleksus karotikus dan sepertiga
faringeus. glomus posterior lidah.
karotikum

mempersarafi
otot-otot lurik
faring.
ANATOMI N.X

GANGLION Berjalan mengikuti a.


karotis interna dan
(jugulare & nodosum) a.karotis komunis

melewati apertura
torachis superior ke
mediastinum
Truncus vagalis dekstra
menyilang arteri subclavia,
sedangkan truncus vagalis
sinistra berjalan dibelakang
hilus dan melewati arcus aorta

Keduanya kemudian melekat


ke esofagus

Cabang vagal terminal


kemudian menyertai esofagus
melalui hiatus esofagus
diafragma kedalam rongga
abdomen
Ramus Duralis
Rami gastric
posterior dan
anterior, dan Ramus
rami hepatici, aurikularis
soeliaci dan
renales

Rami
bronkhiales
PERCABANGAN N X Ramus faringeus

Rami kardiaci
servikales superiors Ramus laringeus
dan rami kardiaci superior
thoracici

Nervus laringeus
rekurens
• Permukaan • m. Konstriktor
posterior faringeus
telingga luar
• m.krikotiroideus
dan sebagian
meatus • Mukosa laring,
akustikus RAMUS plika vokalis,
FARINGEUS mukosa epiglotis
externus
•Otot faring
•Palatum mole
RAMUS Ramus laringeus
AURIKULARIS superior

• Motorik :
otot laring
• Sensorik : ke
mukosa laring RAMUS KARDIACI
dibawah plika SERVIKALIS SUPERIOR • PARASIMPATIS
DAN THORACICI
vokalis
• Menurunkan
denyut jantung
RAMI GASTRIC,
HEPATICI, SOELIACI,
NERVUS LARINGEUS RENALES
REKUREN
NX
Fisiologi menelan
makanan dipindah-
Dikunyah (N didorong orofaring
pindahkan oleh
trigeminus) (N faringeus)
lidah (N hipoglosus)

pintu laring di tutup palatum molle kontraksi otot pipi


epiglotis (N vagus) menutup (N vagus) (N fasialis)

pasasi makanan (N makanan masuk ke


glosofaringeus dan esofagus (sfingter
vagus) hipofaring)
PEMERIKSAAN NERVUS IX DAN X

Inspeksi Refleks
orofaring muntah

Pemeriksaan
laring
PEMERIKSAAN NERVUS IX DAN X
LESI N.IX

Anestesia dan
Gangguan
analgesia Berkurang
atau hilangnya Gangguan Gangguan
pada bagian atau hilangnya
pengecapan salivasi dari ringan saat
atas faring dan refleks
(ageusia) pada glandula menelan
area tonsil muntah dan
sepertiga parotidea (disfagia)
serta dasar refleks palatal
posterior lidah
lidah
Sindrom lesi nervus vagus
Palatum mole pada sisi lesi jatuh, refleks muntah menghilang, dan
pasien berbicara dari hidung

Suara serak terjadi akibat paresis plika vokalis (lesi nervus laringeus
rekuren dengan paresis otot-otot internal laring)

disfagia dan kadang-kadang takikardia, serta aritmia jantung


PSEUDOBULBAR PALSY
• gangguan pada saat pengendalian otot mengunyah,
menelan, dan berbicara.

pada multiple lesi vaskular bilateral di atas


• batang otak

upper motor neuron


Lidah berkontraksi dan kaku dan tidak dapat
digerakkan dengan cepat dari sisi ke sisi.

setiap penyakit yang melibatkan jalur kortikobulbar


dapat menyebabkan pseudobulbar palsy
•TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai